Jokowi Dituding Jadi Biang Kerok,TPN Ganjar-Mahfud dan Timnas AMIN Kompak Tolak Hasil Pilpres 2024

JAKARTA - Rakyat Indonesia sudah melihat hasil Pilpres 2024, sebagian gembira, banyak pula yang kecewa. Untuk kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tentu sedang senang, sementara pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengalami kekecewaan mendalam. Kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud sungguh tak menyangka Pilpres 2024 hanya satu putaran. Tadinya mereka berpikir Pilpres 2024 pasti...

Jokowi Dituding Jadi Biang Kerok,TPN Ganjar-Mahfud dan Timnas AMIN Kompak Tolak Hasil Pilpres 2024

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Rakyat Indonesia sudah melihat hasil Pilpres 2024, sebagian gembira, banyak pula yang kecewa.

Untuk kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tentu sedang senang, sementara pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengalami kekecewaan mendalam.

Kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud sungguh tak menyangka Pilpres 2024 hanya satu putaran.

Tadinya mereka berpikir Pilpres 2024 pasti berlangsung dua putaran, ternyata Prabowo-Gibran menang mutlak.

TPN Ganjar-Mahfud dan Timnas AMIN pun kompak menyebut berlangsungnya Pemilu 2024 adalah yang paling buruk dalam sejarah Indonesia.

Adapun pernyataan tersebut berlandaskan adanya dugaan kecurangan yang masih dari segala lini.

Baca juga: Jadi Kuasa Hukum Prabowo, Yusril Prediksi Kubu 01 dan 03 Minta Pembatalan Hasil Pilpres

"Pemilu 2024 adalah Pemilu paling buru dalam sejarah Indonesia," demikian pernyataan tertulis dari TPN Ganjar-Mahfud dan Timnas AMIN yang diterima Tribunnews.com dari Juru Bicara TPN Ganjar Mahfud, Mohamad Guntur Romli atau Gus Romli, Senin (19/2/2024).

"Kecurangan dilakukan secara masif dari hulu ke hilir, multistage dan memenuhi aspek terstruktur, sistematis dan masif," lanjutnya.

Selain itu, TPN Ganjar-Mahfud dan Timnas AMIN turut menuding Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlibat dalam pemenangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Presiden Jokowi nyata-nyata terlibat dalam pemenangan (capres-cawapres) 02 sehingga layak menjadi penjahat demokrasi," katanya.

Baca juga: Rekapitulasi Suara di Kecamatan Dihentikan Sementara, KPU: Tidak Berhenti Total

Alhasil, TPN Ganjar-Mahfud dan Timnas AMIN meminta agar hasil Pemilu 2024 harus batal dan ditolak.

Adapun alasannya yaitu adanya permasalahan legalitas hukum Prabowo-Gibran berdasarkan putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) dan Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP).

"Kedua, kecurangan pada kredibilitas Pemilu yang rusak sehingga hasilnya pun tidak bisa diterima," ujarnya.

Terakhir, TPN Ganjar-Mahfud dan Timnas AMIN menyebut Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) gagal dalam menyelenggarakan Pemilu 2024 ini.

Juru Bicara Ganjar-Mahfud, Chico Hakim, mengatakan indikasi kecurangan cukup banyak.

Baca juga: Ganjar Dorong Parpol Pengusungnya dan Kubu Anies Gulirkan Hak Angket di DPR Soal Kecurangan Pemilu

“Ada pencoblosan di siang hari di rumah warga setelah istirahat makan siang. Yang dicoblos itu kertas suara yang golput atau surat suara cadangan.

Ada juga surat suara yang sudah dicoblos. Itu terekam oleh relawan dan saksi kami. Kami juga memiliki rekaman yang dikirimkan masyarakat,” kata Chico.

Menurut Chico, bicara kecurangan bukan hanya di hari pencoblosan, tapi kita juga bicara kecurangan yang sifatnya terstruktur, sistematis dan massif.

Itu terjadi tidak hanya saat pencoblosan, tapi sejak sebelum pencalonan.

“Video-video yang dibuat masyarakat sipil seperti film Dirty Vote itu memperjelas adanya kecurangan," katanya.

"Kita mengetahui banyak juga pelanggaran oleh KPU dan Bawaslu. Pelanggaran yang sudah mendapatkan teguran secara keras oleh DKPP," lanjutnya.

Chico mengatakan, TPN betul-betul serius menindaklanjuti indikasi kecurangan.

TPN Ganjar-Mahfud pun bekerja sama dengan Timnas Anies-Muhaimin dan dengan koalisi masyarakat sipil untuk membawa dugaan kecurangan ke Bawaslu, kemudian ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Hasil real count KPU hingga data masuk sebanyak 71,46 persen menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan 58,57 persen suara.

Sedangkan Anies-Muhaimin meraih 24,26 persen suara dan Ganjar-Mahfud dapat 17,17 persen suara.

Jika hasil hasil real count KPU masuk 100 persen dan perolehan suara tidak berubah, artinya pasangan Prabowo-Gibran memenangi Pilpres 2024 dengan satu putaran.

Padahal, data TPN menunjukkan Pilpres 2024 seharusnya berlangsung dua putaran.

“Seharusnya berapa suara Ganjar-Mahfud? Menurut hitungan kami, intinya Pilpres ini harusnya masuk ke putaran kedua. Detailnya tidak bisa kami sampaikan di sini,” kata Chico.

Harapan Sudirman Said

Sebelumnya, Co-captain Timnas AMIN, Sudirman Said telah menyatakan harapannya agar para ketua umum partai dari koalisi AMIN dan Ganjar-Mahfud bisa bertemu.

"Pada high level dalam partai, kita harap semua pimpinan partai bertemu mudah-mudahan. Mudah-mudahan benar terjadi pertemuan formal baik partai yang ada di paslon 03 dan 01," ujar Sudirman dalam konferensi pers di Sekretariat Perubahan, Jalan Brawijaya 10, Jakarta, Senin (19/2/2024).

Sudirman mengakui pihaknya saat ini tengah menjalin komunikasi dengan TPN Ganjar-Mahfud demi penyelamatan demokrasi Indonesia.

"Tentu ini tentang kedaulatan masing-masing partai dan tidak boleh ada yang dilompati. Jadi penkondisian penting, sharing tujuan penting."

"Kemudian bertukar pikiran tentang strategi penting juga dilakukan. Itu yang sedang berlangsung sekarang dengan forum-forum informal dan perlu timing yang tepat," tuturnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow