Gamis "Shimmer" Laris Manis, Jadi Tren Baju Lebaran 2024?

Gamis shimmer tampaknya menjadi incaran sejumlah perempuan muslim untuk dikenakan saat Lebaran 2024. Hal ini juga dikonfirmasi oleh pedagang baju.

Gamis "Shimmer" Laris Manis, Jadi Tren Baju Lebaran 2024?

KOMPAS.com - Gamis shimmer atau berkilauan menjadi incaran sejumlah perempuan muslim untuk hari raya Idul Fitri 2024.

Di media sosial TikTok, gamis shimmer disebut tren baju Lebaran 2024 karena stoknya yang selalu laris manis di pasaran.

Bahkan, beberapa warganet berkelakar, Idul Fitri tahun ini akan sangat menyilaukan mata karena banyaknya perempuan yang mengenakan pakaian bernuansa shimmer.

Nadira, seorang pedagang baju di Thamrin City, salah satu pusat belanja mode populer di Jakarta mengatakan, tahun ini gamis dengan bahan shimmer tampaknya sangat diminati.

Bahan shimmer memiliki karakteristik mewah dengan kain glossy yang memberikan efek metalic shining, tetapi nyaman, adem, dan tidak menerawang ketika dikenakan.

"Kalau di 2024 sekarang gamis yang lagi tren itu yang dari bahan shimmer," ucapnya ditemui Kompas.com, Senin (26/2/2024).

Lantas, mungkinkah gamis shimmer menjadi tren baju Lebaran 2024?

Baca juga: Ramai soal Baju Bekas Impor Rp 40 M Akan Dibakar, Ini Kata Kemendag RI

Tren baju Lebaran 2024

Desainer merek Rengganis dan Indische, Riri Rengganis mengungkapkan, tren baju muslim untuk Lebaran 2024 secara umum tidak terlalu jauh dari tahun sebelumnya.

"Yaitu gamis-gamis yang bermotif full atas sampai bawah, umumnya digital printing dengan bahan yang halus licin," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/4/2024).

Namun, jika diperhatikan, menurutnya semua desainer modest wear umumnya bertahan dengan DNA atau ciri khas masing-masing.

Misalnya, jika tahun lalu menggunakan sifon berbordir, Lebaran tahun ini juga akan tetap mengenakan bahan seperti itu.

"Yang dulunya pakai monogram, sekarang juga bertahan dengan itu, dan seterusnya," tambahnya.

Desainer yang menjadi bagian dari National Board Indonesian Fashion Chamber (IFC) ini mengatakan, gamis shimmer yang diklaim sebagai tren baju Lebaran 2024 sebenarnya sudah ada sejak tahun lalu.

Kendati demikian, Riri menyampaikan, busana ini tampaknya sedang ramai di kalangan tertentu, terutama pengguna TikTok dan Generasi Z yang mencari barang murah.

"Karena memang kenyataannya gamis shimmer ini sangat murah. Bahkan menurut keterangan salah satu produsen di IFC, harga gamis shimmer tahun lalu tidak terlalu murah, tapi tahun ini menjadi sangat murah mungkin karena banyak yang membuatnya," terang Riri.

"Jadi kalau ada yang menganggap itu lagi hype banget berarti dia memang gaulnya di TikTok," sambungnya.

Baca juga: Ramai Tips Cuci dan Setrika Uang karena Susah Tukar untuk Lebaran 2024, Ini Imbauan BI

Tidak ada tren mengarah gamis shimmer

Sementara itu, peragaan busana dari berbagai desainer yang berlangsung selama Ramadhan, seperti Muffest Media Viewing atau Indonesia Fashion Week (IFW), tidak ada tren mengarah gamis shimmer.

"Kalaupun ada ya sebagai pilihan produk saja mungkin, tapi nggak mendominasi sampai dibilang itu sebuah trend fashion baju Lebaran sekarang," tutur Riri.

Riri mengakui, media sosial memang sangat berpengaruh terhadap gaya busana seseorang, terlebih menjelang hari raya Idul Fitri.

Bukan hanya style yang ditawarkan para brand atau desainer, gaya berpakaian influencer, artis, atau orang lain yang selalu hadir di media sosial pun berkontribusi pada penampilan seseorang.

Namun, seperti kasus gamis shimmer, masyarakat umum mungkin lebih terpengaruh dengan media sosial daripada perancang busana papan atas.

"Mungkin memang masyarakat umum lebih terpengaruh sama medsos daripada karya desainer papan atas ya," ungkapnya.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow