Informasi Terpercaya Masa Kini

7 Cara Stimulasi Bayi agar Bisa Tengkurap Sendiri Seperti Anak Sabrina Anggraini

0 4

Tengkurap merupakan salah satu fase penting bagi bayi yang perlu distimulasi dengan tepat. Bunda dan Ayah pun dapat melakukan stimulasi yang tepat agar Si Kecil dapat tengkurap sendiri.

Dikutip dari The Bump, meskipun terlihat sederhana namun upaya bayi meraih posisi tengkurap berkontribusi besar terhadap perkembangannya. Posisi ini juga mencegah terbentuknya titik datar di bagian belakang kepala bayi dan mempersiapkan mereka untuk fase lanjutan seperti berguling dan merangkak.

Menempatkan bayi dalam posisi tengkurap mendorong mereka untuk mengangkat kepala, yang membantu memperkuat otot kepala, leher, dan bahu serta meningkatkan keterampilan motorik.

Manfaat posisi tengkurap bagi bayi

Berikut beberapa manfaat yang bisa didapat jika bayi rutin ditempatkan dalam posisi tengkurap alias tummy time:

  • Menjadi momen berlatih untuk meraih capaian baru seperti seperti berguling, duduk, dan merangkak
  • Memperkuat keterampilan motorik kasar
  • Melatih otot
  • Mencegah plagiocephaly (alias sindrom kepala datar)
  • Membantu bayi menguasai kontrol kepala
  • Mengekspos bayi pada lingkungan yang berbeda

Baca Juga : Kapan Bayi Mulai Tengkurap, Duduk, Merangkak, dan Berjalan?Kapan bayi boleh mulai diberikan posisi tengkurap? 

Meskipun tidak ada waktu pasti kapan harus mulai melakukan tummy time, American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan orang tua untuk melakukannya sejak dini. Saat bayi baru lahir alias begitu mereka pulang dari rumah sakit, Bunda bisa mulai secara perlahan berlatih memposisikan bayi untuk tengkurap.

Usahakan untuk mencapai waktu tummy time setidaknya total satu jam per hari pada usia 3 bulan, yang dapat dipecah menjadi beberapa bagian waktu lebih kecil. Misalnya dari usia bayi baru lahir, mulailah dengan beberapa menit setiap kali dan tingkatkan menjadi sesi yang lebih lama.

Namun, jangan heran jika bayi tidak menyukai posisi tengkurap dan bahkan rewel pada awalnya. 

“Wajar jika pada tahap-tahap awal bayi tidak menyukainya dan menjadi rewel. Tetap lakukan secara berkala, karena ini tentang membiasakan mereka berada pada posisi itu,” ungkap dokter anak di St. Vincent Medical Group di Zionsville, Indiana, Michael McKenna, MD, seperti dikutip dari laman Pathways.

Tips stimulasi bayi agar bisa tengkurap sendiri

Idealnya, bayi akan berupaya untuk mulai mendorong tubuhnya sendiri saat akan dan selama tengkurap. Namun kemungkinan besar, mereka memerlukan semacam rangsangan agar tetap mau melakukannya.

Salah satu publik figur yang sering memberikan stimulasi untuk sang anak sejak lahir, yakni Sabrina Anggraini dan Belva Devara. Pasangan ini kompak melakukan berbagai aktivitas di rumah untuk membantu tumbuh kembang Si Kecil agar optimal, termasuk mengajari untuk bisa tengkurap sendiri.

Berikut beberapa tips stimulasi tengkurap yang dapat diterapkan pada Si Kecil:

1. Bantu gerakkan tubuhnya

Dalam laman Instagram @sabrinaanggraini, Sabrina menjelaskan salah satu tips stimulasi bayi agar bisa tengkurap sendiri yakni dengan membantu memberi support pada tubuhnya satu persatu.

“Misalnya mulai dari tangannya, bagian bawah badan atau pundaknya aja sampe dia mau balik,” tulis Puteri Indonesia Riau 2019 ini.

Ia juga menuliskan bahwa sepengetahuannya, salah satu tonggak pencapaian bayi 3 bulan yakni bisa tengkurap sendiri. Namun perlu dipahami kalau tiap bayi bisa berbeda-beda dan tentunya membutuhkan proses belajar ya, Bunda.

2. Gunakan mainan 

Pastikan orang tua siap sedia menemani Si Kecil berlatih tengkurap, salah satunya dengan menggunakan mainan sebagai ‘pancingan.

“Dulu inget bgt kalo di kasi tous gantungan belum mau grasp. Ternyata sedikit2 milestone itu bisa kita prompt.. tugas kita sebagai orang tua jangan lelah dipancing,” imbuh Sabrina.

Bunda bisa menggunakan satu atau dua jenis mainan yang disukai bayi untuk membuatnya lebih tertarik. Letakkan sedikit lebih jauh dari jangkauannya, sehingga ia harus mengulurkan tangan untuk meraihnya. 

Bisa juga coba gunakan boneka binatang berwarna cerah atau menggoyangkan mainan di dekat wajah bayi untuk mengalihkan perhatiannya.

3. Gunakan cermin

Apakah di rumah Bunda memiliki cermin yang tidak bisa dipecahkan dari alas bermain atau mainan? Jika ya, gunakan ini di depan wajah bayi. Mereka mungkin senang melihat bayangan dirinya sendiri saat tengkurap.

4. Ikut memberikan contoh

Jika Si Kecil tampaknya kurang senang berlatih tengkurap sendirian, Bunda bisa mengikuti kegiatan tersebut juga. Bunda bisa sambil menggerakkan tangan bayi, membuat mereka merasakan hal-hal baru, membacakan cerita, atau bernyanyi. 

5. Beri usapan lembut

Bunda juga dapat menggunakan tubuh sendiri sebagai alas tengkurap bayi. Letakkan bayi di perut Bunda sambil berbaring telentang, dengan bayi menghadap ke bawah. Gunakan tangan Bunda untuk menggosok punggungnya atau memberikan tepukan lembut dan berirama. 

6. Gunakan posisi football hold

Gendong bayi seperti bola, seimbangkan perutnya di lengan Bunda dengan kaki dan lengannya di kedua sisi. Pastikan untuk menopang punggung dan lehernya dengan tangan Bunda yang lain. 

7. Gunakan penopang seperti bantal menyusui

Jika bayi tidak suka tengkurap, Bunda bisa mencoba menopangnya dengan bantal menyusui di bawah dadanya terlebih dahulu. Diharapkan ini akan membuat mereka terbiasa dengan posisi tersebut, sehingga pada akhirnya dan secara bertahap Si Kecil dapat tengkurap sendiri tanpa alat bantu. 

Ingatlah bahwa dengan atau tanpa bantal, pastikan Bunda selalu mengawasi bayi saat ia berlatih tengkurap, ya.

Pilihan Redaksi

  • Ini Alasan Bayi Baru Lahir Perlu Stimulasi Visual Warna Hitam dan Putih
  • 7 Ide Mainan Bayi Usia 0-6 Bulan agar Melatih Kecerdasannya Sejak Dini
  • Kenali Tanda Bayi 2 Bulan Sehat Tumbuh Kembangnya

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Leave a comment