Google Hadirkan Fitur Edit Foto AI, Bisa Tampilkan Informasi Gambar

Google memperkenalkan mesin AI terbaru ImageFX yang membuat pengeditan foto semakin canggih dan memberikan detail informasi

Google Hadirkan Fitur Edit Foto AI, Bisa Tampilkan Informasi Gambar

Google memperkenalkan mesin AI terbaru ImageFX yang membuat pengeditan foto semakin canggih. ImageFX sendiri adalah sebuah platform AI teks-ke-gambar yang memungkinkan pengguna melakukan eksperimen visual dengan antarmuka yang lebih sederhana. ImageFX mampu memberikan tag pada gambar yang dihasilkan menggunakan SynthID dan menggunakan metadata IPTC untuk memberikan informasi tambahan tentang gambar yang dihasilkan oleh AI. 

"Fitur  AI ini akan memberikan informasi lebih detail tentang gambar yang dibuat oleh AI, terutama yang muncul di Search dan Chrome," tulis Google dalam blognya.

Selain itu, Google juga meningkatkan dua produk lainnya, yaitu MusicFX dan TextFX. MusicFX menggunakan model MusicLM yang dapat membuat musik dengan cepat dan menghasilkan audio berkualitas tinggi. Sedangkan, TextFX mengalami pembaruan untuk meningkatkan navigasi dan pengalaman pengguna.

Layanan ImageFX, MusicFX, dan TextFM baru hanya tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat, Kenya, Selandia Baru, dan Australia melalui AI Test Kitchen, dengan dukungan bahasa Inggris. Google juga mengumumkan dukungan Model Imagen 2 untuk gambar baru dari ImageFX, yang diharapkan akan menghasilkan gambar AI berkualitas tinggi dan meningkatkan kinerja pada area bidang gambar yang sulit diatasi oleh alat sebelumnya.

Google juga telah memperluas penggunaan Gemini Pro di Bard dengan menyediakan layanan dalam 40 bahasa untuk 230 negara dan wilayah.

Fitur Classroom

Pada pameran teknologi pendidikan terbesar di dunia, yaitu Bett di London, Inggris, Google menampilkan 15 Chromebook dan lebih dari 30 fitur Google for Education terbaru yang dapat mengatasi tantangan yang dihadapi dunia pendidikan saat ini, salah satunya dibekali dengan teknologi AI (artificial intelligence).

Teknologi AI pada seluruh aplikasi Workspace bisa membantu menghadirkan inspirasi ide baru, mengasah kreativitas, juga menghemat waktu bagi para pendidik. Inovasi seperti Duet AI juga dapat digunakan untuk menyusun rancangan pembelajaran di Docs, membuat gambar di Slide, merencanakan sebuah proyek di Spreadsheet, dan banyak lagi.

Pendidik kini dapat lebih fokus pada aspek pembelajaran dan interaksi dengan siswa, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Pendidik juga memiliki kendali atas keamanan data mereka. Resource Tab pada Classroom juga bisa bermanfaat untuk mengelola berbagai pelajaran interaktif, seperti membuat set latihan dan aktivitas video dari satu tempat dengan lebih mudah.

Dalam waktu dekat, pungguna akan dapat berbagi tautan ke template kelas dan halaman Classroom, ini akan menyederhanakan proses perencanaan aktivitas pembelajaran. Selain itu, Classroom Analytics dapat memberi pengajar informasi tentang tingkat penyelesaian tugas, tren nilai, atau seberapa sering siswa mengakses dan berinteraksi dengan materi pembelajaran di platform.

Hal ini membantu pendidik memahami kemajuan belajar siswa dan memberikan dukungan yang tepat pada waktunya, sehingga efektivitas pembelajaran juga meningkat. Ketika mengelola dokumen yang memerlukan tanda tangan elektronik, pendidik dapat menggunakan fitur eSignature yang terintegrasi langsung dengan Google Workspace. Selain memudahkan dan efisien, ini akan lebih aman karena hanya dilakukan langsung di satu tempat saja.

“Semua fitur baru ini dirancang untuk membantu baik guru maupun siswa menghemat waktu, mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan, dan beradaptasi dengan lingkungan belajar masa kini,” tulis Google dalam keterangan resminya yang diterima InfoKomputer.

Baca Juga: Bikin Foto Selfie Epik, Begini Cara Pakai Fitur Dreams AI di Snapchat

 Baca Juga: Nicole Kidman Khawatir AI Bakal Gantikan Karya Artis di Masa Depan

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow