Israel Lumpuhkan 17 dari 24 Batalyon Tempur Hamas

Pasukan Israel di Gaza berusaha menembus dua bunker Hamas. Misi ini menurut mereka akan memakan waktu dua minggu.

Israel Lumpuhkan 17 dari 24 Batalyon Tempur Hamas

GAZA, KOMPAS.com - Perdana Menteri Israel saat rapat kabinet mingguan mengatakan, 17 dari 24 batalyon tempur Hamas telah dilumpihkan.

Sisanya, katanya, mayoritas berada di Jalur Gaza selatan, termasuk Rafah di perbatasan Mesir.

“Kami juga akan melumpuhkan mereka,” katanya, dikutip dari Reuters pada Senin (5/2/2024). Sementara itu, Hamas tidak mempublikasikan kerugiannya.

Baca juga: Israel Serang Ribuan Target Hezbollah di Suriah dan Lebanon sejak Perang Gaza

Prediksi serangan ke Rafah semakin menekan ratusan ribu warga sipil Palestina yang mengungsi ke sana.

Mesir juga khawatir karena sudah menyatakan tidak akan menerima pengungsi Palestina dengan alasan mencegah pembeludakan.

Namun, pejabat Israel mengatakan kepada Reuters bahwa militer akan berkoordinasi dengan Mesir dan mencari cara mengevakuasi sebagian besar pengungsi ke utara, sebelum melakukan serangan darat di Rafah.

Sejumlah warga Palestina melaporkan gempuran tank Israel dan serangan udara di sana, termasuk yang menewaskan dua gadis di sebuah rumah.

“Tidak ada tempat yang aman di Gaza, dari perbatasan ke perbatasan, tak ada tempat yang aman,” kata warga bernama Mohammed Kaloub kepada Reuters.

Baca juga:

  • Houthi Klaim Tembakkan Rentetan Rudal ke Israel
  • Serangan Israel di Suriah, 3 Milisi Pro-Iran Tewas
  • Apakah Israel Menang Perang Melawan Hamas? Ini Kata Pengamat

Pasukan Israel dalam beberapa pekan terakhir melakukan penarikan sebagian dari Kota Gaza agar beberapa warga bisa kembali dan menyingkirkan puing-puing, tetapi militer kemudian meningkatkan serangannya.

Netanyahu pada Minggu (4/2/2024) menyebut tindakan ini sebagai "operasi pembersihan".

Radio Angkatan Darat Israel mengatakan, pasukan di Gaza berusaha menembus dua bunker Hamas. Misi ini menurut mereka akan memakan waktu dua minggu di tengah bentrokan di lokasi tersebut.

“Kota Gaza sedang dimusnahkan,” ujar salah satu warga yang meminta tidak disebutkan namanya kepada Reuters. “Penarikan pasukan (Israel) itu tipu muslihat.”

Baca juga: Israel Setuju Gencatan Senjata 6 Pekan di Gaza, Bagaimana dengan Hamas?

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow