Candi Borobudur Bakal Dipasang Chattra, Apa Maknanya Bagi Umat Budha?
Candi Borobudur tengah menjadi pusat perhatian, Bunda. Peninggalan sejarah yang merupakan tempat peribadatan umat Buddha ini rencananya bakal dipasang chattra atau payung bertingkat tiga pada 18 September 2024 mendatang.
Pemasangan chattra itu diusulkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Bunda. Pemasangan chattra diyakini akan semakin memperkuat aspek spiritualitas dan menjadi kesempurnaan Candi Borobudur sebagai tempat peribadatan.
Fungsi chattra
Pada Desember 2023, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha (Dirjen Bimas Buddha), Kemenag Supriyadi, menyebut pemasangan chattra di Candi Borobudur menjadi salah satu perhatian Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, untuk mewujudkan Borobudur sebagai tempat ibadah bagi umat Buddha Indonesia dan dunia.
Supriyadi mengungkap, bagi umat Buddha pemasangan chattra dipercaya bakal memberikan dampak spiritualitas yang sangat mendalam. Terlebih, ketika pemugaran Borobudur yang dipimpin Theodoor van Erp pada kurun 1907-1911, chattra diyakini pernah terpasang megah di puncak stupa utama.
Baca Juga : 12 Kerajaan Hindu Buddha di Indonesia dan Peninggalannya, Bagus untuk Pengetahuan Anak
Bukan cuma itu, Supriyadi menyebut, sejarah adanya chattra ini juga telah banyak diceritakan dalam berbagai kitab maupun literatur. Dia mengatakan dalam kitab Lalitawistara Sutra yang menyebut kata payung berkali-kali. Selain itu, kitab Lalitawistara Sutra ini juga terukir dalam 120 keping relief di badan Candi Borobudur.
Perwakilan umat Budhha yang juga salah satu biksu, Bhante Ditthisampann, pada dialog bertajuk ‘Chattra dalam Sudut Pandang Teologi Buddhis dan Arkeologi’ di kampus Universitas Negeri Malang pada 25 November 2023, menyampaikan chattra sangat dekat dengan pandangan serta ajaran agama Buddha.
Secara harfiah, chattra bermakna payung atau pelindung yang merupakan mahkota sehingga dipasang di puncak stupa. Selain perlindungan, chattra juga bisa bermakna sebagai bentuk keberanian dan simbol kesucian tahapan spiritualitas.
“Chattra itu melambangkan kesatuan unsur, sehingga secara spiritual akan memberikan penguatan dan juga pengembangan keyakinan bagi umat Buddha. Dari sisi spiritualitas pemasangan chattra jelas akan menambah kesempurnaan dari Candi Borobudur. Kami dari agamawan dan para biksu sangat mendukung sekali pemasangan chattra kembali,” terang Bhante Ditthisampann, seperti dilansir Detik.
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!