Ini Kata Pengamat Politik Tentang Caleg yang Beralih Dukungan ke Kubu Sebelah

PADEK.CO-- Pengamat politik mengatakan Caleg yang notabene sudah ditetapkan dalam Daftar Caleg Tetap (DCT) tidak dibatalkan pencalonannya saat ia berpindah dukungan ke kubu lain dalam kontestasi Pilpres.

Ini Kata Pengamat Politik Tentang Caleg yang Beralih Dukungan ke Kubu Sebelah

PADEK.CO– Pengamat politik mengatakan Caleg yang notabene sudah ditetapkan dalam Daftar Caleg Tetap (DCT) tidak bisa dibatalkan pencalonannya saat berpindah dukungan ke kubu sebelah dalam kontestasi Pilpres.

Hal ini diungkapkan oleh pengamat politik dari Universitas Andalas Prof Dr H Asrinaldi SSos MSi menyusul fenomena Caleg dari Partai Ummat Provinsi Sumbar yang merupakan pendukung Capres-Cawapres 01 AMIN, Jumat siang (9/2), pindah haluan mendukung pasangan 02 Prabowo-Gibran.

“Dan apa yang dilakukan oleh caleg dari Partai Ummat tersebut hal yang biasa terjadi. Tidak akan ada persoalan jika caleg dari partai pengusung Capres Anies berpindah pilihan ke capres lain, dalam hal ini Prabowo,” ujar Asrinaldi, Jumat malam (9/2).

Asrinaldi menambahkan, jika hal itu menjadi sebuah tindak pelanggaran oleh partai bersangkutan, maka ketika caleg tersebut mendapatkan kursi di Dewan, maka partai bisa melakukan kebijakan terhadap caleg tersebut.

“Partai tersebut bisa melakukan pergantian antar waktu (PAW) ketika caleg tersebut memenangi Pileg 2024 ini,” urainya.

Terpisah, Sosiolog Politik dari Universitas Negeri Padang (UNP) Dr Eka Vidya Putra MSi mengatakan, tidak semua caleg mendukung capres sesuai dengan capres yang diusung oleh partai politiknya.

“Siapa yang menjamin caleg dari partai pengusung Prabowo memilih Prabowo di bilik suara. Siapa yang menjamin caleg dari partai pengusung Anies mencoblos Anies di bilik suara, dan siapa yang bisa menjamin caleg yang berasal dari partai pengusung Ganjar memilih Ganjar di bilik suara. Tidak ada kan?” ujar Eka.

Seperti diketahui, pasca dicoretnya Partai Ummat di tiga daerah di Sumbar yakni; Mentawai, Dharmasraya, dan Kota Solok sebagai peserta Pemilu 2024, salah seorang calegnya dari Dapil Sumbar II, Adrian Tuswandi berganti haluan dari mendukung Anies Baswedan, berpaling mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 ini.

Saat menyatakan dukungannya itu di Posko

Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo- Gibran, siang tadi, Adrian Tuswandi mengaku siap dengan segala konsekuensi yang akan ia terima dari partai tempat ia bernaung. Pasalnya, Partai Ummat merupakan salah satu pendukung pasangan Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.

“Meskipun ini berisiko terhadap pencalegan saya, namun saya meyakini memilih dan dipilih itu hak konstitusi, walau partai saya mendukung Anies, tapi ini hak konstitusi. Saya nothing to lose, saya dalam berkampanye menjual ide dan gagasan sebagai wakil rakyat ideal untuk para pemilih, bukan karena siapa calon presiden atau calon wapresnya,” ucap Adrian.

Hingga berita ini ditulis, Ketua DPW Partai Ummat Sumbar, Taslim Chaniago, belum memberikan respons atas berganti haluannya caleg dari partai Ummat yang secara terang-terangan memilih Prabowo Subianto di Pilpres 2024. (edg)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow