7 Cara Meningkatkan IQ Anak, Salah Satunya Berikan Permainan Memori
TEMPO.CO, Jakarta – IQ (Intelligence Quotient) sering dianggap sebagai ukuran potensi kecerdasan seseorang. Tak heran, banyak orang tua mencari cara untuk meningkatkan IQ anak.
Pada dasarnya, IQ anak diwariskan dari genetik, namun beberapa faktor seperti lingkungan, pola asuh, dan nutrisi juga bisa mempengaruhinya.
Orang tua dapat membantu meningkatkan IQ anak mereka melalui berbagai cara. Adapun waktu terbaik untuk meningkatkan kecerdasaan anak adalah antara usia 1 hingga 5 tahun.
Di waktu tersebut otak anak berkembang dengan sangat pesat dan orang tua bisa memperkenalkan berbagai aktivitas yang dapat merangsang perkembangan otak mereka.
Cara Meningkatkan IQ Anak
Meski genetik memainkan peran penting dalam menentukan kecerdasaan anak, ada banyak cara lain yang dapat dilakukan orang tua untuk mendukung perkembangan kecerdasan anak mereka. Berikut adalah tujuh cara yang dapat Anda terapkan untuk membantu meningkatkan IQ anak.
1. Berikan Nutrisi yang Tepat
Nutrisi yang baik sangat penting untuk perkembangan otak anak. Pastikan anak Anda mendapatkan makanan yang kaya akan vitamin, mineral, dan asam lemak omega-3, terutama DHA (asam dokosaheksaenoat).
Omega-3 ditemukan dalam ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian, yang telah terbukti meningkatkan fungsi otak. Makanan lain seperti buah-buahan, sayuran, dan produk susu juga penting untuk perkembangan kognitif.
2. Permainan Memori
Permainan atau aktivitas memori bisa sangat berguna tidak hanya untuk meningkatkan daya ingat tetapi juga membantu meningkatkan tingkat IQ pada anak-anak.
Anda bisa mencoba permainan berbasis penalaran dan keterampilan berbahasa yang berguna untuk meningkatkan IQ, seperti teka teki silang, sudoku, catur, atau permainan kartu.
3. Bacakan Buku Secara Teratur
Membacakan buku kepada anak adalah cara yang efektif untuk meningkatkan kosa kata, kemampuan membaca, dan pemahaman mereka.
Pilih buku-buku yang sesuai dengan usia anak dan bacakan kepada mereka setiap hari. Jika memungkinkan, bacakan cerita yang berbeda di setiap malam. Interaksi ini juga membantu memperkuat hubungan emosional antara orang tua dan anak.
4. Dorong Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh tetapi juga untuk otak. Olahraga teratur dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan mendorong pertumbuhan sel-sel otak baru.
Pastikan anak Anda terlibat dalam aktivitas fisik setidaknya satu jam setiap hari. Beberapa aktivitas fisik yang direkomendasikan yaitu, bermain di luar ruangan seperti bersepeda atau bermain bola.
5. Berikan Waktu untuk Bermain Kreatif
Permainan kreatif seperti seni, kerajinan tangan, dan bermain peran dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif dan imajinasi anak.
Biarkan anak Anda mengeksplorasi kreativitas mereka dengan berbagai alat dan bahan. Beberapa contoh permainan kreatif yang bisa meningkatkan IQ adalah menggambar, melukis dengan berbagai media, bermain balok kayu atau membuat proyek DIY (Do It Yourself) sederhana.
6. Perbanyak Eksplorasi
Selain bisa meningkatkan IQ, membiarkan anak mengeksplorasi dunia sekitarnya adalah cara efektif untuk memperluas pemikiran dan pengetahuan melalui pengalaman baru.
Cobalah kunjungi tempat menarik seperti museum, kebun binatang, atau akuarium agar anak memiliki wawasan yang bermanfaat bagi perkembangannya. Dengan begitu, anak akan mengembangkan rasa ingin tahu terhadap lingkungan sekitarnya.
7. Perkenalkan Pada Musik
Cara meningkatkan IQ anak selanjutnya adalah dengan memperkenalkan pada alat musik. Belajar memainkan alat musik apa pun adalah aktivitas yang sangat bagus untuk meningkatkan kemampuan otak yang secara langsung meningkatkan keterampilan matematika dan penalaran spasial. Anda dapat memilih gitar, keyboard, drum, sitar, dan alat musik lainnya.
RIZKI DEWI AYU
Pilihan Editor: Inilah 5 Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia