Gerhana Matahari Total 8 April 2024: Jadwal, Lokasi, dan Cara Menyaksikan dengan Aman

Selama gerhana matahari total 8 April 2024, langit akan menjadi gelap seperti saat fajar atau senja.

Gerhana Matahari Total 8 April 2024: Jadwal, Lokasi, dan Cara Menyaksikan dengan Aman

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Gerhana Matahari total akan terjadi pada Senin (8/4/2024) ini.

Fenomena alam tersebut terjadi ketika Bulan melintas di antara Matahari dan Bulan.

Akibatnya, Bulan menutupi cahaya Matahari yang seharusnya terlihat dari Bumi, sehingga membuat langit tampak gelap.

Baca juga: Gerhana Matahari Total Bikin Warga Australia Terpukau

Namun, gerhana Matahari kali ini hanya dapat disaksikan di Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada.

Peristiwa ini akan dapat dilihat oleh jutaan orang yang tinggal di sepanjang rute yang dilalui bayangan bulan selama gerhana, yang dikenal sebagai jalur totalitas.

Bagi mereka yang berada di area yang mengalami totalitas, bulan akan tampak sepenuhnya menutupi matahari.

Menurut NASA, orang-orang yang berada di sepanjang garis tengah jalur akan dapat melihat gerhana yang berlangsung dengan durasi antara 3,5 dan 4 menit.

Sementara, orang-orang yang berada di luar jalur totalitas dapat melihat gerhana matahari sebagian, di mana bulan hanya menghalangi sebagian wajah matahari.

Apa itu Gerhana Matahari total?

Gerhana matahari total terjadi ketika bulan melintas di antara Bumi dan matahari, menutupi seluruh wajah matahari.

Selama gerhana matahari total, langit akan menjadi gelap seperti saat fajar atau senja.

Untuk dipahami, bulan tidak akan muncul secara tiba-tiba di antara Bumi dan matahari.

Baca juga: Gerhana Matahari Total 8 April 2024, Jam Berapa dan Wilayah Mana yang Gelap?

Sebagaimana dilansir CNN pada Senin, peristiwa ini akan dimulai dengan gerhana parsial di mana bulan terlihat seperti "menggigit" matahari, menyebabkan matahari menyerupai bulan sabit.

Menurut NASA, gerhana parsial dapat berlangsung antara 70 dan 80 menit, tergantung di mana orang menyaksikannya.

Ketika bulan mulai melintas di depan matahari, sinar bintang akan bersinar di sekitar lembah di cakrawala bulan, menciptakan tetesan cahaya yang bersinar di sekitar bulan dalam fenomena yang disebut manik-manik Baily (Baily’s beads).

Manik-manik Baily adalah salah satu fase terakhir gerhana yang berlangsung cepat sebelum totalitas terjadi.

Saat totalitas mendekat, manik-manik Baily akan menghilang dengan cepat hingga hanya tersisa satu titik cahaya yang menyerupai cincin berlian raksasa yang berkilauan.

Cincin berlian itu akan menghilang saat totalitas tiba, dan tidak ada lagi tanda-tanda cahaya matahari langsung.

Bintang terang atau planet seperti Venus mungkin bersinar di langit yang gelap, dan suhu udara akan turun saat matahari menghilang.

Baca juga: Fenomena Langka Gerhana Bulan Total: Fakta, Keunikan, hingga Durasi

Kromosfer atau bagian dari atmosfer matahari mungkin bersinar dalam lingkaran merah muda tipis di sekitar bulan selama totalitas, sementara atmosfer luar matahari yang panas,atau korona akan tampak sebagai cahaya putih.

Saat bulan melanjutkan perjalanannya melintasi wajah matahari, cincin berlian dan manik-manik Baily serta gerhana matahari sebagian akan muncul di sisi berlawanan dari bulan sampai matahari muncul kembali sepenuhnya.

Di mana dan kapan bisa melihat Gerhana Matahari total?

Gerhana matahari total akan terlihat di beberapa bagian Meksiko, Kanada, dan lebih dari 10 negara bagian Amerika Serikat.

Sedangkan gerhana matahari sebagian berbentuk sabit diperkirakan akan muncul di 49 negara bagian AS jika cuaca memungkinkan.

Gerhana ini pertama kali akan muncul di atas Samudra Pasifik Selatan dan memulai perjalanannya melintasi Amerika Utara.

Pantai Pasifik Meksiko adalah titik pertama totalitas di jalur tersebut, yang diperkirakan terjadi pada Senin pukul 11.07 Pacific Time (PT) atau pada Selasa (9/4/2023) pukul 01.07 WIB.

Jalur ini akan berlanjut melintasi Texas, Oklahoma, Arkansas, Missouri, Illinois, Kentucky, Indiana, Ohio, Ohio, Pennsylvania, New York, Vermont, New Hampshire, dan Maine.

Kemudian, gerhana akan melintasi Kanada di Ontario bagian selatan, Quebec, New Brunswick, Prince Edward Island dan Nova Scotia, berakhir di pantai Atlantik Newfoundland pada Senin pukul 17.16 PT atau Selasa pukul 02.46 WIB.

Baca juga: Blood Moon: Mitos Gerhana Bulan dari Seluruh Dunia

Bagaimana cara melihat Gerhana Matahari dengan aman?

NASA mengungkap, satu-satunya waktu yang aman untuk melihat matahari tanpa pelindung mata adalah selama "totalitas" gerhana matahari total atau saat-saat singkat ketika bulan benar-benar menghalangi cahaya matahari dan tidak ada cahaya matahari yang terlihat.

Jika tidak, kenakan kacamata gerhana yang sesuai dengan ISO 12312-2 yang bersertifikat atau gunakan penampil matahari genggam sebelum dan sesudah totalitas, dan setiap saat selama gerhana parsial.

Secara terpisah, seseorang dapat mengamati matahari dengan teleskop, teropong, atau kamera yang memiliki filter matahari khusus di bagian depan, yang berfungsi seperti kacamata gerhana.

Menatap matahari secara langsung dapat menyebabkan kebutaan atau gangguan penglihatan.

Selama gerhana matahari total pada 2017, seorang perempuan muda didiagnosis menderita retinopati matahari, kerusakan retina akibat paparan radiasi matahari, pada kedua matanya setelah melihat gerhana dengan apa yang diyakini oleh para dokter sebagai kacamata gerhana yang tidak sesuai dengan standar keamanan.

Tidak ada pengobatan untuk retinopati matahari. Kondisi ini dapat membaik atau memburuk, tetapi merupakan kondisi permanen.

Kacamata hitam tidak akan berfungsi sebagai pengganti kacamata gerhana atau penampil matahari, yang 100.000 kali lebih gelap dan memiliki standar keamanan internasional.

The Planetary Society menerangkan, lensa kacamata gerhana matahari terbuat dari polimer hitam, atau resin yang diresapi partikel karbon, yang menghalangi hampir semua sinar tampak, inframerah, dan ultraviolet. Sementara, kacamata hitam tidak menghalangi radiasi inframerah.

Baca juga: 3 Jenis Gerhana dalam Tata Surya: Matahari, Bulan, Bintang

Cara memastikan kacamata gernaha tidak palsu

Seseorang kiranya perlu mencoba kacamata gerhana di dalam ruangan terlebih dahulu untuk memastikan kacamata tersebut aman digunakan saat melihat matahari.

Kenakan kacamata gerhana sebelum melihat ke atas dan ingatlah untuk berpaling dari matahari sebelum melepasnya lagi.

Selalu awasi anak-anak yang mengenakan kacamata gerhana untuk memastikan mereka tidak melepasnya saat melihat matahari.

Menurut American Astronomical Society, jika biasanya memakai kacamata, seseorang perlu tetap menggunakannya dan letakkan kacamata gerhana di atasnya atau peganglah sebuah alat bantu penglihatan genggam di depannya.

NASA memberitahu, jangan melihat matahari melalui perangkat optik tanpa filter -lensa kamera, teleskop, teropong- saat mengenakan kacamata gerhana atau menggunakan penampil matahari genggam.

Sinar matahari masih bisa menembus filter pada kacamata atau alat penampil, mengingat betapa pekatnya sinar tersebut melalui alat optik, dan dapat menyebabkan kerusakan mata yang parah.

Apa yang bisa dipelajari dari gerhana

Gerhana memberikan kesempatan bagi para ilmuwan untuk mempelajari matahari dan bagaimana matahari berinteraksi dengan Bumi dengan cara yang unik, dan NASA telah memilih beberapa proyek untuk didanai selama gerhana matahari total.

"Para ilmuwan telah lama menggunakan gerhana matahari untuk membuat penemuan ilmiah," kata Kelly Korreck, ilmuwan program di NASA, dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari CNN.

"Gerhana matahari telah membantu kami melakukan deteksi helium untuk pertama kalinya, memberikan kami bukti untuk teori relativitas umum, dan memungkinkan kami untuk lebih memahami pengaruh Matahari terhadap atmosfer bagian atas Bumi," tambahnya.

Baca juga: Gerhana Matahari Cincin 21 Juni, Begini Penampakannya di Negara-negara Lain

Salah satu proyek akan mengandalkan pesawat penelitian NASA di ketinggian untuk mengambil gambar gerhana dari ketinggian 50.000 kaki (15.240 meter) di atas permukaan Bumi untuk menangkap detail yang sebelumnya tidak terlihat di korona matahari.

Gambar-gambar tersebut juga dapat membantu para ilmuwan mencari asteroid yang mengorbit di dekat matahari.

Operator radio amatir akan melakukan percobaan untuk melihat bagaimana fenomena ini mengubah cara perjalanan gelombang radio.

Operator di berbagai lokasi akan mencatat kekuatan sinyal dan seberapa jauh sinyal tersebut menjalar.

Para ilmuwan tertarik untuk melacak jarak ini karena matahari secara langsung memengaruhi atmosfer bagian atas Bumi atau ionosfer, yang memungkinkan komunikasi radio menjangkau jarak yang lebih jauh.

Namun, ketika bulan menghalangi matahari, hal itu bisa berubah.

Para peneliti juga melakukan eksperimen ini selama gerhana bulan Oktober 2023, ketika bulan tidak sepenuhnya menghalangi cahaya matahari, dan datanya masih dianalisis.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow