Gegara Jalan Berlubang,Jenazah Kakek di Ambulans Hidup Kembali,Keluarga Syok andamp Tak Percaya

- Padahal sudah dinyatakan tewas, seorang kakek malah hidup lagi saat mobil jenazah lindas jalan berlubang. Kakek berusia 80 tahun bernama Darshan Singh Brar tersebut padahal sebelumnya dinyatakan meninggal. Namun kala ambulans yang membawanya menabrak lubang di jalan, ia hidup lagi. Insiden tak biasa ini terjadi saat jasad Darshan Singh Brar dibawa ambulans dari Patiala menuju ke rumahnya di Karnal, India. Dilansir dari India...

Gegara Jalan Berlubang,Jenazah Kakek di Ambulans Hidup Kembali,Keluarga Syok andamp Tak Percaya

TRIBUNJATIM.COM - Padahal sudah dinyatakan tewas, seorang kakek malah hidup lagi saat mobil jenazah lindas jalan berlubang.

Kakek berusia 80 tahun bernama Darshan Singh Brar tersebut padahal sebelumnya dinyatakan meninggal.

Namun kala ambulans yang membawanya menabrak lubang di jalan, ia hidup lagi.

Insiden tak biasa ini terjadi saat jasad Darshan Singh Brar dibawa ambulans dari Patiala menuju ke rumahnya di Karnal, India.

Dilansir dari India Times pada Minggu (14/1/2023), saat perjalanan, ambulans menabrak lubang jalan.

Ketika ambulans berada di Desa Dhand di Kaithal Haryana, ambulans tersebut terganjal lubang jalan yang dalam.

Tak main-main, jalan tersebut membuat ambulans bak melompat dengan keras.

Lalu keluarga mengamati kondisi Darsham Singh Brar dan tangannya bergerak.

Tiba-tiba saja, tubuh Darshan Singh Brar yang sebelumnya dingin dan kaku, mulai menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

Padahal dokter yang hadir pada saat itu telah mengkonfirmasi kematian Darshan Singh Brar sebelumnya.

Namun cucunya yang ikut dalam ambulans merasa sesuatu yang aneh ketika melihat kakeknya bergerak setelah ambulans menabrak lubang jalan.

Karena syok, keluarga tersebut memeriksa detak jantung Darshan Singh Brar.

Cucu Darshan Singh Brar yang melihat kakeknya menggerakkan tangan, mendesak sopir ambulans untuk membawanya ke rumah sakit terdekat setelah merasakan detak jantung.

Setelah mengecek kembali, mereka membawa si kakek ke rumah sakit terdekat.

Baca juga: 5 Mayat di Kampus Unpri Medan Tertumpuk di Bak Semen, Terungkap Fakta Baru, Wakil Dekan: Kadaver

Meskipun sebelumnya dinyatakan meninggal oleh dokter rumah sakit, petugas medis menyatakan bahwa Darshan Singh Brar masih hidup.

Keluarga menyatakan bahwa dokter di rumah sakit tersebut memastikan bahwa Darshan Singh Brar masih hidup dan bernapas.

Sebelum merujuknya ke rumah sakit di Nising, Darshan Singh Brar lalu dikirim ke Rumah Sakit NP Rawal di Karnal.

Keajaiban ini membuat keluarga terkejut dan berharap akan kesembuhan Darshan Singh Brar.

Sebelumnya keluarga padahal telah mempersiapkan segala sesuatu untuk upacara pemakaman.

Namun sekarang mereka bersyukur karena kehidupan kakek mereka yang tercinta kembali diselamatkan oleh kejadian yang tidak terduga.

Semua keluarga yang berkumpul untuk berduka pun mengucapkan selamat.

Keluarga juga meminta untuk berbagi atas kabar baik yang dirasakan Darshan Singh Brar.

"Mereka juga berterima kasih kepada Tuhan karena si kakek sudah bernapas kembali."

"Dan kami berharap dia bisa pulih,” ujar pihak keluarga, melansir TribunStyle.com.

Baca juga: Lihat Gundukan Tanah Misterius, Warga Jember Geger Temukan Jasad Kakek Terkubur di Kebun Jati

Sementara itu seorang kakek berusia 60 tahun wafat saat ziarah ke makam orang tuanya.

Kakek berusia 60 tahun tersebut wafat sambil memeluk makam orang tuanya di Gresik.

Muhammad Subandrio ditemukan meninggal dunia di area pemakaman Tlogopojok, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik.

Pria lanjut usia ini meninggal saat ziarah sambil memeluk makam orang tuanya.

Subandrio atau kakek 60 tahun meninggal di atas dua makam.

Korban meninggal di atas makam pada Kamis (11/6/2024) pagi.

Ia tampak mengenakan baju coklat dan bercelana hitam panjang. 

"Dia atau si kakek ziarah ke makam orang tua, datang subuh, meninggal di sebelah makam keluarga," kata Kanit Reskrim Polsek Gresik, Ipda Aziz.

"Biasa memang ke situ kadang sore kadang subuh," imbuhnya.

Korban berdoa di makam sebelah orang tuanya.

Aziz memastikan, korban sejak subuh datang ke makam orang tuanya.

Pasalnya kondisi jasad korban masih belum terlalu pucat atau sampai biru, artinya masih baru meninggal.

Baca juga: Dulu Tinggalkan Istri dan Anak saat Berjaya, Kakek di Kediri Kini Tinggal Sendiri di Gubuk: Telantar

Diduga korban meninggal karena sakit.

Beberapa hari sebelum kejadian, korban sempat periksa ke Puskesmas.

Biasanya di Puskesmas Alun-alun, kadang di Puskesmas Nelayan.

"Tadi anggota medis yang menolong kenal orangnya berobat," tutupnya.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Agus.

Selama ini korban juga hidup sebatang kara, tidak punya anak dan istri. 

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow