Kartu E-Money Hilang Padahal Saldo Masih Banyak, Bisakah Ajukan Pemblokiran dan Pengembalian Saldo ke Bank?

GridFame.id - Tak terasa momen lebaran sudah usai.

Para pemudik kini sudah kembali ke kota masing-masing.

Sebagaimana diketahui, tahun ini banyak sekali masyarakat yang mudik ke kampung halaman, baik dengan naik kendaraan umum maupun naik kendaraan pribadi.

Ketika naik kendaraan pribadi, e-money menjadi salah satu barang yang wajib dimiliki.

Terutama untuk yang melakuakan perjalanan berangkat dan pulang lewat jalan tol.

Dengan e-money, pemudik bisa membayar tarif tol dengan mudah.

Namun, ketika melakukan perjalanan mudik kemarin, ternyata banyak yang kehilangan e-money.

Banyak yang bertanya-tanya apakah bisa mengajukan pemblokiran ke bank layaknya kartu ATM?

Apakah saldo yang hilang akan diganti oleh pihak bank?

Agar tak bingung lagi, simak penjelasan di bawah ini.

Langsung simak, yuk!

Baca Juga: Tinggal Tempel! Begini Cara Mudah Cek Saldo E-Toll atau E-Money Pakai HP Samsung  

Kartu E-Money Hilang

Kartu e-money merupakan alat pembayaran berupa kartu uang elektronik dan/atau bentuk lainnya yang diterbitkan oleh bank tertentu atau gerai tertentu.

Ada banyak sekali kartu e-money yang ada saat ini.

Misalnya Mandiri E-Money, Brizzi BRI, TapCash BNI, Flazz BCA, dan lain-lain.

Lalu, bagaimana jika kartu e-money hilang dalam kondisi masih ada banyak saldo di dalamnya?

Apakah pihak bank bisa melakukan pemblokiran dan pengembalian saldo?

Merangkum dari berbagai sumber, sayangnya bank tidak bisa melakuakan pemblokiran atau pengembalian saldo.

Soalnya, e-money berbeda dengan ATM yang terhubung dengan nomor rekening.

Fungsi kartu e-money hanya sebagai alat pembayaran.

Jadi, kepemilikan kartu e-money bisa beralih tanpa harus melakukan verifikasi atau validasi.

Untuk itu, pastikan Anda menjaga kartu e-money dengan baik.

Apalagi kalau saldo di dalamnya masih banyak.

Semoga informasinya bermanfaat!

Baca Juga: Cara Beli Saldo E-Money Melalui DANA dan Shopee