Irwansyah Ungkap Calon Penerus Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie

Irwansyah memperkirakan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie masih bisa satu edisi Olimpiade lagi sebelum memasuki masa tua seorang atlet.

Irwansyah Ungkap Calon Penerus Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Irwansyah angkat bicara tentang regenerasi atlet bulu tangkis di sektor tunggal putra. Saat ini, ada dua nama yang kerap menjadi andalan Indonesia di berbagai turnamen, yaitu Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.

Mereka telah menyumbang banyak gelar juara untuk Merah Putih, salah satunya adalah All England 2024 yang diraih Jonatan belum lama ini. Namun, tak selamanya Ginting dan Jonatan akan selalu menjadi tumpuan tunggal putra Indonesia.

Keduanya sekarang telah memasuki usia matang seorang atlet. Ginting berusia 27 tahun, sementara Jonatan umurnya 26 tahun. Selain mereka ada sosok Chico Aura Dwi Wardoyo yang berumur 25 tahun, namun pebulu tangkis asal Papua ini bisa dibilang belum mampu bersaing dengan Ginting dan Jonatan sehingga hanya menjadi pelapis.

Irwansyah memperkirakan Jonatan dan Ginting masih bisa tampil dalam satu edisi Olimpiade lagi sebelum memasuki masa tua seorang atlet. Sementara masih mengandalkan mereka, sang pelatih mulai menyiapkan penerusnya.

Sebenarnya ada beberapa nama di sektor tunggal putra. Salah satunya, yang paling mencuat ke permukaan baru-baru ini adalah Alwi Farhan.

"Alwi itu kan kemarin juara dunia junior di Amerika Serikat, finalnya melawan pemain Cina dan itu satu pencapaian yang bagus banget karena sekian lama belum ada (wakil Indonesia) yang menjadi juara dunia junior di sektor tunggal putra," ujar Irwansyah dalam wawancara eksklusif bersama Tempo di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta TImur, Senin, 1 April 2024.

Tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan. Kredit: Tim Humas PBSI

Pelatih yang akrab disapa Bang Aboy itu mengatakan bahwa Alwi sudah memiliki mental yang bagus dalam bertanding. Hasrat untuk menjadi juara dari atlet berusia 18 tahun itu juga dianggap tinggi. Namun, dia ingin mematangkan lagi kondisi fisik sang pemain.

"Saya sebagai pelatih tidak mau hanya asal kirim dia ke turnamen saja. Latihan sebulan, dua bulan, tiga bulan bagus, baru dikirim. Dia mentalnya dan rasa lapar mau jadi juara ada, tapi kalau terlalu sering (ikut turnamen) nanti dia merasa 'ah gue kalah juga tetap dikirim'. Fokusnya untuk menjadi juara harus dijaga dengan cara mati-matian dulu latihannya," tutur Irwansyah.

Performa Alwi belakangan cukup mencuri perhatian pecinta bulu tangkis Tanah Air. Setelah menjadi juara dunia, dia naik kelas dari Pelatnas Pratama ke Pelatnas Cipayung (senior). Pebulu tangkis kelahiran Solo itu baru-baru dimainkan dalam turnamen BWF Super 300, Swiss Open 20204 dan Spain Masters 2024. Hasilnya, dia mampu mencapai babak kedua.

Ke depan, Irwansyah berencana untuk mengirim Alwi Farhan di turnamen BWF Super 300 hingga 500. Meski begitu, dia enggan membeberkan apa turnamen terdekat yang bakal diikuti anak asuhnya tersebut.

Pilihan Editor: Badminton Asia Championships 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bertekad Pertahankan Gelar Juara

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow