Hamas Sedih Aaron Bushnell Tewas Bakar Diri: Ia Penjaga Kemanusiaan Palestina

Kelompok Hamas bersedih atas kematian prajurit Angkatan Udara Amerika Serikat Aaron Bushnell. Pria 25 tahun itu membakar diri di depan Kedubes Israel di AS sambil berteriak ‘bebaskan Palestina’.

Pada Senin (26/2) waktu AS, AU serta kepolisian setempat mengumumkan kematian Bushnell. Sebelum meninggal Bushnell sempat menerima perawatan intensif akibat luka bakar dideritanya.

“Kamu menyampaikan belasungkawa tulus dan solidaritas penuh kepada keluarga dan kerabat pilot Amerika Aaron Bushnell,” kata Hamas lewat unggahan di saluran Telegram resminya pada Senin ini, seperti dikutip dari Reuters.

Hamas memuji Bushnell sebagai seorang menghormati dan mendukung perjuangan warga Palestina melawan pendudukan Israel, yang merupakan sekutu dekat AS.

“Dia mengabadikan namanya sebagai penjaga nilai kemanusiaan dan penderitaan rakyat Palestina, yang tertindas oleh Pemerintahan AS dan kebijakan tidak adilnya,” jelas Hamas yang dijadikan alasan Israel untuk menyerang Gaza.

Bushnell sebelum membakar diri berucap tak ingin terlibat genosida di Gaza. Operasi militer Israel di Gaza telah menewaskan nyaris 30 ribu orang. Sebagain besar korban jiwa adalah warga sipil termasuk perempuan dan anak-anak.

Sementara itu, Angkatan Udara AS menyatakan, aksi bakar diri berujung kematian salah seorang anggotanya itu sebagai tragedi.

“Kami sampaikan simpati mendalam kepada keluarga dan kerabat dari prajurit Bushnell. Pikiran dan doa kami bersama mereka, dan kami minta agar privasinya dihormati pada masa sulit ini,” ucap Kolonel AU AS Celine Noyes.