Ganjar Heran Danny Pomanto Tak Ikut Dampingi Kampanye di Makassar: Saya Telusuri

Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo, menghadiri kampanye akbar di Gedung Upperhills Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (30/1). Ia menyebut, banyak kepala daerah yang mendapat intervensi karena mendukung dirinya.

"Sudah banyak yang melapor kepada saya, apalagi kepala daerah," kata Ganjar di hadapan massa yang datang.

Menurut Ganjar, kepala daerah diminta agar tak banyak bergerak memenangkan pasangan 03.

"Beberapa yang lain memang sudah melaporkan kepada saya dengan bahasa jangan kenceng-kenceng dukung 03. Begitu bahasanya," ucap dia.

Politikus PDIP ini lantas meminta kepada kepala daerah yang diintervensi agar melawan. "Saya sampaikan lawan," ucap dia.

Namun, perlawanan yang dilakukan harus dengan cara konstitusional. Ganjar mengaku telah menyiapkan lawyer.

"Cara melawan kita dengan konstitusional artinya laporkan kalau ada penindasan, laporkan kalau ada yang menakut-nakuti dan tim Ganjar-Mahfud sudah siapkan lawyer yang hebat dan saya tidak akan berhenti untuk itu," ucap dia.

Dalam kampanye ini, Ganjar tidak didampingi Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, yang juga merupakan kader PDIP. Ia hanya didampingi oleh pengurus PDIP Sulsel dan juga beberapa pengusung partai lainnya.

Ganjar mengatakan, akan menelusuri alasan Danny Pomanto tidak hadir dalam kampanye akbar tersebut.

"Nanti saya cek ke Wali Kota Makassar (Danny Pomanto)," kata Ganjar.

Eks Gubernur Jateng ini mengatakan, tindakan intervensi yang didapatkan sejumlah kepala daerah merupakan bentuk pembungkaman demokrasi. Meski begitu, ia meyakini TNI-Polri dan ASN bisa bersikap netral.

"Saya meminta betul tidak ada intervensi, jangan ganggu demokrasi," tegasnya.

"Maka saya orang yang percaya betul TNI-Polri, ASN pasti bisa menjaga itu. Dan apa yang disampaikan kepala daerah, ASN, TNI-Polri netral lah, pegang lah itu baik-baik," tandasnya.

Danny Pomanto Tidak Hadir Karena Masih Jaga Netralitas

Sementara Danny Pomanto mengatakan, dirinya absennya dalam acara ini karena ia masih menjabat kepala daerah.

"Enggak bisa (hadiri kampanye akbar Ganjar). Kita ini kepala daerah, harus baik untuk semua" kata Danny.

Hal senada juga disampaikan Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Sulsel, Udhin Malik Syahaputra. Menurutnya, Danny absen dalam rangka menjaga netralitas.

"Tidak hadir. Pertama posisi menjaga netralitas," tuturnya.