Informasi Terpercaya Masa Kini

Selain Minum Air Putih, Lakukan Hal-hal Ini untuk Menjaga Kesehatan Ginjal

0 1

TEMPO.CO, JakartaGinjal merupakan organ vital dalam tubuh yang memiliki fungsi utama untuk menyaring darah agar terbebas dari kotoran.

Selain banyak minum air putih agar terhindar dari dehidrasi untuk melindungi ginjal, terdapat sejumlah cara yang bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga kesehatan organ tersebut.

Dilansir dari laman Healthline, organ ginjal memiliki ukuran sekitar kepalan tangan yang terletak di bagian bawah tulang rusuk, di kedua sisi tulang belakang. Ginjal memiliki tugas yang berat untuk menjaga kesehatan tubuh manusia dalam jangka panjang, dengan fungsi utama untuk menyaring darah agar terbebas dari produk limbah, kelebihan air, dan kotoran lain. Produk limbah ini kemudian disimpan di kandung kemih dan hingga dikeluarkan melalui urine.

Selain itu, ginjal mengatur kadar pH, garam, dan kalium dalam tubuh. Ginjal juga menghasilkan hormon yang mengatur tekanan darah dan mengendalikan produksi sel darah merah.

Organ dalam sistem pengeluaran ini juga bertanggung jawab untuk mengaktifkan bentuk vitamin D yang membantu tubuh menyerap kalsium untuk membangun tulang dan mengatur fungsi otot.

Dengan sederet tugas tersebut, menjaga kesehatan ginjal merupakan hal penting yang harus dilakukan yang juga berpengaruh pada kinerja organ-organ dalam tubuhs secara menyeluruh.

Adapun hal yang paling mudah dilakukan untuk menjaga kesehatan ginjal adalah dengan minum air putih setiap hari. Anjuran untuk minum delapan gelas air sehari memang terdengar klise, tetapi itu adalah tujuan yang baik karena mendorong tubuh untuk tetap terhidrasi karena air dapat membantu membersihkan natrium dan racun dari ginjal.

Namun, sebagian orang biasanya sangat malas untuk memenuhi kebutuhan minum air dalam sehari. Oleh karena itu, berikut ini ada beberapa cara yang bisa dipraktikkan umtuk menjaga kesehatan ginjal selain minum air.

Tetap Aktif dan Bugar

Olahraga teratur bermanfaat tidak hanya untuk mengecilkan lingkar pinggang namun juga dapat menurunkan risiko penyakit ginjal kronis.

Dengan olahraga teratur seseorang dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung, yang keduanya penting untuk mencegah kerusakan ginjal. Mulailah dengan berjalan, berlari, bersepeda, atau menari yang dinilai sangat baik untuk kesehatan.

Kelola Gula Darah

Orang yang menderita diabetes , atau kondisi yang menyebabkan gula darah tinggi, berisiko mengalami kerusakan ginjal. Hal itu terjadi ketika sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan glukosa (gula) dalam darah, ginjal dipaksa bekerja ekstra keras untuk menyaring darah. Jika terus-menerus bekerja keras selama bertahun-tahun, hal ini dapat menyebabkan kerusakan yang mengancam jiwa.

Namun, jika dapat mengelola kadar gula darah, maka risiko kerusakan juga dapat dikurangi. Selain itu, jika kerusakan terdeteksi sejak dini, dokter dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi atau mencegah kerusakan lebih lanjut.

Pantau Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Jika tekanan darah tinggi terjadi bersamaan dengan masalah kesehatan lain seperti diabetes, penyakit jantung , atau kolesterol tinggi, dampaknya pada tubuh bisa signifikan.

Tekanan darah yang sehat adalah 120/80. Prahipertensi berada di antara angka tersebut dan 139/89. Namun apabila tekanan darah selalu di atas 140/90, kemungkinan besar sudah termasuk mengalami tekanan darah tinggi. Rajin-rajin lah berkonsultasi dengan dokter untuk memantau tekanan darah secara teratur, mengubah gaya hidup, dan mungkin mengonsumsi obat.

Pantau Berat Badan dan Konsumsi Makanan yang Seimbang

Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas berisiko mengalami sejumlah kondisi kesehatan yang dapat merusak ginjal. Kondisi ini meliputi diabetes, penyakit jantung, dan penyakit ginjal.

Pola makan seimbang yang rendah sodium, daging olahan, dan makanan lain yang merusak ginjal dapat membantu mengurangi risiko kerusakan ginjal. Fokuslah pada konsumsi bahan-bahan segar yang secara alami rendah sodium, seperti kembang kol, blueberry, ikan, biji-bijian utuh, dan masih banyak lagi.

Jangan Merokok

Pola hidup sehat lainnya yang dapat dipraktikkan untuk menjaga kesehatan ginjal adalah dengan tidak merokok karena merokok dapat merusak pembuluh darah dalam tubuh. Hal ini menyebabkan aliran darah melambat ke seluruh tubuh dan juga ke ginjal. Merokok juga meningkatkan risiko kanker pada ginjal.

Apabila merasa sebagai bagian dari orang-orang yang berisiko tinggi mengalami kerusakan ginjal atau penyakit ginjal, sebaiknya lakukan tes fungsi ginjal secara teratur. Orang-orang berikut ini mungkin mendapat manfaat dari pemeriksaan rutin:

  • orang yang berusia di atas 60 tahun,
  • orang yang lahir dengan berat badan rendah,
  • orang yang memiliki penyakit kardiovaskular atau memiliki anggota keluarga yang mengidapnya,
  • orang yang memiliki atau memiliki riwayat keluarga tekanan darah tinggi,
  • orang yang mengalami obesitas,
  • orang yang yakin bahwa mereka mungkin mengalami kerusakan ginjal.

HEALTHLINE

Piliham editor: 10 Tanda Ginjal Bermasalah, Selalu Merasa Lelah hingga Perubahan Warna Urine

Leave a comment