Ternyata Begini Tahapan Bayi Baru Lahir Mengenali Bunda
Hadirnya Si Kecil ke dunia tentunya menjadi salah satu momen yang mengharukan ya, Bunda? Oleh sebab itu orang tua sering kali ingin bayi cepat-cepat bisa mengenali kehadirannya secepat mungkin. Bagaimana ya prosesnya?
Sebenarnya meskipun bayi baru lahir belum bisa berbicara atau menunjukkan reaksi seperti orang dewasa, mereka sudah memiliki kemampuan untuk mengenali Bunda.
Dikutip dari laman Parents, menurut dokter spesialis anak di Providence Mission Hospital, California, Lisa P. Hoang, otak bayi mulai berkembang pesat sejak dalam kandungan. Bahkan bayi sudah bisa mengenali suara Bunda mereka begitu lahir.
Proses bayi mengenali orang di sekitarnya
Dikutip dari Baby Center, selama bulan-bulan pertama kehidupannya, kemampuan bayi untuk mengenali suara, wajah, dan bahkan mengingat orang-orang di sekitarnya terus berkembang pesat. Namun, perlu dipahami bahwa proses perkembangan kemampuan mengenali ini memang memerlukan waktu dan tahapan, ya.
Sejak bayi lahir, mereka sudah mulai mengenali suara ibunda mereka. Hal ini karena suara Bunda adalah salah satu hal pertama yang didengar saat berada dalam kandungan. Bahkan tidak hanya suara, aroma tubuh Bunda yang khas juga akan segera dikenali oleh bayi.
Baca Juga : 6 Cara Membuat Bayi Tertawa sesuai Usianya, Sudah Coba Lakukan Bun?
Namun untuk pengenalan wajah, prosesnya sedikit lebih lama. Salah satunya karena bayi baru lahir hanya mampu melihat dengan jelas pada jarak sekitar 20 hingga 30 cm, yang merupakan jarak ideal untuk mempelajari wajah orang di sekitarnya.
Meski demikian, dalam beberapa minggu pertama, sebagian bayi mulai mengenali wajah orang tua.
Tahapan perkembangan pengenalan wajah pada bayi
Seperti disebutkan sebelumnya, bayi mulai mengenali suara Bunda sejak dalam kandungan. Terutama jika Bunda sering mengajaknya mengobrol atau membacakan cerita.
Penelitian dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences tahun 2015 menunjukkan bahwa proses ini membuat bayi mengembangkan preferensi bawaan tentang ibu untuk saat lahir, serta keterampilan belajar pendengaran dan memori yang penting.
“Semakin sering bayi melihat dan berinteraksi dengan orang-orang terkasih seperti kakek-nenek, bibi, dan paman, maka ini berperan besar dalam menentukan siapa yang dapat mereka cepat kenali,” ungkap Hoang, seperti dikutip dari Parents.
Berikut tahapan cara bayi baru lahir mengenali Bunda:
Usia 1 hingga 4 bulan
Seiring waktu, kemampuan bayi untuk mengenali wajah orang tua dan orang-orang terdekatnya semakin berkembang. Pada usia 1 hingga 4 bulan, bayi mulai memperhatikan wajah-wajah yang ada di sekitarnya.
Menurut dokter spesialis anak Christina Johns, pada usia 4 bulan bayi sudah bisa mengenali wajah orang tua dan orang dewasa yang sering berinteraksi dengan mereka. Oleh sebab itu, bayi mungkin juga sudah mulai bisa membedakan antara orang yang dikenal dan orang asing.
Usia 5 hingga 8 bulan
Pada usia 5 hingga 8 bulan, proses pengenalan wajah semakin kuat. Bayi mulai dapat mengenali wajah orang yang jarang mereka temui.
Hal yang unik, pada rentang usia ini bayi juga mulai mengenali nama mereka dan menunjukkan reaksi ketika dipanggil. Proses ini sangat penting, karena menunjukkan bahwa bayi mulai mengembangkan hubungan emosional dengan orang-orang di sekitarnya.
Usia 9 hingga 12 bulan
Memasuki usia 9 hingga 12 bulan, pengenalan wajah orang tua dan orang-orang terdekat semakin konsisten. Bayi bahkan tidak hanya mengenali wajah, tetapi juga mulai menunjukkan preferensi terhadap benda atau mainan tertentu.
Pada tahap ini, bayi juga mulai mengembangkan kemampuan untuk merespons perasaan dan situasi di sekitarnya, termasuk mulai merasakan perasaan rindu saat orang tua atau pengasuh mereka pergi.
“Jika di usia 12 bulan orang tua merasa bayi sama sekali tidak mengenali mereka, mereka harus menyampaikan kekhawatiran tersebut kepada dokter anak,” pesan Johns.
Kapan bayi mulai merindukan Bunda?
Bayi memang sudah mengenali orang tuanya sejak dini, tetapi mereka baru mulai merasakan perasaan rindu ketika mulai mengerti konsep ‘keberadaan objek’. Ini adalah pemahaman bahwa sesuatu yang tidak terlihat atau hilang tetap ada, sehingga mereka bisa merasakan perasaan kehilangan.
“Pada bulan-bulan awal, yang terpenting bukanlah ‘mengingat’, tetapi lebih kepada membentuk hubungan kepercayaan dengan orang tua dan pengasuh,” jelas Joelle McConlogue, MD, dokter anak di Stanford Children’s Health.
Jika kebutuhan bayi ditanggapi dengan cepat dan penuh kasih sayang, mereka akan mengembangkan rasa percaya dan keyakinan serta akan membentuk ikatan kasih sayang dengan orang tua.
Proses ini biasanya dimulai pada usia 5 hingga 8 bulan. Sebelumnya bayi mungkin tidak terlalu peduli dengan siapa yang merawat mereka, asalkan kebutuhan mereka terpenuhi.
Namun, setelah berkembangnya pemahaman objek permanen, bayi mulai merasa cemas ketika orang tua terutama Bunda tidak ada di sekitarnya.
Melihat perkembangan bayi yang semakin cerdas dalam mengenali wajah dan orang yang mereka cintai memang mengagumkan ya, Bunda? Ini menunjukkan bahwa meski usianya masih sangat muda, bayi baru lahir sudah mulai mengembangkan ingatan emosional dengan orang-orang di sekitarnya.
Sebagai orang tua, penting untuk terus memberikan perhatian, kasih sayang, dan interaksi positif agar perkembangan Si Kecil tetap berjalan dengan sebagaimana mestinya.
Pilihan Redaksi
- 3 Tanda Orang Tua Tidak Bonding dengan Bayi dan Cara Memperbaikinya
- 14 Tanda Bayi Sayang Bunda dan Ayahnya, Sudahkah Si Kecil Memperlihatkannya?
- Bayi Jarang Tidur Siang, Berbahayakah? Kenali Penyebab, Efek Samping, dan Cara Mengatasinya
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!