Film-film Berikut Diprotes Setelah Menang Penghargaan Bergengsi Sekelas Oscar

List film-film serta aktor bahkan musisi yang terima protes setelah dinyatakan menang Oscar maupun penghargaan bergengsi lain.

Film-film Berikut Diprotes Setelah Menang Penghargaan Bergengsi Sekelas Oscar

CewekBanget.ID - Deretan film, aktor maupun musisi pemenang penghargaan bergengsi sekelas OSCAR, BAFTA dan lainnya ternyata punya sisi kontroversial lho.

Ada film-film yang justru mendapat komentar negatif bahkan diragukan kemenangannya oleh sebagian pihak karena alasan tertentu.

Contohnya deretan film serta aktor berikut ini nih!

Life of Pi

"Life of Pi” karya Ang Lee dianugerahi penghargaan sinematografi di Academy Awards ke-85.

Tapi sayangnya kemenangan sutradara fotografi Claudio Miranda memicu kontroversi.

Alasanya karena film tersebut sebagian besar dibuat menggunakan efek digital.

Kemenangan Oscar menimbulkan banyak perbincangan tentang titik temu antara sinematografi dan efek visual.

“Life of Pi” juga dianugerahi Oscar untuk efek visual.

Veteran sineas Christopher Doyle mengecam kemenangan “Life of Pi” dengan mengatakan, “Menurut saya ini merupakan penghinaan terhadap sinematografi… Itu bukan sinematografi… kalian telah kehilangan sinema. Ini bukan sinema dan bukan sinematografi.”

Baca Juga: Billie Eilish dan Finneas Jadi yang Termuda Menang Oscar dan Pecahkan Rekor Berkat OST Film

Bohemian Rhapsody

Film fenomenal "Bohemian Rhapsody" juga dapat kecaman setelah menang Oscar, di bagian editing.

Film tersebut memenangkan ACE Eddie Awards sebelum Oscar 2019, namun kemenangan tersebut menimbulkan banyak reaksi negatif dari penonton film dan kritikus.

Pihak itu menyebut film biografi Queen ini adalah salah satu film dengan editan terburuk tahun tersebut.

Salah satu adegan yang dinilai editing-nya ceroboh dari film tersebut, di mana band ini bertemu dengan manajer mereka John Reid (Aidan Gillen), secara khusus dikritik karena terlalu banyak mengedit.

Bahkan editor film tersebut, John Ottman, akhirnya mencemooh adegan tersebut dan pengin mengulang edit.

Kemenangan aktor terbaik Rami Malek 

Masihd ari film "Bohemian Rapsody" yang menbuat aktor Rami Malek memenangkan penghargaan aktor terbaik dari Golden Globes, Oscar, SAG Awards, dan BAFTA atas penampilannya sebagai Freddie Mercury.

Banyak pakar percaya bahwa Bradley Cooper pantas mendapatkan penghargaan tersebut dibanding Rami.

Baca Juga: Margot Robbie Buka Suara Soal Dirinya Tak Masuk Nominasi Terbaik Oscar

Cooper dipertimbangkan untuk aktingnya di "A Star Is Born,” termasuk juga karena Akademi menolaknya dalam nominasi sebagai sutradara terbaik.

Forrest Gump

Film yang diperankan Tom Hanks ini memang fenomenal bahkan masih menarik sampai sekarang. 

Tapi kemenangan "Forrest Gump" di Academy Awrds ke-67 dibanding film "Pulp Fiction” ternyata menuai perdebatan.

"Forrest Gump" karya Robert Zemeckis menguasai penghsrgaan  tersebut dengan total enam kemenangan dan kemenangan teratas untuk film terbaik dan sutradara terbaik.

Padahal "Pulp Fiction" menjadi yang terbaik di Palme d'Or, karya  Tarantino ini mendefinisikan semangat indie pemberontak dalam sinema AS pada tahun 1990-an.

Namun pihak Oscar pada tahun 1995 lebih mempertimbangkan "Forrest Gump" dibandingkan perpaduan radikal antara kekerasan dan komedi dari Tarantino.

Suicide Squad

Dalam daftar pemenang Oscar dengan ulasan terburuk, film komik David Ayer, “Suicide Squad” masuk di urutan teratas.

Film ini memenangkan penghargaan tata rias dan tata rambut di Academy Awards ke-89, mengalahkan “A Man Called Ove” dan “Star Trek Beyond.”

Baca Juga: Spin-Off Suicide Squad, Birds of Prey Rilis Teaser Trailer Pertama. Harley Quinn Makin Swag! 

Tahun itu Oscar hanya menominasikan tiga film untuk nominasi tata rias.

Tidak ada yang akan membantah “Suicide Squad” memiliki riasan yang kuat khususnya karakter Harley Quinn, tetapi fakta bahwa film lainnya kalah membuat banyak pihak gusar.

My Octopus Teacher

Ketika “My Octopus Teacher” memenangkan penghargaan film dokumenter di Academy Awards ke-93, banyak pakar memprotes.

Mereka menyimpulkan bahwa film tersebut menang bukan karena menjadi film non-fiksi terbaik yang bersaing, namun karena menjadi film yang paling banyak ditonton.

“My Octopus Teacher” memiliki keunggulan tayang di Netflix, yang membuatnya lebih mudah diakses untuk jangka waktu yang lebih lama dibandingkan nominasi lainnya seperti “Time” dan “The Mole Agent.”

Kebanyakan kritikus berada di pihak “Time," sebut film dokumenter Garrett Bradley yang menakjubkan dinobatkan sebagai salah satu film terbaik tahun tersebut oleh beberapa publikasi, namun semua ledakan artistik film tersebut tidak sebanding dengan pendekatan lugas “My Octopus Teacher.” 

OST film Spectre

Ketika Adele memenangkan Oscar untuk OST film "Skyfall,” dia menjadi artis pertama yang membawa pulang Academy Award dalam kategori film "Bond."

Baca Juga: Regé-Jean Page Disebut Akan Jadi The Next James Bond Menurut Joe Russo 

Adele rupanya membuka pintu bagi Sam Smith untuk ikut serta, karena lagu Smith's Bond "Writings on the Wall" dari "Spectre" dianugerahi Oscar untuk lagu asli di Academy Awards ke-88.

Kritikus menilai lagu pop “Fifty Shades of Grey” milik The Weeknd, “Earned It” bisa saja menjadi perubahan baru bagi Academy, sementara lagu “Til It Happens to You” milik Lady Gaga dari film dokumenter tentang pelesehan seksual “The Hunting Grown” dianggap sebagai lagu yang menarik untuk Oscar 2016.

Itu dia beberapa kemenangan penghargaan bergengsi film bahkan aktor dan musisi yang mendapat penolakan. Gimana pendapatmu?

(*)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow