Informasi Terpercaya Masa Kini

Baik buat Kesehatan, Perhatikan Pula Minus Ikan Tuna agar Waspada

0 1

TEMPO.CO, Jakarta – Udang adalah makanan laut paling populer di Amerika Serikat, diikuti ikan salmon dan tuna, menurut National Fisheries Institute. Jepang dan beberapa negara Eropa disebut memiliki konsumen ikan tuna terbesar namun peminatnya di AS pun kini meningkat dengan sekitar 1 miliar kilogram tuna kaleng dan kemasan terjual setiap tahunnya.

Tuna adalah jenis ikan laut dengan 15 varietas yang hidup di seluruh samudra — Atlantik, Pasifik, dan Hindia. Selain dimakan mentah sebagai sushi atau sashimi, ikan tuna juga bisa diolah dengan cara direbus, digoreng, atau dipanggang. Ikan ini paling banyak dijual dalam kaleng. Salad tuna juga cara paling populer untuk menikmatinya, selain menjadi isi roti.

Ikan tuna kalengan sangat populer karena mudah diolah dan bisa disimpan lama,” kata konsultan nutrisi dan diet Jen Messer kepada USA Today.

Baguskah buat kesehatan?

Bagaimana pun cara menikmatinya, tuna bermanfaat buat kesehatan selama dikombinasikan dengan bahan-bahan yang sehat. Contohnya 3 ons tuna skipjack mengandung zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, zinc, tiamin, folat, vitamin B12, vitamin A, dan 18 gram protein, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA).

Tingginya protein dilengkapi dengan kalori yang rendah. Sekitar 5 ons tuna skipjack hanya mengandung 80 kalori sehingga disebut ideal untuk menjaga berat badan. Messer juga menyebut tuna bisa membuat lebih kenyang dibanding banyak makanan lain dan membantu pembentukan dan perkembangan massa otot.

Selain itu, tuna juga mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk meredakan gejala ADHD dan depresi, meningkatkan kesehatan otak, dan mengurangi peradangan. Manfaat ini, dikombinasikan dengan mikronutrien tuna, bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung, demensia, dan masalah penglihatan, menurut konsultan nutrisi dan diet LeeAnn Weintraub.

“Riset juga menyebut makan ikan, termasuk tuna, menurunkan risiko kanker usus besar dan rektum,” ujar Messer.

Namun yang perlu diperhatikan jika mengonsumsi ikan tuna kalengan adalah kandungan sodium yang tinggi, sekitar 280 mg atau 12 persen dari kebutuhan harian, sehingga dianjurkan cukup sekaleng sehari. Makanan tinggi sodium bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, ginjal, dan kanker usus. Waspadai juga kandungan merkuri yang berbahaya untuk ibu hamil dan menyusui karena membahayakan perkembangan sistem saraf bayi.

Pilihan Editor: Manfaat Sehat Ikan Tuna, dari Jantung sampai Mata

Leave a comment