Inilah Penyakit Mobil Bekas Honda Civic Turbo dan CR-V Turbo

Pemilik mobil bekas Honda Civic Turbo dan CR-V Turbo harus tahu nih. Simak sampai habis agar tahu penyakitnya.

Inilah Penyakit Mobil Bekas Honda Civic Turbo dan CR-V Turbo

Otomotifnet.com - Oli mesin mobil bekas yang berkurang bikin pemilik ketar-ketir.

Hal ini sempat jadi perbincangan hangat di kalangan pengguna Honda Civic Turbo maupun CR-V turbo.

Pasalnya, beberapa pemakainya dibuat cukup kaget ketika mendapati oli mesin berkurang lumayan banyak saat dilakukan penggantian oli.

Namun saat prihal ini ditanyakan pada salah satu dealer Honda.

"Sampai saat ini di kami belum ada keluhan oli mesin Civic Turbo maupun CR-V Turbo berkurang. Jadi, kami belum bisa menyimpulkan apa penyebabnya," aku Bowo, Manager Honda Bintaro dikutip dari Otoseken.id.

Meski begitu, pria ramah ini coba kasih penjelasan mengenai kemungkinan oli bisa berkurang pada mesin dengan asupan turbo.

“Ada 2 kemungkinan oli mesin turbo berkurang, pertama, bisa saja pemilik mobil melewati batas waktu servis rutin,” ujarnya.

Pasalnya, lanjut Bowo, di mobil keluaran Honda tidak berpatokan pada jarak tempuh.

“Tapi ada indikator di spidometer untuk mengingatkan kalau sudah waktunya servis. Kalau terlewat lumayan jauh, bisa saja oli mesin jadi berkurang banyak," jelas Bowo.

Lalu yang kedua, "Memang mesin turbo suhunya lebih panas dibandingkan mesin non turbo. Jadi, kemungkinan oli menguap karena panas mesin pasti ada. Tapi itu harus dilihat dulu kasus berkurangnya oli seperti apa, mesti diselidiki lebih lanjut," bilangnya lagi.

O iya, salah pemakaian oli pun bisa saja menyebabkan oli cepat penguap.

“Untuk oli mesin turbo harus pakai yang API Service-nya SN+. Kalau bukan SN+ ketahanan olinya tidak sebagus yang SN+."

Kemungkinan oli menguap karena salah pilih oli memang ada, tapi kecil kemungkinannya.

Bila salah spesifikasi, bisa saja membuat tingkat penguapannya tinggi.

Tapi sekalipun oli menguap, paling juga tidak sampai 200 ml.

Bahkan seandainya oli mobil bermesin turbo sobat mengalami pengurangan oli hingga setengah liter saat dilakukan penggantian oli berikutnya, Anda tak perlu panik.

Di mobil pabrikan Jepang, selama penurunan olinya tidak sampai 1 liter hingga penggantian interval berikutnya, masih dianggap normal.

Sekalipun berkurang 1 liter, oli di dipstick-nya paling masih berada di posisi tengah antara batas atas dan bawah.

Itu enggak sampai di bawah level aman, artinya enggak masalah, jangan khawatir.  

Nah, itulah penyakit mobil bekas Honda Civic Turbo dan CR-V Turbo.

Baca Juga: Perlu Tahu, Ini 3 Trik Mudah Bikin mesin Mobil Bekas Tak Diserang Overheat

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow