Harta 2 Perempuan Terkaya Indonesia Tembus Rp84,30 Triliun saat Lebaran

Total kekayaan yang dimiliki oleh dua perempuan terkaya di Indonesia ditaksir senilai Rp84,30 triliun pada momen Idulfitri atau Lebaran 2024.

Harta 2 Perempuan Terkaya Indonesia Tembus Rp84,30 Triliun saat Lebaran

Bisnis.com, JAKARTA — Sosok dua orang perempuan terkaya di Indonesia diperkirakan memiliki total nilai kekayaan bersih atau net worth mencapai US$5,3 miliar atau setara dengan Rp84,30 triliun dalam momen perayaan Idulfitri atau Lebaran 2024.

Berdasarkan data Forbes Real-Time Billionaires yang dikutip Jumat (12/4/2024), ada dua perempuan asal Indonesia yang masuk ke dalam daftar orang terkaya dunia per 11 April 2024.

Pertama, Dewi Kam dengan posisi real time net worth US$4,3 miliar. Nilai itu membuatnya menempati posisi ke-747 daftar orang terkaya di dunia.

Baca Juga : Ada Taipan RI yang Hartanya Naik Rp190,88 Miliar saat Idulfitri

Berdasarkan data laman Minerba One Data Indonesia (MODI) Kementerian ESDM, Dewi Kam diketahui sebagai pemegang saham dengan kepemilikan 99,56% di PT Sumber Suryadaya Prima. Entitas itu merupakan pemegang 10% saham emiten batu bara PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) per 31 Maret 2024.

Berdasarkan catatan Bisnis, total nilai kekayaan Dewi Kam terpaut cukup jauh dari beberapa wanita terkaya di Asia Tenggara lainnya seperti Somurai Jaruphnit asal Thailand dengan kekayaan sebesar US$3,9 miliar.

Baca Juga : : Anak Orang Terkaya di Indonesia Raup Cuan Miliaran dari THR Dividen BCA

Kedua, Marina Budiman dengan posisi real time net worth US$1 miliar. Jumlah kekayaan bersih tersebut mengantarkannya di urutan ke-2737 daftar orang terkaya di dunia.

Marina merupakan salah satu pendiri emiten data center PT DCI Indonesia Tbk. (DCII), dan juga inisiator PT Indointernet Tbk (EDGE). Awalnya, dia meniti karir di industri keuangan sebagai seorang bankir. 

Peluang teknologi yang kian melaju akhirnya mendorong DCI Indonesia go public atau menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Januari 2021. Selanjutnya, menyusul PT Indointernet Tbk. (EDGE) yang mulai mencatatkan sahamnya di pasar modal pada 8 Februari 2021.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow