5 Obat Alami untuk Menurunkan Gula Darah
TEMPO.CO, Jakarta – Menjaga kadar gula darah tetap stabil sangat penting, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko mengalami gangguan metabolisme. Selain menggunakan obat-obatan medis, ada banyak cara alami yang dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif.
Beberapa bahan alami telah lama dikenal memiliki sifat penurun gula darah, dan jika dikombinasikan dengan gaya hidup sehat, bisa mendukung pengelolaan kadar gula darah secara lebih baik. Berikut adalah beberapa obat alami yang terbukti membantu menurunkan gula darah.
1. Brokoli
Sulforaphane adalah jenis isothiocyanate yang memiliki sifat menurunkan gula darah. Bahan kimia tanaman ini bisa didapatkan melalui reaksi enzim ketika brokoli dipotong atau dikunyah.
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak brokoli yang kaya sulforaphane memiliki efek antidiabetes yang kuat, membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi gula darah serta penanda stres oksidatif
2. Kacang-kacangan
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang-kacangan dapat menjadi cara yang efektif untuk membantu mengatur kadar gula darah. Dalam sebuah penelitian kecil terhadap 25 orang dengan diabetes tipe 2, mengonsumsi kacang tanah dan almond sepanjang hari sebagai bagian dari diet rendah karbohidrat, bisa menurunkan kadar gula darah.
3. Alpukat
Alpukat dapat memberikan manfaat yang signifikan untuk pengaturan gula darah. Buah ini kaya akan lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral. Sehingga menambahkannya ke dalam makanan dapat meningkatkan manajemen gula darah.
Buah alpukat dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan melindungi dari perkembangan sindrom metabolik melalui kehilangan lemak. Sindrom metabolik adalah sekelompok kondisi, termasuk tekanan darah tinggi dan gula darah tinggi, yang meningkatkan risiko penyakit kronis.
4. Jahe
Jahe mengandung fitokimia yang bernama gingerol. Zat ini membantu melawan diabetes dengan meningkatkan pelepasan dan sensitivitas insulin. Selain itu, jahe memperbaiki pemanfaatan glukosa dengan meningkatkan penyerapan glukosa oleh otot-otot. Jahe juga melindungi saraf dan organ seperti mata dan ginjal dari komplikasi jangka panjang akibat diabetes.
5. Kayu manis
Kayu manis adalah salah satu rempah yang dikenal memiliki efek positif terhadap pengaturan gula darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kayu manis dapat meningkatkan sensitivitas insulin, hormon yang membantu mengatur kadar gula darah dan mengurangi glukosa. Anda bisa menambahkan kayu manis pada makanan atau minuman sehari-hari untuk mendapatkan manfaatnya.
HEALTHLINE | PUTRI SAFIRA PITALOKA
Pilihan Editor: Apakah Obat Herbal Lebih Aman Dibanding Obat Sintetis?