TEMPO.CO, Jakarta – Perusahaan Umum Bulog memberangkatkan 650 orang untuk mudik gratis Lebaran 1446 hijriah. Tahun ini Bulog menambah rute tujuan dengan total 13 destinasi. Jumlah itu bertambah dibanding tahun lalu yang hanya 9 tujuan daerah di Indonesia.
“Baru saja kami memberangkatkan 13 unit bus ke 13 jurusan, dalam rangka program mudik gratis yang dilaksanakan bagian dari program Kementerian BUMN,” ujar Wakil Direktur Utama Perum Bulog Marga Taufiq di Jakarta, pada Kamis, 27 Maret 2025. Marga mengatakan program mudik gratis ini terbuka untuk masyarakat umum, sehingga tidak hanya diikuti oleh karyawan Bulog.
Agar bisa mengikuti program mudik gratis, masyarakat perlu mendaftar ke Bulog. Perusahaan plat merah itu membuka pendaftaran selama 3 hari sejak 7 Maret hingga 10 Maret 2025. Marga mengklaim antusiasme masyarakat cukup tinggi dalam program mudik gratis ini. Namun, Bulog membatasi jumlah partisipan sebanyak 650 orang.
Adapun rincian tujuan dan dan jumlah pemudik yang mengikuti program mudik gratis Bulog, yaitu Palembang (41 orang), Lampung (41 orang), Wonosobo (42 orang), Klaten (47 orang), Yogyakarta (45 orang) , Lamongan (50 orang), Wonosari (46 orang), Ponorogo (44 orang), Purwantoro (46 orang), Malang (36 orang), Purwokerto (48 orang), Cilacap (40 orang) dan Semarang (31 orang).
Marga berujar sebanyak 13 bus yang digunakan mudik merupakan armada baru. “Bus-bus ini kalau dilihat secara fisik itu bus-bus yang cukup nyaman. Jadi anggap saja ini adalah perjalanan wisata untuk sampai ke keluarga,” kata purnawirawan TNI itu.
Mudik gratis itu, kata Marga, adalah program tanggung jawab sosial dan lingkungan dari Bulog. Ia menyebut, Bulog juga memberikan oleh-oleh yang berisi sembako dan makanan ringan untuk bingkisan bagi keluarga pemudik di rumah. Adapun isi bingkisan yang dilihat Tempo terdiri dari beras 1 kilogram, minyak 1 liter, gula 1 kg, serta baju dan topi edisi mudik gratis.
Pilihan Editor: Bonus Hari Raya Drivel Ojol Rp 50 Ribu, Wamenaker: Sangat Tidak Manusiawi Lah