Informasi Terpercaya Masa Kini

7 Kebiasaan agar Bayi Baru Lahir Tak Begadang di Malam Hari Menurut Pakar Sleep Training

0 3

Memenuhi kebutuhan tidur sangat penting bagi orang dewasa dan anak-anak, termasuk bayi. Pada bayi baru lahir, tidur merupakan aktivitas utama otaknya walaupun mereka belum mengenal pola tidur malam. Bagaimana caranya agar bayi baru lahir tak begadang di malam hari?

Sebelumnya perlu diketahui bahwa bayi menghabiskan sekitar separuh waktunya tidur dalam tahap mimpi, yang disebut tidur rapid eye movement (REM). Tahap tersebut terkait dengan aktivitas otak, seperti memori, fungsi sistem saraf, dan pengendalian diri.

Bagi bayi baru lahir, mereka belum mengenal perbedaan waktu siang dan malam. Maka dari itu, mereka tidur dan bangun sesuai keinginannya sendiri. 

Namun, ada beberapa kebiasaan agar bayi baru lahir tak begadang di malam hari lho, Bunda. Hal ini dapat diterapkan untuk membentuk kebiasaan tidur bayi yang lebih teratur. 

Baca Juga : Perhatikan Cara Menggendong Bayi Baru Lahir yang Bikin Nyaman, Jangan Asal BunJam tidur ideal bayi baru lahir

Pada bayi baru lahir, mereka juga masih dalam proses adaptasi sehingga masih perlu bantuan untuk membuat jam tidurnya lebih konsisten.

Sebagian besar bayi yang baru lahir lebih banyak tertidur daripada terjaga. Total tidur harian mereka bervariasi, tetapi seorang bayi bisa tidur selama 8 jam hingga 16 atau 18 jam. Bayi akan terbangun di malam hari karena perlu diberi ASI. 

Kebiasaan agar bayi baru lahir tak begadang 

Berikut beberapa trik membiasakan agar Si Kecil yang baru lahir tak begadang alias cepat memiliki jadwal tidur malam teratur seperti dilansir berbagai sumber:

1. Terapkan kebiasaan sebelum waktu tidur

“Waktu tidur malam adalah waktu tidur yang panjang, sehingga perlu disiapkan dari sebelumnya,” ungkap konsultan tidur anak, Tracie Kesatie, MA, seperti dikutip dari Healthline. 

Kesatie menyarankan untuk menerapkan rutinitas santai sebelum tidur, seperti saling mengobrol atau membacakan beberapa halaman buku. 

2. Ciptakan suasana kamar yang tenang

Selain melakukan rutinitas sebelum tidur, perhatikan juga suasana kamar. Sebisa mungkin pastikan kamar selalu dalam kondisi bersih dan rapi sebelum tidur, agar nyaman dan tidak pengap.

“Keberadaan barang-barang yang terlalu banyak bisa mengganggu tidur malam jadi tak nyenyak,” ungkap pakar kesehatan tidur, Terry Cralle, MS, RN, CPHQ.

Pastikan juga suhu kamar cukup sejuk, tidak terlalu panas atau dingin. Hal ini juga membantu membuat bayi baru lahir tidur lebih nyaman.

3. Jangan paksakan sleep training jika belum siap

Sleep training tidak hanya memerlukan kesiapan bayi, tapi juga orang tua. Jangan terburu-buru melakukan sleep training jika tampaknya Si Kecil belum siap.

Biasanya sleep training mulai dapat dilakukan saat bayi berusia 4 bulan. Periode waktu ini mungkin bisa berbeda-beda pada tiap keluarga dan ini wajar. 

Hal yang paling penting, sebelum coba melakukan sleep training jangan lupa lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak agar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Si Kecil. 

4. Pahami tanda-tanda anak mengantuk 

Dikutip dari Mayo Clinic, saat Bunda melihat tanda-tanda kelelahan seperti mengucek mata, segera ajak bayi ke kamar tidur. 

Menidurkan bayi yang mengantuk membantu menghubungkannya dengan proses tertidur tanpa paksaan. Ingatlah untuk menidurkan bayi baru lahir dalam posisi telentang, kecuali dokter menganjurkan posisi lain untuk kebutuhan medis anak. 

5. Berikan waktu pada bayi untuk tenang

Bayi mungkin rewel atau menangis selama beberapa menit sebelum tertidur. Berikan waktu singkat sebelum memeriksanya. 

Jika bayi tampak masih kesal dan tak nyaman, berikan kenyamanan dan coba baringkan lagi. Beberapa bayi mungkin memerlukan waktu lebih banyak untuk menenangkan diri sebelum akhirnya tertidur. Kenali pola ini pada Si Kecil, agar Bunda bisa lebih memahami berapa lama waktu yang diperlukan sampai ia bisa benar-benar tertidur.

6. Membedong

Dikutip dari Parents, sebagian bayi bisa tertidur lebih cepat saat dibedong. Membedong bayi berarti ‘membungkusnya’ dengan selimut atau kain bedong. Jika Bunda ingin membedong bayi, pastikan tidak terlalu ketat dan ia harus bisa menekuk kakinya.

Membedong juga dapat membantu mencegah adanya gerakan-gerakan yang dapat membuat bayi kaget dan terbangun. 

“Jika saat awal-awal dibedong tampaknya bayi tidak betah, jangan paksakan dan coba lagi di lain waktu,” tutur Linda Szmulewitz, pendiri Sleep Tight Consultants.

7. Tetap tenang dan sabar

Tidak perlu membandingkan kondisi diri sendiri dan orang tua lain saat menghadapi masa awal tidur bayi. Jika Bunda tetap tenang, bayi juga akan merasakannya dan secara perlahan belajar untuk menyesuaikan diri.

“Jadi meskipun sulit cobalah untuk tetap tenang dan bersabar. Beberapa bayi mungkin memerlukan waktu adaptasi yang lebih lama,” ungkap Aimi Palmer, konsultan kesehatan tidur.

Demikian ulasan tentang ragam kebiasaan agar bayi baru lahir tak begadang di malam hari. Kalau Si Kecil saat ini apakah masih sering begadang juga, Bunda?

Pilihan Redaksi

  • Tips Melatih Anak Tidur Tanpa Digendong, Aman dan Bebas Tangisan Bun
  • 7 Hal Menakutkan pada Bayi yang Ternyata Normal Terjadi, Salah Satunya Badan Berkedut
  • Mengenal Grunting Baby Syndrome, Kondisi Bayi Mengerang saat BAB atau Tidur

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Leave a comment