Eks Bos Bursa Blak-blakan Alasannya Tertarik di Saham GOTO

Eks bos Bursa Efek Jakarta Hasan Zein Mahmud blak-blakan soal alasan mengapa dirinya tertarik pada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Eks Bos Bursa Blak-blakan Alasannya Tertarik di Saham GOTO

Eks bos Bursa Efek Jakarta Hasan Zein Mahmud blak-blakan soal alasan mengapa dirinya tertarik membeli  saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

"Pertimbangan utama yang mendorong saya memasukkan saham GOTO dalam portofolio saya adalah laporan perusahaan yang mencatat penurunan gross transaction value. Tapi pada saat bersamaan membukukan kenaikan pendapatan," ucapnya, Rabu (27/3)

Ia menjelaskan, hanya ada dua faktor yang bisa menghasilkan kondisi demikian. Pertama turunnya biaya. Penurunan insentif dan biaya pemasaran membuktikan reorientasi bisnis GOTO dari bakar duit mengejar gross transaction value ke arah target profitabilitas. Kedua naiknya net take rate.

"Net take rate 2,6% tahun 2023, merupakan 50 basis poin lebih tinggi dari angka itu tahun sebelumnya. Net take rate segmen on demand services periode kuartal empat 2023 menunjukkan peningkatan berlanjut.

Segmen on demand services yang menyumbang 48% pendapatan di laporan per September 2023, menurutnya wajar mengalami penurunan ketika insentif dipotong.

"Tapi dengan inovasi produk pelayanan serta perluasan pasar, saya meyakini gross transaction value segmen ini bukan hanya pulih di tahun 2024, tapi berpeluang mencatat peningkatan," katanya.

Hasan menambahkan, segmen e-commerce yang menyumbang 36% pendapatan per September 2023 tidak lagi menjadi bagian bisnis langsung GOTO. Adapun bisa dipastikan segmen yang pada 2023 masih mencatat sumbangan negatif dalam adjusted EBITDA, mulai 2024 akan menyumbang positif langsung pada laba bersih GOTO.

Segmen finansial, menurut ia, derivatif dari tingkat aktivitas on demand services dan e-commerce. Demikian juga segmen logistik. Peningkatan aktivitas demand services dan Tik-Tok Shop Tokopedia akan menjadi pemicu peningkatan pendapatan kedua segmen ini.

"Saham GOTO yang saya beli di hari rilis earning calls, beberapa hari lalu pada harga rata rata 67, pada Selasa 26 Maret, kemarin, sudah mencatat laba buku 4,5%. Lumayan," ucap Hasan.

Menilik perdagangan BEI, Rabu (27/3) pukul 11.24 WIB saham GOTO turun 2,86% ke Rp 67 per lembar. Selama sepekan harga saham emiten gabungan Gojek dan Tokopedia itu stagnan dan dalam setahun terakhir anjlok 41,7%.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow