Hukum Puasa Usai Nisfu Syaban Menurut Ustadzah Halimah Alaydrus,Catat 2 Syarat Saum Jelang Ramadhan

- Ustadzah Halimah Alaydrus mengurai hukum melaksanakan puasa sunnah setelah Nisfu Syaban. Seperti diketahui, momen Nisfu Syaban di tanggal 14-15 Syaban 1445 H (24-25 Februaro 2024) baru saja dilewati kaum muslimin. Jelang menyambut Ramadhan 2024, malam Nisfu Syaban bak jadi pengingat kaum muslimin untuk mempersiapkan bulan suci. Karenanya, gairah beribadah kaum muslimin kembali terisi usai malam Nisfu Syaban. Pun dengan...

Hukum Puasa Usai Nisfu Syaban Menurut Ustadzah Halimah Alaydrus,Catat 2 Syarat Saum Jelang Ramadhan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ustadzah Halimah Alaydrus mengurai hukum melaksanakan puasa sunnah setelah Nisfu Syaban.

Seperti diketahui, momen Nisfu Syaban di tanggal 14-15 Syaban 1445 H (24-25 Februaro 2024) baru saja dilewati kaum muslimin.

Jelang menyambut Ramadhan 2024, malam Nisfu Syaban bak jadi pengingat kaum muslimin untuk mempersiapkan bulan suci.

Karenanya, gairah beribadah kaum muslimin kembali terisi usai malam Nisfu Syaban.

Pun dengan niatan kaum muslimin untuk melaksanakan puasa sunnah jelang Nisfu Syaban.

Sebab ada anggapan puasa sunnah tersebut dilaksanakan guna mempersiapkan Ramadhan yang tinggal 15 hari lagi.

Terkait puasa sunnah setelah Nisfu Syaban, ternyata ada aturan dan hukum tersendiri dalam islam yang harus diketahui.

Dalam ceramahnya, Ustadzah Halimah Alaydrus pun mengurai penjelasan perihal puasa setelah Nisfu Syaban, apakah diperbolehkan?

Ditegaskan Ustadzah Halimah Alaydrus, puasa sunnah setelah Nisfu Syaban adalah tidak dilarang.

Namun ada dua kategori dan syarat kaum muslimin boleh melaksanakan puasa sunnah usai Nisfu Syaban.

Syarat pertama adalah masih punya utang puasa Ramadhan tahun lalu.

"Selepas Nisfu tidak diperkenankan untuk puasa sunnah. Kalau puasa wajib enggak apa-apa. Puasa wajib itu apa? bayar utang. Jadi buat yang masih punya utang segera dibayar," ungkap Ustadzah Halimah Alaydrus.

"Kalau sudah tanggal 16 ke belakang dari Nisfu, itu sudah waktu makruh untuk bayar utang. Ibaratnya lampu merah ini sudah kuning," sambungnya.

Karenanya, Ustadzah Halimah Alaydrus menyarankan untuk kaum muslimin terutama muslimah untuk tidak berpuasa setelah Nisfu Syaban.

"Yang enggak boleh itu kalau puasa sunnah yang enggak nyambung dengan sebelumnya. Jadi sesudah tanggal 15 itu ibu-ibu enggak boleh puasa, kecuali puasa wajib, bayar utang," imbuh Ustadzah Halimah Alaydrus.

Syarat kedua adalah kaum muslimin boleh puasa sunnah setelah Nisfu Syaban asalkan melakukan hal tersebut secara rutin dan tidak terputus.

Misalnya puasa senin-kamis.

"Jadi yang boleh itu puasa wajib dan puasa sunnah yang nyambung. Puasa sunnah senin-kamis. Masuk tanggal 16 (syaban), ibu puasa sunnah enggak apa-apa, asal nyambung," pungkas Ustadzah Halimah Alaydrus.

Namun jika puasa sunnah tersebut terputus di tengah jalan, maka kaum muslimin tidak boleh menyambungkan lagi saumnya.

Terkait contoh kasus tersebut, Ustadzah Halimah Alaydrus mengurai penjelasan.

"Begitu keputus, enggak boleh nyambung puasa sunnah lagi. Meskipun kepotong karena menstruasi, enggak boleh nyambung sampai ketemu Ramadhan. Walaupun terputusnya karena sakit, karena perjalanan. Karena orang kalau di perjalanan, sunnahnya tidak melakukan puasa," ujar Ustadzah Halimah Alaydrus.

Lebih lanjut, Ustadzah Halimah Alaydrus pun menjelaskan larangan kaum muslimin berpuasa satu hari sebelum Ramadhan.

Bahkan Ustadzah Halimah Alaydrus mengurai hadits dari larangan tersebut.

"Misal ada orang syaban satu bulan puasa semua, itu boleh. Silahkan di atas tanggal 15 itu tetap puasa. Hanya saja, dia wajib enggak puasa hari terakhir nanti syaban. Kalau di adalah tanggal 30 syaban, itu berarti namanya yaumus syak, hari keraguan. Apalagi kalau ada yang bilang besok tanggal 1 Ramadhan," ujar Ustadzah Halimah Alaydrus.

"Katanya Nabi Muhammad SAW "Siapa yang berpuasa pada hari yang diragukan, dia telah durhaka kepada nabi Muhammad SAW". Alasannya nabi adalah untuk membuat persatuan," tegasnya.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow