Hindari 6 Makanan Ini Selama Puasa,Dapat Memicu Terjadinya Kram Perut

- Kram perut merupakan suatu kondisi di mana perut menegang dan menimbulkan rasa sakit. Kram perut dapat membaik dan sembuh dengan sendirinya dengan berjalannya waktu. Namun, jika Anda mengalami kram perut dalam waktu yang cukup lama, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Kram perut dapat terjadi karena beberapa penyebab, seperti refluks asam, gangguan pencernaan, hingga konsumsi makanan tertentu. Terjadinya kram perut...

Hindari 6 Makanan Ini Selama Puasa,Dapat Memicu Terjadinya Kram Perut

TRIBUNHEALTH.COM - Kram perut merupakan suatu kondisi di mana perut menegang dan menimbulkan rasa sakit.

Kram perut dapat membaik dan sembuh dengan sendirinya dengan berjalannya waktu.

Namun, jika Anda mengalami kram perut dalam waktu yang cukup lama, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Kram perut dapat terjadi karena beberapa penyebab, seperti refluks asam, gangguan pencernaan, hingga konsumsi makanan tertentu.

Terjadinya kram perut setelah konsumsi makanan tertentu sering terjadi, karena itu Anda sebaiknya menghindari beberapa makanan berikut.

Makanan ini sebaiknya tidak Anda konsumsi selama Anda berpuasa, terutama saat berbuka atau sahur.

Baca juga: 8 Manfaat yang Akan Dirasakan Tubuh Saat Rutin Minum Teh Lemon Jahe Sebelum Tidur

Makanan Penyebab Kram Perut

Dilansir dari WebMD, berikut ini terdapat beberapa makanan yang dapat menyebabkan Anda mengalami kram perut dan baiknya Anda hindari makanan berikut.

1. Makanan pedas

Makanan pedas merupakan makanan pertama yang baiknya Anda hindari saat sahur atau pun buka puasa.

Pasalnya, makanan pedas yang terdiri dari banyak cabai mengandung yang namanya capsaicin.

Capsaicin tidak hanya membuat mulut terasa terbakar, namun juga dapat mengganggu saraf di susu dan membuat kram perut.

Terlebih lagi jika Anda menderita sindrom iritasi usus besar.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penderita IBS merasakan lebih banyak rasa sakit setelah makan makanan pedas yang terbuat dari cabai.

Baca juga: 6 Cara Mudah dan Aman Atasi Tekanan Darah Rendah Tanpa Gunakan Obat

2. Makanan tinggi garam

Konsumsi makanan tinggi garam selain tidak baik untuk kesehatan jantung, juga tidak baik untuk perut.

Makanan tinggi garam dapat mengganggu keseimbangan elektrolit, yaitu mineral yang membantu otat Anda bekerja dengan baik.

Jika Anda mengonsumsi makanan tinggi garam, Anda mungkin akan mengalami kram perut dan bisa membuat Anda kembung.

Anda perlu mempertimbangkan garam yang Anda tambahkan pada menu sahur dan buka puasa Anda.

Pastikan Anda juga mengurangi makanan kemasan, karena sebagian besar makanan kemasan mengandung tinggi garam.

3. Makanan berlemak

Konsumsi makanan berlemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna olah tubuh.

Hal ini dapat membuat usus Anda menegang hingga menyebabkan kram perut.

Makanan tinggi lemak juga dapat memperburuk sindrom iritasi usus besar (IBS).

IBS dapat menyebabkan perut kembung, perut terasa nyeri, sembelit, dan bahkan diare.

Konsumsi makanan tinggi lemak seperti aneka gorengan dan kebanyakan makanan cepat saji dapat memicu terjadinya kram perut dan baiknya jenis makanan ini dihindari saat buka puasa dan sahur.

Baca juga: 6 Jenis Buah yang Cocok Dikonsumsi Saat Perut Kosong, Ada Pepaya hingga Jambu Biji

4. Produk susu

Konsumsi produk susu secara berlebihan juga dapat menyebabkan terjadinya kram perut pada sebagian orang.

Pasalnya, produk susu mengandung sejenis gula yang disebut laktosa dan banyak orang yang tidak menghasilkan cukup enzim untuk mencernanya.

Produk susu, meliputi susu, keju, atau makanan olahan susu lainnya.

Jadi, sebaiknya Anda menghindari mengonsumsi produk susu berlebihan selama menjalankan puasa Ramadan.

5. Makanan dan minuman berkafein

Jika Anda sering mengalami kram perut, sebaiknya Anda mulai mengurangi kopi, teh, dan minuman berkafein lainnya saat sahur dan buka puasa.

Kafein dapat meningkatkan saraf dan membuat otot menegang. Keduanya bisa memicu kram.

Kafein juga bertindak sebagai diuretik, sehingga Anda lebih sering buang air kecil yang bisa memicu dehidrasi selama puasa.

Makanan dan minuman berakfein, seperti cokelat, soda, kopi, teh, dan minuman berenergi sebaiknya dihindari saat sahur dan buka puasa.

Baca juga: Kalender Mei 2024, Lengkap dengan Tanggalan Jawa, Hijriah, & Libur Nasional, Ada Libur Berapa Hari?

Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow