HYBE Tanggapi Sangkalan CEO ADOR, Min Hee Jin

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak perusahaan HYBE menanggapi sangkalan CEO agensi ADOR, Min Hee Jin terkait konflik dugaan ingin lepas sebagai agensi mandiri, Kamis (25/4/2024) seperti dilansir Soompi.

Sore tadi, Min Hee Jin mengadakan konferensi pers untuk berbagi pandangannya mengenai konflik ADOR dan HYBE.

Ia tetap menyangkal berusaha memisahkan ADOR dari HYBE.

"Dari apa yang diungkapkan oleh CEO Min Hee Jin pada konferensi pers hari ini, banyak sekali yang jauh dari kebenaran hingga sulit untuk membahasnya satu per satu," ungkap pihak HYBE.

Baca juga: ADOR Dirundung Masalah, HYBE Pastikan Aktivitas NewJeans Tetap Berjalan

HYBE berpendapat bahwa Min Hee Jin memutarbalikkan fakta dengan mencampuradukkan garis waktu dan menampilkan cara interpretasinya yang menyimpang di hadapan publik.

"Kami dapat membantah semua klaim yang dilengkapi bukti, namun kami memutuskan untuk tidak menyebutkannya satu per satu karena kami menilai klaim tersebut tidak layak untuk ditanggapi," jelas HYBE.

HYBE mengingatkan bahwa mereka akan rajin berkomentar tentang fakta-fakta yang harus dinyatakan dengan jelas dalam istilah bisnis.

Baca juga: Member NewJeans Masing-masing Raup Cuan Rp 59 Miliar di Tengah Perselisihan HYBE dan ADOR

"Kami dengan hormat meminta CEO Min untuk berhenti berbohong bahwa, 'tidak ada tawaran untuk berdialog,' dan bahwa, 'tidak ada tanggapan email,' mengembalikan aset informasi seperti yang diminta, dan segera menanggapi audit," pinta HYBE.

"Kami mendesaknya untuk segera mengundurkan diri demi pengelolaan ADOR yang baik karena dia telah membuktikan dirinya tidak layak untuk memimpin manajemen," tambah HYBE.

Selain itu, HYBE memohon Min Hee Jin untuk berhenti menyebut nama artis dan orangtuanya secara terus-menerus karena hal itu akan menurunkan nilai artis tersebut.