Kapal Rumah Sakit TNI Pembawa Bantuan Kemanusiaan Palestina Dijadwalkan Tiba di Mesir 14 Februari

KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 yang bawa bantuan kemanusiaan untuk korban perang di Jalur Gaza, Palestina, akan bersandar di Mesir pada 14 Februari

Kapal Rumah Sakit TNI Pembawa Bantuan Kemanusiaan Palestina Dijadwalkan Tiba di Mesir 14 Februari

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal bantu rumah sakit (KBRS) milik TNI AL, KRI Radjiman Wedyodiningrat-992, yang membawa bantuan kemanusiaan untuk korban perang di Jalur Gaza, Palestina, dijadwalkan bersandar di Mesir pada Rabu (14/2/2024).

Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan, berdasarkan informasi terbaru KRI Radjiman telah melewati Teluk Aden.

“Masuk di Teluk Aden menuju Laut Merah,” kata Ali di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara, Selasa (6/2/2024), dikutip dari keterangan pers, Rabu (7/2/2024).

Berdasarkan keterangan tertulis Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal), KRI Radjiman akan bersandar di Dermaga Pelabuhan El Arish, Mesir pada 14 Februari 2024.

“Di mana awalnya KRI RJW-992 dijadwalkan akan sandar di El Arish pada 9 Februari 2024. Namun, karena adanya kegiatan pemilu di Mesir, sehingga proses sandar ditunda,” kata Kadispenal Laksamana Pertama I Made Wira Hady.

Baca juga: TNI AL Buka Posko Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina

Diketahui, KRI Radjiman secara simbolis dilepas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan KSAL Laksamana Muhammad Ali dari Dermaga Kolinlamil, pada Kamis, 18 Januari 2024.

Prabowo mengatakan, Indonesia akan berkoordinasi dengan pemerintah Mesir, apakah KRI Radjiman dan para personel bisa bertahan selama beberapa hari untuk membangun rumah sakit lapangan.

“Kita masih negosiasi, apakah mereka bisa bertahan di situ untuk melayani, tapi karena pertimbangan beberapa hal kemungkinan mereka (para personel) kembali setelah mengantar bantuan,” ujar Prabowo.

Bantuan logistik nantinya akan diberangkatkan menuju Pelabuhan El Arish, Mesir, untuk selanjutnya disalurkan ke korban konflik di Jalur Gaza oleh otoritas yang berwenang seperti Egypt Red Crescent atau Bulan Sabit Merah Mesir.

Bantuan yang dikirimkan berupa makanan, selimut, pakaian, perlengkapan bayi, pakaian wanita, susu, tenda lapangan, perlengkapan kebersihan, air mineral, hingga perlengkapan ibadah dengan membawa 214 personel yang tergabung dalam Satgas Muhibah.

Baca juga: Bantuan Kemanusiaan RI untuk Palestina Tiba di Mesir

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow