Gadis Nekat Santet Mantan Pacar Gara-gara Tak Tepati Janji,Kini Kekasihnya Meninggal Dunia

- KISAH gadis nekat santet mantan pacar gara-gara tak tepati janji, kini sang kekasih meninggal dunia. Sakit hati terkadang membuat sebagian orang melakukan segala cara untuk membalas dendam. Kepuasan akan tercapai ketika melihat orang yang 'ditargetkan' hidup dalam siksaan. Hal itulah yang dilakukan gadis ini saat mantan pacarnya tak menepati janji yang telah mereka buat bersama. Dalam postingan di halaman X, gadis itu mengaku...

Gadis Nekat Santet Mantan Pacar Gara-gara Tak Tepati Janji,Kini Kekasihnya Meninggal Dunia

TRIBUNSTYLE.COM - KISAH gadis nekat santet mantan pacar gara-gara tak tepati janji, kini sang kekasih meninggal dunia.

Sakit hati terkadang membuat sebagian orang melakukan segala cara untuk membalas dendam.

Kepuasan akan tercapai ketika melihat orang yang 'ditargetkan' hidup dalam siksaan.

Hal itulah yang dilakukan gadis ini saat mantan pacarnya tak menepati janji yang telah mereka buat bersama.

Dalam postingan di halaman X, gadis itu mengaku telah menyantet mantan kekasihnya karena marah dan kecewa setelah ditinggalkan.

Baca juga: Tergiur Promosi di TikTok, Dosen Apes Kena Tipu Pengobatan Jarak Jauh, Diancam Santet saat Sadar

“Saya telah melakukan dosa besar. Aku mengirimkan santet kepada kekasihku yang selingkuh, padahal kami sudah lama bersama".

“Dia berjanji akan menikah denganku, namun pada akhirnya dia meninggalkanku,” ungkap gadis tersebut memulai cerita.

Marah dengan perbuatan mantan kekasihnya, ia kemudian pergi ke Thailand dan bertemu dengan seorang dukun untuk menyantet.

Karena perbuatan gadis itu, mantan kekasihnya tiba-tiba meninggal mendadak.

“Saya berangkat ke Siam (Thailand) untuk mengirim santet dan kemarin dia meninggal. Saya tidak bisa berkata-kata,” ujarnya lagi.

Dalam kolom komentar, sebagian besar netizen menyarankan wanita tersebut untuk bertaubat dan bertemu keluarga mantan kekasihnya untuk meminta maaf.

“Bertaubatlah dan mohon ampun sampai mati, dengan harapan mendapat ampunan dari Allah. Datangi keluarga almarhum dan minta maaf".

"Apakah kamu tidak takut mati, Anon? Sejak kamu pergi ke dukun, ada baiknya segera sholat dan doakan mantan kekasihmu mendapat pahala atas perbuatanmu".

“Semoga kita dijauhkan dari hal-hal syirik tersebut, selalu bertaubat lalu perbanyak istighfar dan amal ibadah".

“Mohon ampunlah kepada Tuhan, semoga Tuhan mengampuni dosa-dosa kita. Semoga ini menjadi alasan bagi kalian untuk menjadi manusia yang lebih baik dalam beribadah dan beriman,” kata beberapa warganet.

Sebagai informasi, Islam menolak praktik ilmu sihir dan mengajarkan umatnya untuk mencari perlindungan kepada Allah SWT dari kejahatan ilmu sihir seperti yang dijelaskan di website Kantor Mufti Wilayah Federal.

Semoga Tuhan menjauhkan kita dari ilmu sihir, baik kita melakukannya atau kita binasa karenanya.

KISAH LAINNYA - Tergiur Promosi di TikTok, Dosen Apes Kena Tipu Pengobatan Jarak Jauh, Diancam Santet saat Sadar

Penipuan memang bisa menimpa siapa saja, bahkan dosen sekalipun.

Itulah yang dialami KPR, seorang dosen di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Ia menjadi korban penipuan pengobatan jarak jauh.

KPR awalnya tergiur oleh promosi pelaku di TikTok hingga akhirnya menyetorkan uang hingga ratusan juta.

Ya, seorang dosen warga Kota Banjarbaru menjadi korban penipuan pengobatan tradisional jarak jauh.

Tidak tanggung-tanggung, kerugaian yang dialami oleh korban berinisial KPR (32) itu senilai Rp 118 juta lebih.

Kisah tindak kejahatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 KUHP itu bermula pada awal Agustus 2023 lalu.

Baca juga: NIAT Mau Cari Jodoh, Pensiunan PNS di Lampung Malah Kena Tipu dan Diperas Dukun Gadungan Rp 83 Juta

Saat itu korban membuka aplikasi TikTok dan menonton siaran langsung pelaku, berinisial NF (36) yang sedang mempromosikan jasa pengobatan spiritual.

"Awalnya konsultasi singkat, kemudian berlanjut ke WhatsApp antara korban dan pelaku," kata Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah, melalui Kasi Humas AKP Syahruji, Minggu (19/11/2023).

Pelaku berdalih korban beserta keluarganya saat itu terkena guna-guna, yang bisa mengancam keselamatan.

Saat itu pelaku menawarkan pengobatan secara spiritual. Singkat cerita korban bersedia untuk mendapatkan pengobatan secara spiritual oleh pelaku.

Namun sebelum melakukan pengobatan, pelaku meminta korban mengirimkan sejumlah uang dengan cara ditransfer.

Transfer pertama dilakukan oleh korban ke akun Dana milik pelaku NF senilai Rp 2 juta lebih.

"Setelah itu, korban terhitung melakukan transfer dengan total Rp 118 juta lebih," katanya.

Seusai mendapatkan cukup informasi, polisi berhasil mengamankan pelaku di rumah kontrakannya, di Jalan Cemara V, Bandung, Jawa Barat.

"Ketika diamankan pelaku sedang tidur. Pelaku sudah dibawa ke Polres Banjarbaru guna proses lebih lanjut," ujar Syahruji.

Baca juga: Ngebet Pengen jadi Kaya, Nasib Pasutri di Lumajang Malah Pilu, Ditipu Dukun Palsu, Rugi Rp 80 Juta

Berdasarkan hasil introgasi polisi, pelaku mengakui perbuatannya, telah melakukan penipuan dengan modus pengobatan jarak jauh.

Diungkapkan Syahruji, korban sempat menyadari telah ditipu oleh pelaku, namun tidak bisa berbuat apa-apa karena diancam akan disantet.

Padahal pelaku mengakui bahwa dirinya tidak bisa mengobati ataupun mempunyai ilmu dalam pengobatan.

"Semua yang dikatakan kepada korban hanyalah perkataan bohong pelaku saja guna mendapatkan uang dari korban," jelasnya.

Syahruji juga menjelaskan, bahwa pelaku merupakan resedivis dalam perkara penggelapan pada tahun 2020 di Lapas Tasikmalaya, dengan putusan 1 tahun penjara.

Hasil dari menipu korban dari jarak jauh, digunakan pelaku untuk membayar hutang, dan membeli koin Tiktok dengan total Rp 76 juta.

"Sisanya digunakan oleh pelaku untuk belanja keperluan sehari-hari. Begitu keterangan pelaku saat introgasi," terang Syahruji.

(TribunStyle.com/Ika Bramasti).

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow