Inilah Ciri-ciri Orang Introvert,Ternyata Bukan Soal Pendiam Saja

- Simak inilah ciri-ciri orang introvert sebenarnya. Kebanyakan orang mengira introvert adalah orang yang pendiam. Memahami ciri-ciri introvert pada seseorang, termasuk diri kita, menjadi satu langkah awal yang penting untuk berbagai hal. Introvert tak selalu berarti pendiam, seperti anggapan banyak orang. Dikutip dari Mind Body Green , introvert adalah kepribadian ketika seseorang cenderung mendapatkan energi ketika...

Inilah Ciri-ciri Orang Introvert,Ternyata Bukan Soal Pendiam Saja

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Simak inilah ciri-ciri orang introvert sebenarnya.

Kebanyakan orang mengira introvert adalah orang yang pendiam.

Memahami ciri-ciri introvert pada seseorang, termasuk diri kita, menjadi satu langkah awal yang penting untuk berbagai hal.

Introvert tak selalu berarti pendiam, seperti anggapan banyak orang.

Dikutip dari Mind Body Green , introvert adalah kepribadian ketika seseorang cenderung mendapatkan energi ketika menyendiri daripada bersosialisasi.

Dalam kamus Oxford, introvert didefinisikan sebagai pribadi yang lebih mementingkan pikiran dan perasaan sendiri daripada hal eksternal.

“Orang yang introvert tidak selalu menyukai pertemuan sosial dan malah mungkin merasa mudah lelah dengan situasi tersebut dan perlu waktu sendiri untuk memulihkan energi,” kata .peneliti studi budaya Nafeesah Allen, PhD.

Baca: Introvert

Baca: Psikolog Sorot Pidato Perdana Walikota Solo Gibran: Mirip Jokowi dan Cenderung Introvert

Dalam beberapa situasi sosial, orang introvert juga cenderung lebih pemalu, serta seringkali merasa paling nyaman dan berenergi ketika mengalihkan perhatiannya ke dalam diri, bukan ke luar, serta terlibat dalam kegiatan kreatif.

Para introvert butuh waktu untuk bisa berbaur dengan orang lain dan membagikan isi pemikirannya. Mereka juga menikmati aktivitas yang dilakukan sendiri, seperti lari atau makan siang sendiri.

Ciri-ciri Orang Introvert

Berikut beberapa ciri-ciri introvert, seperti dilansir dari Cleveland Clinic dan Mind Body Green antara lain:

  1. Mendengarnya dengan baik
  2. Menikmati waktu sendiri
  3. Menghindari konflik
  4. Lebih suka pertemuan kecil yang intim daripada pertemuan besar
  5. Mempertimbangkan keputusan dengan hati-hati
  6. Berpotensi terstimulasi secara berlebihan oleh gangguan eksternal seperti keramaian, gangguan, dan lingkungan yang kacau
  7. Suka refleksi diri
  8. Senang bergelut di dalam pikiran sendiri

Namun, ketika berbicara tentang kepribadian, bukan berarti semua ciri-ciri introvert wajib ada dalam diri kita.

Misalnya, pada beberapa waktu kita mungkin lebih menonjolkan kepribadian ekstrovert, seperti menginisiasi pertemuan dan berbicara di tengah kelompok saat berada di kantor, sementara pada waktu lainnya mungkin lebih tertutup, seperti senang menghabiskan waktu sendiri saat berada di rumah dan hanya punya kelompok teman yang kecil.

Jika setelah menimbang-nimbang sepertinya kamu punya dua kualitas kepribadian itu atau berada di tengah-tengah, maka kemungkinan kepribadianmu adalah ambivert.

Tanda ambivert adalah kita merasa ciri-ciri ekstrovert maupun introvert tidak sepenuhnya sesuai dengan diri kita, kita membutuhkan waktu sendiri sebanyak memerlukan waktu bersosialisasi, serta mampu menyeimbangkan kerja sendiri maupun dengan kelompok.

Selain itu, kita juga tidak tersiksa dengan situasi yang mengharuskan untuk " basa-basi ", begitu pula dengan perbincangan mendalam.

Ada beberapa tes yang dapat diambil untuk mengetahui apakah kita introvert, ekstrovert, atau justru ambivert. Namun, salah satu cara termudahnya adalah melakukan introspeksi diri.

Kendati demikian, seiring berjalannya waktu, kita bisa saja berubah, misalnya dari ekstrovert menjadi introvert, atau sebaliknya.

Hal terpenting adalah menyadari hal-hal yang ingin kita ubah dan mengoptimalkan potensi-potensi yang ada untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca: Kamu Seorang Introvert? Coba Lakukan Beberapa Hal Ini Agar Mudah Bergaul, Dimulai Pelan-pelan

Baca: Kepribadian - INFP (Introvert, Intuition, Feeling dan Perceiving)

Hal yang Membuat Orang Introvert Bahagia

Seringkali pada saat-saat sendirian, seorang introvert menemukan kebahagiaan terbesar.

Di sisi lain, mudah sekali bagi seorang introvert untuk merasa bahwa ada sesuatu yang salah dengan dirinya.

Misalnya, ada beberapa hal --yang menurut kaum ekstrovert - adalah kondisi yang seharusnya menyenangkan, seperti pertemuan sosial yang besar, pesta kejutan, keluar malam, konser yang bising, tapi kenyataannya tidak demikian.

Sebab, bagaimana jika hal-hal tersebut malah membuat si introvert merasa takut, bukannya senang, dan membuat sengsara, lelah, dan merasa pusing berhari-hari?

Sebagai introvert, berada di sekitar orang lain dapat dengan cepat menguras energi.

Meskipun banyak dari introvert yang bisa menjalani gaya hidup ekstrovert untuk sementara waktu - dan bahkan mungkin menikmatinya - pada akhirnya mereka harus menyeimbangkannya untuk mengisi ulang energi dalam manisnya kesendirian.

Karena sifat alamiah kaum introvert itulah, hal-hal yang benar-benar membuat introvert merasa bahagia adalah hal-hal yang membuat dia merasaberarti, bukan yang menguras energi.

Inilah hal-hal yang membuat orang introvert bahagia :

1. Hewan peliharaan

Apakah ada yang lebih baik daripada melihat hewan peliharaan. Obrolan ringan bisa jadi melelahkan bagi para introvert, bahkan saat berada di sekitar orang-orang yang dikenal pun.

Adalah hal yang normal untuk tertarik pada hewan peliharaan yang tidak mengharapkan percakapan.

Bagaimana pun, hewan adalah sahabat terbaik bagi seorang introvert.

Sebagai bonus, pengalaman sentuhan saat membekukan hewan dapat memberikan kelegaan jika si introvert merasa terlalu terstimulasi.

Introvert dan hewan peliharaan sangat cocok satu sama lain - mereka memberikan semacam persahabatan yang didambakan oleh para introvert.

Mereka sangat senang duduk berdampingan tanpa mengharapkan percakapan.

Hewan peliharaan tidak akan bertanya mengapa kita begitu pendiam atau khawatir bahwa kita tidak menyukai mereka hanya karena tidak ingin berbicara.

Hewan peliharaan menerima kita apa adanya.

2. Minuman hangat, hal pertama di pagi hari

Dunia bisa menjadi tempat yang bising. Siapa yang ingin langsung beraksi di pagi hari? Banyak orang introvert lebih suka memulai hari dengan lambat dan tenang sebelum keluar ke dunia.

Pada saat-saat awal ketika masih sendirian, tidak ada yang bisa menandingi minuman hangat pertama di pagi hari.

Bagaimana cara kita memulai hari -tetap mengenakan baju tidur dan menikmati udara segar- tegukan pertama minuman hangat adalah momen yang benar-benar sakral.

3. Satu teman yang dapat diajak berbagi dunia batin

Orang introvert memiliki kehidupan batin yang kaya, penuh dengan pemikiran yang dalam dan bermakna -dan mungkin juga terkadang konyol.

Dunia batin tersebut biasanya merupakan suatu tempat yang kita kunjungi sendirian sehingga hanya ada kita dan pikiran kita.

Ini adalah salah satu cara mengisi ulang energi setelah menghabiskan waktu di sekitar orang lain.

Meskipun kebanyakan orang akan lebih tertarik dengan penampilan luar, menemukan satu orang yang ingin berbagi dunia batin akan terasa seperti yang akhirnya kita lihat.

Dia hanya "mengerti" kita. Ini adalah orang yang dapat kita ajak menghabiskan waktu bersama sambil tetap mengisi ulang energi.

Kita tidak akan meninggalkan dia dengan perasaan yang benar-benar terkuras.

Orang seperti ini sangat jarang ditemukan, namun begitu kita melihatnya, dia adalah seseorang yang akan kita pertahankan.

4. Memiliki malam sendirian

Pernahkah kamu setuju untuk pergi keluar saat merasa bersemangat dan mudah bergaul, hanya untuk menyesalinya saat waktunya tiba?

Apalagi jika itu adalah sesuatu yang kelihatannya sangat menyenangkan, bisa jadi sulit untuk menikmati diri sendiri, karena kita tidak merasakannya.

Lalu, kita lebih memilih untuk tinggal di rumah, menikmati kesendirian, dan membaca buku.

Ketika kamu menerima telepon atau pesan singkat dan rencana tersebut dibatalkan, perasaan lega akan mengalir dalam dirimu.

Malam menjadi milikmu.

Pada saat-saat itu, pergantian pakaian dengan piyama dan kerutan di sofa terasa lebih baik dari biasanya.

Sebab, itu adalah "waktu sendiri" yang telah kami berikan untuk diri sendiri.

Baca: Kepribadian - ISFP (Introverted, Sensing, Feeling, Perceiving)

5. Mematikan ponsel- semakin lama, semakin baik

Terkadang, mengirim pesan singkat pun bisa melelahkan. Hal ini terutama berlaku jika kita adalah seseorang yang kesulitan mengatasi gangguan saat mencoba untuk fokus.

Jika kita berada dalam grup diskusi, atau memiliki teman, anggota keluarga, atau rekan kerja yang sangat cerewet, dengungan atau dering yang tak henti-hentinya semacam itu bisa melelahkan.

Bahkan jika ponsel dalam keadaan hening, melihatnya dengan teks pesan atau email sudah cukup untuk menarik perhatian.

Sesekali, mematikan ponsel dan benar-benar mencabut diri dari dunia dapat membantu introvert mendapatkan kedamaian dan ketenangan yang dibutuhkan.

6. Pergi keluar sendirian

Pernahkah kamu merasa sendirian di tengah keramaian?

Beberapa tempat memberikan kita perasaan kesepian, bahkan ketika kita dikelilingi oleh banyak orang, dan itu bisa sama menyegarkannya dengan bersembunyi di dalam rumah.

Jadi pergilah sendirian untuk menjelajahi toko-toko atau makan siang tanpa perlu berkoordinasi dengan orang lain.

Pergi ke bioskop atau teater sendirian menawarkan kebahagiaan tersendiri; saat lampu dimatikan, kita bisa menikmati cerita di layar atau panggung di depan.

7. Bepergian sendirian

Beberapa orang mungkin mengambil langkah sendirian untuk mengintimidasi, tapi ternyata bisa membebaskan bagi seorang introvert yang suka bertualang.

Sama seperti menjelajah sendirian, bepergian sendirian membuat kita sepenuhnya berada di "kursi pengemudi".

Kita tidak perlu mengoordinasikan rencana atau repot-repot menjelajahi sepanjang jalan.

Sebaliknya, kita dapat menikmati pikiran sendiri dan kebersamaan dengan orang lain di lingkungan yang baru.

8. Terbenam dalam buku, film, atau acara TV

Introvert cenderung memiliki imajinasi yang aktif; mereka suka melamun dan ini merupakan bagian dari dunia batin yang kaya yang mereka miliki.

Hal ini membuat mereka menjadi audiens yang sempurna untuk sebuah cerita yang bagus.

Menemukan sebuah buku, atau film atau acara TV untuk ditonton sendirian, menawarkan jalan keluar untuk imajinasi itu.

Karakter fiksi bahkan dapat memberikan perasaan persahabatan jika dikembangkan dengan cukup baik.

Dengan cerita yang tepat, para introvert dapat tersesat di dalamnya selama berjam-jam dan muncul dengan perasaan segar.

9. Memesan makanan, pakaian, atau barang-barang hobi secara online

Memesan makanan memang bagus, tapi melakukannya tanpa harus berbicara dengan siapa pun bahkan lebih baik.

Aplikasi pesan antar makanan memudahkan para introvert untuk mendapatkan makanan yang diantarkan ke rumah tanpa harus berinteraksi dengan orang lain.

Ini sangat cocok untuk akhir pekan, ketika kita tidak memiliki rencana besar untuk pergi ke mana-mana, tidak bertemu siapa pun, dan hanya tinggal di rumah.

Tapi ini bukan hanya makanan. Kita juga dapat memesan kebutuhan rumah tangga, atau pakaian secara online.

Tentu saja, kita tidak ingin selalu berada di rumah, tetapi pada hari-hari ketika kita merasakan mabuk introvert yang kuat setelah banyak bertemu orang, pengiriman bisa menjadi anugerah.

(TRIBUNNEWSWIKI)

Baca berita terkait di sini

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow