Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Kelompok Hamas merilis video yang memperlihatkan seorang pria Israel-Amerika yang disandera di Gaza Palestina.

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

GAZA, KOMPAS.com - Kelompok Hamas pada Rabu (24/4/2024) merilis video yang memperlihatkan seorang pria Israel-Amerika yang disandera di Gaza Palestina.

Di video itu dijelaskan bahwa pria itu bernama Hersh Goldberg-Polin (23), salah satu sandera Hamas yang diculik dari festival musik Nova di Israel selatan selama serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Dalam sebuah pernyataan, orangtua dari pria itu mengaku lega usai melihat anaknya masih hidup. Hanya saja mereka khawatir akan keberadaannya sekarang.

Baca juga: Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Seluruh Kampus AS

Kelompok kampanye Forum Keluarga Sandera dan Hilang mengatakan keluarga tersebut telah "memberi izin agar video putra mereka Hersh" disiarkan oleh media.

Goldberg-Polin terluka parah selama penangkapannya dan video menunjukkan dia kehilangan tangannya.

"Saya pergi jalan-jalan dengan teman-teman saya. Namun kemudian saya harus berjuang untuk hidup dengan luka parah di sekujur tubuh saya," katanya dalam video tersebut, yang keasliannya belum dapat diverifikasi secara independen oleh AFP.

Tidak jelas kapan atau di mana video itu diambil, meskipun Goldberg-Polin menyebutkan bahwa dia disandera "selama hampir 200 hari".

Sedangkan perang Israel-Hamas mencapai angka 200 hari pada hari Selasa (23/4/2024) kemarin.

Diunggah di akun Telegram resmi Hamas, rekaman tersebut menunjukkan Goldberg-Polin, kemungkinan besar berbicara di bawah tekanan.

Baca juga: Ketegangan Berkobar di Beberapa Kampus AS akibat Protes Perang Gaza

Ia juga mengkritik cara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam menangani krisis ini dan kegagalan upaya militer dalam membawa pulang para sandera.

Dalam referensi yang jelas terhadap Paskah Yahudi, yang dimulai minggu ini, Goldberg-Polin mengatakan: “Netanyahu dan anggota pemerintah Israel, saat Anda duduk dan makan bersama keluarga Anda, pikirkan kami, para sandera, yang masih di sini seperti neraka".

Dia mendesak pemerintah Israel agar segera membawa para sandera di Gaza supaya bisa pulang sekarang.

Dia mengatakan para tawanan telah hidup di bawah tanah tanpa air, tanpa makanan, tanpa sinar matahari, tanpa perawatan medis yang sangat diperlukan dalam waktu yang sangat lama.

Ibu Goldberg-Polin telah berkampanye untuk kepulangan anaknya dan bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan tahun lalu, di mana dia meminta bantuan.

"Saya tahu Anda melakukan segalanya agar saya bisa kembali ke rumah secepat mungkin," kata Goldberg-Polin dalam video tersebut, berbicara kepada keluarganya.

"Saya ingin Anda tetap kuat untuk saya dan tidak berhenti berjuang sampai saya, dan setiap sandera, kembali ke rumah dengan selamat," harap dia.

Baca juga: Pria Gaza Ubah Parasut Bantuan Jadi Tempat Berlindung

Dalam sebuah pernyataan pada Rabu malam, orangtuanya Rachel Goldberg-Polin dan Jon Polin mengatakan bahwa melihat video Hersh hari itu sungguh luar biasa.

"Kami lega melihat dia masih hidup namun kami juga prihatin dengan kesehatan dan kesejahteraannya serta semua sandera lainnya dan semua orang yang menderita di wilayah ini," kata mereka.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow