Hari Raya Idul Fitri 2024 Berapa Hari Lagi? Versi Muhammadiyah dan Jadwal Sidang Isbat Lebaran

- Hari Raya Idul FItri 2024 berapa hari lagi? Lebaran berapa hari lagi? PP Muhammadiyah telah merilis penetapan 1 Syawal 1445 H atau Idul Fitri 2024 bersamaan dengan pengumuman awal puasa, 1 Ramadhan 1445 H lalu. Untuk Pemerintah, 1 Syawal 1445 H atau Idul Fitri 2024 baru akan ditetapkan melalui sidang isbat yang digelar Kementerian Agama sebagaimana di awal Ramadhan lalu, Rencananya, Kemenag RI akan menggelar sidang isbat...

Hari Raya Idul Fitri 2024 Berapa Hari Lagi? Versi Muhammadiyah dan Jadwal Sidang Isbat Lebaran

TRIBUNKALTIM.CO - Hari Raya Idul FItri 2024 berapa hari lagi? Lebaran berapa hari lagi?

PP Muhammadiyah telah merilis penetapan 1 Syawal 1445 H atau Idul Fitri 2024 bersamaan dengan pengumuman awal puasa, 1 Ramadhan 1445 H lalu.

Untuk Pemerintah, 1 Syawal 1445 H atau Idul Fitri 2024 baru akan ditetapkan melalui sidang isbat yang digelar Kementerian Agama sebagaimana di awal Ramadhan lalu,

Rencananya, Kemenag RI akan menggelar sidang isbat penentuan Idul Fitri 2024 pada Selasa (9/4/2024) mendatang.

Baca juga: 20 Pantun Idul Fitri 2024, untuk Persiapan Lebaran Nanti Agar Tidak Kikuk Saat Bertemu Saudara Jauh

Baca juga: Kapan Puasa Ramadhan 2024? Penjelasan BMKG dan Kemenag serta Hari Libur Nasional Idul Fitri 2024

Baca juga: Sidang Isbat Ramadhan, Syawal atau Idul Fitri, Dzulhijjah Digelar Setiap Tahun, Penjelasan Kemenag

Menurut Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Kamaruddin Amin menuturkan bahwa sidang tersebut akan dihadiri oleh berbagai organisasi masyarakat Islam dan berbagai lembaga lainnya.

Kamaruddin mengatakan, “Tanggal 9 April insyaallah Sidang Isbat.” 

Sebelumnya, PP Muhammadiyah telah menetapkan Idul Fitri 2024 atau 1 Syawal 1445 H bertepatan dengan Rabu (10/4/2024). 

Jika menggunakan penetapan Idul Fitri 2024 dari Muhammadiyah maka sekitar kurang dari 20 hari umat Islam akan merayakan Lebaran. 

Prediksi Idul Fitri Serentak

Meskipun tanggal Sidang Isbat sudah ditentukan, lalu kapan prediksi Idul Fitri 1445 Hijriah?

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa Thomas Djamaluddin memprediksi, Idul Fitri 1445 Hijriah akan jatuh pada Rabu (10/4/2024).

Menurutnya, selama ini analisis awal Syawal atau Idul Fitri menggunakan hisab global dengan melihat garis tanggal sesuai kriteria yang digunakan.

Indonesia juga mengacu pada kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) yang menetapkan posisi bulan minimal berada pada tiga derajat di atas ufuk dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Menurut data yang ia peroleh dari aplikasi Accurate Hijri Calendar oleh Dr. Abdurro’uf, pada Selasa (9/4/2024) saat Maghrib, tinggi bulan di seluruh wilayah Indonesia sudah lebih dari tiga derajat.

Baca juga: 4 Rekomendasi Film Indonesia yang Akan Tayang di Bioskop Lebaran 2024, Semarak Idul Fitri Penuh Film

Sementara itu, sudut sudut elongasi geosentrik di wilayah Indonesia sudah lebih dari 6,4 derajat.

“Artinya, pada 9 April nanti sudah memenuhi kriteria awal Syawal berdasarkan kriteria MABIMS,” ungkap Thomas saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/3/2024).

Selain itu, posisi bulan pada 9 April mendatang juga sudah berada di atas ufuk, yang artinya sudah sesuai dengan kriteria lainnya.

“Maka awal Syawal atau Idul Fitri 1445 Hijriah secara hisab, akan jatuh pada Rabu (10/4/2024),” ujarnya.

Thomas juga menuturkan bahwa Idul Fitri 1445 Hijriah kemungkinan akan memiliki waktu yang bersamaan antara PP Muhammadiyah dengan ketetapan yang diambil oleh Pemerintah RI.

Baca juga: Jelang Idul Fitri 2024, Cara Tukar Uang Baru Online, Pesan lewat Web lalu Ambil di Kas Keliling

Dikutip dari KOMPAS.id, PP Muhammadiyah sudah mengeluarkan maklumat yang menyatakan bahwa 1 Syawal 1445 Hijriah atau Idul Fitri 1445 H jatuh pada Rabu (10/4/2024).

Mengapa Awal Puasa Berbeda?

Jika Idul Fitri 2024 atau Lebaran diprediksi serentak, mengapa awal puasa berbeda?

Menjawab pertanyaan ini, Thomas mengatakan awal puasa berbeda karena ketinggian bulan pada Minggu (10/3/2024) di waktu Maghrib tidak memenuhi kriteria MABIMS.

Hal ini memungkinkan penggunaan metode melihat dengan mata (metode rukyat) tidak nampak bulan.

Baca juga: 10 Twibbon Menyambut Idul Fitri 1445 H/2024, Menarik dan Bisa Langsung Pasang Status

Karena perbedaan metode itulah akhirnya awal puasa yang ditetapkan oleh Pemerintah RI diputuskan mulai Selasa (12/3/2024), dikutip dari Kompas.com, Jumat (8/3/2024).

Di sisi lain, PP Muhammadiyah sudah menetapkan awal Ramadhan pada Senin (11/3/2024) karena bulan sudah berada di sudut positif apabila dihitung dari sudut munculnya bulan dari ufuk.

Sebagai informasi, PP Muhammadiyah menggunakan metode wujud bulan di atas ufuk (wujudul hilal haqiqi) sebagai penentuan awal puasa.

"Kalau dilihat dari prinsip kalender, perbedaan itu terjadi karena prinsip kriteria dan otoritas," ungkap Thomas.

Perbedaan kriteria antara PP Muhammadiyah dengan MABIMS inilah yang menjadi alasan mengapa terjadi perbedaan penentuan awal puasa 1445 Hijriah.

Baca juga: Cek Kapan Idul Fitri 2024, Simak Inilah Jadwal/Tanggal Libur Lebaran dan Cuti Bersama

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di kompas.com.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow