Jenis Buah yang Tingkatkan Risiko Asam Urat

- Asam urat adalah senyawa kimia yang terbentuk sebagai hasil akhir pemecahan purin, suatu senyawa yang ditemukan dalam makanan dan tubuh. Asam urat biasanya dilarutkan dalam darah dan dikeluarkan dari tubuh melalui urine. Namun, jika terdapat ketidakseimbangan antara produksi dan pengeluaran asam urat atau jika ginjal tidak dapat mengeluarkannya dengan cukup, dapat terjadi penumpukan asam urat, menyebabkan kondisi yang dikenal...

Jenis Buah yang Tingkatkan Risiko Asam Urat

TRIBUNHEALTH.COM - Asam urat adalah senyawa kimia yang terbentuk sebagai hasil akhir pemecahan purin, suatu senyawa yang ditemukan dalam makanan dan tubuh.

Asam urat biasanya dilarutkan dalam darah dan dikeluarkan dari tubuh melalui urine.

Namun, jika terdapat ketidakseimbangan antara produksi dan pengeluaran asam urat atau jika ginjal tidak dapat mengeluarkannya dengan cukup, dapat terjadi penumpukan asam urat, menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai asam urat.

Makanan yang mengandung purin, seperti daging merah, seafood, dan minuman beralkohol, dapat meningkatkan produksi asam urat.

Baca juga: Penderita Diabetes Batasi Konsumsi Beberapa Sayuran Ini Agar Kadar Gula Darah Tetap Stabil

Asam urat dapat menyebabkan kristal terbentuk di sendi, menyebabkan nyeri dan peradangan, terutama pada sendi jari kaki dan kaki.

Terdapat beberapa buah yang diyakini bisa memicu asam urat.

Inilah sejumlah buah yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat:

1. Pisang

Mengutip RS Mitra Keluarga, pisang dapat memicu asam urat lantaran 100 gram pisang mengandung 57 mg purin.

Meskipun ada beberapa kontroversi mengenai efek pisang pada asam urat, banyak ahli merekomendasikan bahwa penderita asam urat dapat mengonsumsi pisang dengan bijak dan memantau respons tubuh mereka terhadap buah ini.

Baca juga: Puasa Sunnah Bulan Rajab, Berikut Bacaan Niat Puasa, Doa Berbuka hingga Tata Cara Puasa Rajab

2. Durian

Sebagaimana diketahui, durian mengandung purin yang bisa meningkatkan kadar asam urat.

Durin juga tinggi kalori dan lemak sehingga bisa berkontribusi pada masalah berat badan, yang merupakan faktor risiko tambahan untuk asam urat.

Penderita asam urat disarankan untuk membatasi konsumsi durian dan menghindarinya, terutama jika kadar asam urat sudah tinggi.

Baca juga: Apakah Prenatal Yoga Bisa Membuat Persalinan Menjadi Lebih Mudah?

3. Kiwi

Kiwi mengandung vitamin C dalam jumlah yang cukup tinggi. Vitamin C sebenarnya memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu menurunkan risiko pembentukan kristal asam urat.

Namun, bagi sebagian orang, konsumsi vitamin C dalam dosis tinggi dapat meningkatkan kadar asam urat.

Melansir Kompas.com, kiwi bisa memicu asam urat lantaran mengandung oksalat dalam jumlah yang cukup banyak sekitar 26-29 milihram per porsi.

Baca juga: Banyak Manfaat yang Diperoleh dengan Prenatal Yoga, Apa Saja?

4. Apel

Apel mengandung fruktosa, yang dapat merangsang produksi asam urat.

Namun, kandungan fruktosa dalam buah-buahan umumnya dianggap lebih rendah dibandingkan dengan sumber lain seperti gula tambahan dan sirup jagung tinggi fruktosa.

Meskipun apel mengandung fruktosa, sebagian besar ahli gizi dan profesional kesehatan menilai bahwa konsumsi apel dengan bijak masih dapat dimasukkan ke dalam pola makan sehat.

Baca juga: Mengenal Manfaat Buah Bit untuk Kesehatan: Menurunkan Tekanan Darah hingga Kontrol Diabetes

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com)

Baca berita lainnya di sini.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow