Hati-hati yang Mau Umroh, Pastikan Tidak Membeli Air Zam-zam di Tanah Abang dengan Ciri-ciri ini

Jangan sembarangan dibeli, stop bawa pulang air zam-zam jika memiliki 4 tanda-tanda ini, bukan cuma rugi tapi membahayakan nyawa.

SajianSedap.com - Selain bekal, para peserta umroh juga tidak lupa untuk membawa pulang oleh-oleh.

Ada beragam jenis oleh-oleh yang biasa diberikan setelah pulang beribadah.

Salah satu yang sering dibawa adalah air zam-zam.

Hanya saja, ada kapasitas membawa air ini dari Tanah Suci.

Maka tak heran jika banyak yang memilih untuk membelinya dari pedagang dalam negeri.

Hal ini karena air zam-zam menjadi salah satu minuman yang dicari karena manfaatnya, karena menjadi salah satu air istimewa yang ada di Tanah Suci.

Selain manfaatnya, air zam-zam memiliki susunan molekul air yang indah, cantik, dan teratur, membuat minuman ini menjadi sangat diminati.

Air zam-zam ini membuat berbagai negara juga menjualnya, tidak terkecuali di Indonesia.

Salah satu lokasi yang menjual air zam-zam adalah di Pasar Tanah Abang, namun penting untuk diketahui air zam-zam yang asli jika membelinya di sana.

Cara Membedakan Air Zam-zam Asli dan Palsu

Melansir GridHealth, berikut beberapa aspek yang harus dilakukan untuk menguji keaslian dari air zam-zam adalah.

Bahkan beberapa diantaranya bisa langsung terlihat dari mata.

Baca Juga: Rekomendasi 4 Tempat Jual Oleh-oleh Umroh di Solo, Lengkap dan Harga Terjangkau  

1. Rasa

Untuk menguji keaslian air zam-zam dapat dengan mencobanya secara langsung, karena air zam-zam yang asli memiliki rasa yang sedikit berbeda dengan air putih, yaitu seperti sedikit getir mirip dengan air tanah.

Sedangkan dari segi tekstur mirip dengan air kelapa.

2. Kemasan

Selain dari rasa, air zam-zam asli dapat dilihat dari kemasan kardus, di mana air zam-zam yang asli diimpor dari Arab Saudi memiliki tempelan boarding pass dan biasanya kardus akan bertuliskan tulisan Arab.

Packingan-nya pun dengan kayu untuk air zam-zam asli.

Cara lainnya adalah dengan mengocok kemasan, di mana zam-zam asli tidak akan mengeluarkan busa saat dikocok.

3. Warna

Warna juga bisa menjadi aspek penentu dari air zam-zam yang asli dan palsu.

Warna air zam-zam yang asli tidak akan berubah sama sekali seperti yang pertama kali saat dibeli, bahkan saat sudah disimpan selama 10 tahun.

Berbeda dengan air biasa yang dalam waktu 1-2 bulan pun sudah mulai keruh.

4. Kandungan TDS air

Mengecek kandungan TDS air juga bisa menjadi cara untuk mengetahui keaslian air zam-zam, meskipun dapat dikatakan cara ini sulit untuk dilakukan.

TDS adalah Total Dissolved Solid air, yang akan mengukur total padatan mulai dari mineral, garam, dan logam yang terlarut dalam jumlah volume air.

Untuk air zam-zam yang asli memiliki kandungan mineral yang tinggi, dengan TDSnya berkisar pada 400-500an.

Baca Juga: Rekomendasi Makanan yang Wajib Dibawa Peserta Umroh agar Tidak Mudah Lapar saat Ibadah  

Sedangkan air zam-zam yang palsu biasanya berada di bawah itu.

Alat TDS sendiri bisa dibeli di berbagai toko-toko online.

Inilah beberapa aspek yang perlu diperhatikan dan cara untuk mengetahui air zam-zam yang asli dan palsu.

Dengan adanya informasi mengenai hal ini, diharapkan masyarakat tidak lagi tertipu dalam membeli air zam-zam.

 Baca Juga: Rekomendasi 4 Tempat Jual Oleh-oleh Umroh di Solo, Lengkap dan Harga Terjangkau  

Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul "Cara Menguji Air Zam-zam Asli dan Palsu, Jangan Sampai Tertipu"

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow