Google Chat Akan Seperti WhatsApp, Bisa Panggilan Audio dan Video

TEMPO.CO, Jakarta - Google Chat sedang mengembangkan fitur terbaru yang memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan audio dan video grup di Gmail Spaces. Informasi ini terungkap dari hasil bocoran fitur tersembunyi yang kini sedang digarap Google.

Merujuk laporan PHONEARENA, Rabu 17 April 2024, fitur teranyar Google Chat sedang dalam masa pengembangan dan belum dirilis untuk publik. Fitur ini diklaim mempermudah pengguna Google Chat untuk berkomunikasi dan menyampaikan pesan, dengan pola kerjanya hampir mirip dengan Google Meet.

Aplikasi Google Chat memang tidak akrab didengar oleh pengguna pada umumnya, khususnya bagi mereka yang tidak berkecimpung di pekerjaan yang mengharuskan dipakainya aplikasi ini. Kendati demikian, Google Chat secara fungsi tetap sama dengan WhatsApp yang berguna untuk menyampaikan pesan, platformnya saja yang berbeda.

Untuk itu hadirnya pembaruan fitur di Google Chat yang disebut bisa melakukan panggilan audio dan video grup diyakini akan memberi kabar baik kepada pengguna dan pelanggan setianya. Sebab tidak perlu berpindah aplikasi ke GMeet untuk mengagendakan rapat lanjutan via audio maupun video.

Cara Aktifkan Panggilan Audio di Google Chat

Meskipun fitur ini belum tersedia untuk semua pengguna, beberapa bocoran telah berhasil mengungkap detail dan cara memakainya. Terdapat dua ikon baru di bilah Space Google yang bisa dipilih oleh pengguna Google Chat, seandainya ingin melakukan panggilan audio dan video.

Sebelum memulai panggilan, Google Chat bakal meminta konfirmasi terlebih dahulu kepada pengguna. Langkah ini disebut sebagai bentuk antisipasi jika pengguna salah menelpon seseorang atau layarnya terpencet secara tidak sengaja.

Sederhananya Google Chat dengan panggilan audio dan video ini sama saja dengan aplikasi perpesanan online lainnya seperti WhatsApp. Namun aplikasinya saja yang berbeda dan kegunaannya, sebab Google Chat banyak dipakai oleh para pekerja kantoran untuk rapat dan mengagendakan pertemuan bersama atasan maupun klien.

Pilihan Editor: 6 Alasan Kepala BRIN Hendak Tutup Jalan Provinsi di KST Habibie Serpong Tangsel