Perbedaan Cleansing Oil dan Cleansing Balm, Kenali Pembersih yang Cocok Untuk Kulitmu!
Membersihkan wajah merupakan salah satu tahapan penting yang tidak boleh diabaikan ketika menggunakan skincare ataupun makeup. Pemilihan pembersih wajah yang tepat menjadi kunci utama dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Di antara berbagai produk pembersih yang tersedia, cleansing oil dan cleansing balm kerap menjadi pilihan.
Meskipun keduanya memiliki tujuan sama untuk membersihkan riasan dan kotoran dari wajah, namun memiliki karakteristik dan manfaat yang berbeda.
Dalam artikel ini, akan dipaparkan mengenai perbedaan antara cleansing oil dan cleansing balm yang akan membantu kamu dalam memilih produk pembersih wajah sesuai dengan tipe kulitmu!
1. Bentuk Kemasan
Ilustrasi cleansing oil/ Foto: freepik.com
Cleansing oil cenderung menggunakan kemasan berbentuk botol dengan aplikator pump yang memudahkan pengguna dalam menggunakan produk. Desain packaging cleansing oil yang berbentuk botol lebih higienis karena mencegah kontak langsung tangan dengan produk.
Ilustrasi cleansing balm/ Foto: freepik.com
Berbeda dari cleansing oil, produk cleansing balm lebih sering menggunakan packaging berbentuk tube ataupun jar. Untuk kemasan yang menggunakan bentuk jar lebih berisiko terkontaminasi oleh bakteri.
Namun, biasanya cleansing balm yang berbentuk wadah menyediakan aplikator berupa spatula agar lebih higienis.
Baca Juga : BeauPicks: Judydoll Cushion Matte Lip Cream, Bikin Tampilan Bibir Smooth Super Stay Super Comfy hingga 12 Jam2. Tekstur
Tekstur cleansing oil/ Foto: freepik.com
Produk cleansing oil memiliki tekstur yang oily dan ringan. Tekstur minyak yang lembut ini mampu melarutkan kotoran, makeup, dan sebum secara efektif tanpa mengiritasi kulit.
Meskipun terkesan berminyak, cleansing oil dirancang dengan formula khusus yang memungkinkannya tercuci bersih saat dibilas dengan air.
Tekstur cleansing balm/ Foto: freepik.com
Sedangkan cleansing balm memiliki tekstur semi padat dan buttery seperti mentega. Tekstur cleansing balm yang padat dan tebal ini apabila diaplikasikan akan meleleh beberapa saat setelah digosokkan ke kulit dan membantu membersihkan wajah secara menyeluruh.
3. Fungsi
Cleansing oil/ Foto: freepik.com
Cleansing oil dirancang secara khusus untuk membersihkan makeup ringan dengan efisiensi dan kelembutan yang optimal untuk semua jenis tipe kulit.
Produk ini menjadi pilihan ideal bagi kamu yang menggunakan makeup natural di lingkungan kerja, kampus, atau kegiatan sehari-hari yang tidak memerlukan riasan yang berat.
Formula cair dan ringannya mampu dengan lembut melarutkan lapisan tipis foundation, concealer ringan, blush, dan eye makeup sederhana. Tekstur minyaknya dapat dengan mudah mengangkat kotoran dan sisa makeup tanpa perlu penggosokan keras yang dapat mengiritasi kulit.
Bahkan untuk makeup waterproof ringan sekalipun, cleansing oil mampu membersihkannya dengan efektif.
Cleansing balm/ Foto: freepik.com
Sebaliknya, cleansing balm hadir sebagai untuk membersihkan riasan yang kompleks dan berat. Saat diaplikasikan, produknya mampu menembus pori-pori secara mendalam, mengangkat kotoran dan sisa makeup yang tertinggal.
Sekaligus, kandungan minyak alami dalam balm dapat memberikan hidrasi, mencegah kulit terasa kering usai dibersihkan. Oleh karena itu, cleansing balm cocok digunakan untuk yang memiliki tipe kulit kering.
Baik cleansing oil maupun cleansing balm, dua-duanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kamu bisa pilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu!
—
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi
- B-Nation Hangout with IPOT: Percantik Diri, Percantik Keuangan Lewat Makeup Class dan Talk Show
- Cocok untuk Kado, Ini Kemasan Khusus Product Kiehl’s untuk Akhir Tahun
- Belanja Akhir Tahun Sekaligus Bisa Dapat Mobil? Ini Caranya!