Inilah Jadwal 1 Ramadhan 1445 H,Cek Kapan Mulai Puasa dan Idul Fitri 2024

- Terjawab 1 Ramadhan 2024 tanggal berapa. Cek waktunya lewat kalender 1445 hijriah berikut ini. Ulasan soal Puasa Ramadhan 2024 tanggal berapa sedang ramai dicari. Kalender Islam yang dikenal sebagai Kalender Hijriyah, terdiri dari 12 bulan mirip dengan kalender Masehi. Kalender Islam 1445 H dapat menjadi acuan bagi Umat Muslim untuk mengetahui jadwal puasa serta hari-hari penting sepanjang tahun ini. Baca juga: 10 Puisi...

Inilah Jadwal 1 Ramadhan 1445 H,Cek Kapan Mulai Puasa dan Idul Fitri 2024

TRIBUNKALTIM.CO  - Terjawab 1 Ramadhan 2024 tanggal berapa. Cek waktunya lewat kalender 1445 hijriah berikut ini.

Ulasan soal Puasa Ramadhan 2024 tanggal berapa sedang ramai dicari.

Kalender Islam yang dikenal sebagai Kalender Hijriyah, terdiri dari 12 bulan mirip dengan kalender Masehi.

Kalender Islam 1445 H dapat menjadi acuan bagi Umat Muslim untuk mengetahui jadwal puasa serta hari-hari penting sepanjang tahun ini.

Baca juga: 10 Puisi Menyambut Bulan Ramadhan 2024 Singkat dan Menyentuh Hati, Cocok jadi Caption Status WA/IG

Baca juga: Inilah Niat Puasa Ganti Ramadhan, Bacaan Qadha di Bulan Rajab dengan Lafadz Arab dan Terjemahan

Baca juga: Niat Puasa Ganti Ramadhan, Bacaan Qadha di Bulan Rajab dengan Lafadz Arab, Latin, dan Terjemahan

Berbeda dengan Kalender Masehi yang penanggalannya berakhir pada pukul 00.00, Kalender Hijriyah penanggalan masuknya melihat perputaran bulan.

Artinya, berakhirnya hari setelah memasuki waktu Maghrib.

Nah, berikut Kalender Islam 1445 H, lengkap dengan jadwal puasa dan hari penting yang dirangkum dari kalender terbitan Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Dikutip dari NU online dijelaskan berdasarkan rukyatul hilal global, umat Islam diperkirakan akan menjalani puasa pertama di bulan Ramadan 1445 Hijriah pada 12 Maret 2024 mendatang.

Puasa Ramadan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan Umat Muslim diseluruh dunia setiap satu tahun sekali.

Dalam pelaksanaannya, masing-masing wilayah memiliki metode dan perhitungan tersendiri untuk menentukan permulaan puasa.

Masih dari sumber yang sama berdasarkan Rukyatul Hilal global, puasa Ramadan 1445 Hijriah akan berlangsung dalam 29 hari tepatnya pada 12 Maret 2024.

Sementara itu, menurut kalender Hijriah yang disusun berdasarkan sistem Ummul Qura yang digunakan Arab Saudi, awal puasa 2024 jatuh pada 12 Maret Kalender 2024.

Selanjutnya maka Idul Fitri akan jatuh pada 9 April Kalender 2024.

Berdasarkan metode yang digunakan ini, puasa Ramadan diperkirakan akan berlangsung selama 30 hari.

Sedangkan, Indonesia sendiri baru akan menetapkan awal puasa 2024 dan Idul Fitri 2024, melalui sidang isbat yang digelar pada akhir bulan Syaban. 

Hal tersebut sesuai dengan Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.

Dalam hal ini, Pemerintah Indonesia menggunakan metode rukyah dan hisab untuk menentukan permulaan bulan Ramadan. 

Berikut adalah Kalender Islam yang berlaku untuk tahun 2024. 

>>>> Klik Disini

Bolehkah Puasa Senin Kamis Digabung Qadha Ramadhan?

Sesuai namanya, puasa ini dilaksanakan pada hari Senin dan hari Kamis di luar bulan Ramadhan.

Sama seperti saat menjalankan ibadah puasa pada umumnya, sebelum menjalankan puasa sunnah Senin Kamis, sebaiknya kita membaca niat berpuasa terlebih dahulu.

Dikutip dari Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz Muhammad Syukron Maksum, simak bacaan niat puasa Senin dan Kamis berikut ini.

Baca juga: Doa Agar Cepat Mendapatkan Keturunan Khusus Disarankan Buya Yahya, Lengkap dengan Adab Berdoa

Niat puasa hari Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala.

Artinya:

Saya niat puasa pada hari Senin, sunat karena Allah Ta’aalaa.

Niat puasa hari Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya:

Saya niat puasa pada hari Kamis, sunat karena Allah Ta’aalaa.

Niat Puasa Senin Kamis Digabung Puasa Qadha Ramadhan Menurut UAS

Apakah puasa Senin Kamis boleh digabung dengan puasa Qadha Ramadhan?

Jika boleh, bagaimana bacaan niat Puasa Senin Kamis digabung puasa Qadha Ramadhan

Ustad Abdul Somad mengatakan puasa Qadha Ramadhan boleh digabung dengan Puasa Senin Kamis.

Bahkan, hal ini dianjurkan oleh Ustaz Abdul Somad.

Caranya pun mudah.

Seperti yang dikatakan dalam ceramah Ustad Abdul Somad, yang dilansir di YouTube audio Islam.

Hal ini diutarakan UAS, saat ia menjawab pertanyaan mengenai bisa tidaknya qadha puasa Ramdhan yang digabungkan dengan puasa senin kamis.

Sang menanya mengatakan, ia biasa mengqadha puasa di hari Senin dan Kamis, dengan niat puasa Senin Kamis, tetapi dalam hati sekaligus dengan menggabungkan dengan qadha atau puasa ganti Ramadhan.

"Cara (mengqadha puasa) itu laksanakan di hari Senin, laksanakan di hari Kamis, laksanakan di Ayyamul Bidh 13,14,15, laksanakan di hari-hari sunnah, tapi niatnya Qadha," ujarnya.

"Qadha di hari Senin, pada bulan Muharram. Jadi dapat tiga. Qadha nya dapat sehari, dapat puasa hari Senin, dapat puasa bulan Muharram. Tapi niatnya satu saja,"

"Ya Allah aku berniat makan sahur untuk niat qadha besok pagi. Jadi gak perlu sebut banyak-banyak. Aku niat puasa qadha, sekaligus puasa senin, sekaligus puasa syawal, sekaligus puasa ini, sekaligus, enggak. Satu saja, nanti yang lain menyusul, automaticly," jelas Ustad Abdul Somad.

Jadi, dalam hal ini, dibolehkan untuk sekaligus puasa Senin Kamis, puasa ayyamul Bidh, dan qadha.

Niat puasa qadha Ramadhan yang biasa dilafalkan juga yakni "Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ."

"Ingat, baca niat puasa qadha saja, jangan digabung dengan niat puasa lainnya," kata UAS.

Kapan Batas Waktu Puasa Qadha?

Salah satu yang jadi pertanyaan yaitu sampai kapan batas waktu qadha puasa atau batas waktu bayar utang puasa Ramadhan?

Ini penjelasannya dilansir Tribun-timur.com dari buku berjudul Belum Qadha Puasa Sudah Masuk Ramadhan Berikutnya:

Seseorang yang tidak dapat melakukan puasa ketika Ramadhan, maka ia diwajibkan mengqadha puasanya. Kewajiban puasa tidak hilang meskipun masa wajibnya (hari-hari pada bulan Ramadhan) telah usai.

Kewajiban qadha ini juga tertuang dalam firman Allah:

فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ

Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan, (kemudian tidak puasa), maka wajib menggantinya pada hari-hari yang lain. (QS. Al-Baqarah : 184)

Dan juga terdapat perintah qadha puasa dalam hadist nabi:

كُنَّا نَحِيضُ عَلىَ عَهْدِ رَسُولِ الله r فَنُؤْمَرُ بِقَضاَءِ الصَّومِ

Dari Aisyah radhiyallahuanha berkata,"Dahulu di zaman Rasulullah SAW kami mendapat haidh. Maka kami diperintah untuk mengganti puasa. (HR.Muslim)

Qadha puasa berlaku bagi siapa saja yang memiliki kewajiban puasa namun tidak melakukanya.

Manfaat Puasa Senin Kamis

Manfaat puasa sunnah Senin & Kamis, Menurut Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz Muhammad Syukron Maksum:

1. Hari Kelahiran Rasulullah, Penetapan Kenabian, dan Diturunkannya Al Qur’an

Rasulullah saw dilahirkan pada hari Senin.

Selain itu, beliau menerima wahyu pertama kali yang disampaikan oleh Jibril yang membawa risalah kenabian, juga pada hari Senin.

Hal ini berdasarkan penuturan Abu Qatadah ra Bahwasanya Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa pada hari Senin.

Lalu beliau bersabda: “Itu adalah hari yang saya dilahirkan di dalamnya dan hari yang saya diangkat sebagai Rasul atau hari yang pada saya diturunkan Al-Qur’an.” (HR.Muslim)

2. Hari Pemeriksaan Amal

Ketika masih di dunia, pemeriksaan catatan amal sehari-hari diperiksa secara berkala.

Ternyata pemeriksaan amal itu dilakukan pada hari Senin dan Kamis.

Maka jika pemeriksaan amal itu terjadi saat kita sedang berpuasa, semoga nilai keurukan dari amal kita berkurang dan nilai amal kebaikannya bertambah.

Dalam sebuah riwayat disebutkan, Rasulullah saw bersabda: ”Amal perbuatan itu diperiksa tiap hari Senin dan Kamis, maka saya suka diperiksa amalku sedang saya berpuasa.” (HR. Turmudzi)

3. Berharap Ampunan Allah SWT

Mengapa Rasulullah saw memberi perhatian khusus pada puasa Senin-Kamis sedemikian rupa, hingga tak pernah melewatkannya?

Hal itulah kemudian, sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah ra membuat sahabat bertanya-tanya, ada apa sebenarnya dengan hari Senin dan Kamis.

Saat mereka bertanya pada beliau apa sebabnya, maka sabdanya: “Sesungguhnya amal-amal itu dipersembahkan pada tiap Senin dan Kamis, maka Allah berkenan mengampuni setiap muslim atau setiap mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan."

Maka firman-Nya: “Tangguhkanlah keduanya” (HR. Ahmad)

Meski demikian, ada satu amal keburukan yang tak diberi toleransi oleh Allah bagi pelakunya, yakni bermusuhan dengan sesamanya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Kalender 2024, Kapan Awal Ramadan 1445 Hijriah? Cek Informasi Kapan Mulai Puasa Disini!

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow