Informasi Terpercaya Masa Kini

8 Rekomendasi Film Teman Buka Puasa yang Hangat dan Menarik untuk Ditonton

0 12

Ngabuburit adalah waktu menjelang berbuka puasa yang biasanya dimanfaatkan untuk melakukan berbagai aktivitas menarik. Selain menyiapkan hidangan berbuka, ada banyak cara lain untuk menghabiskan waktu ini dengan kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan.

Salah satu pilihan seru untuk mengisi ngabuburit adalah menonton film. Selain memberikan hiburan, aktivitas ini juga dapat membantu mengalihkan perhatian dari rasa lapar dan haus hingga tiba waktu berbuka.

Banyak genre film yang bisa dipilih sesuai selera. Bagi yang menyukai komedi, film dengan alur ringan dan penuh humor dapat membuat waktu terasa lebih cepat berlalu dengan gelak tawa. Sementara itu, bagi yang mencari tontonan yang lebih bermakna, film bertema keluarga atau religi bisa menjadi pilihan yang tepat.

Menonton film juga semakin seru jika dilakukan bersama keluarga atau teman. Momen kebersamaan ini tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga mempererat hubungan, menciptakan kenangan indah yang bisa dikenang di kemudian hari.

Baca juga:

  • 8 Drakor Untuk Temen Ngabuburit yang Ringan untuk Ditonton
  • 15 Rekomendasi Film Korea Rating Tertinggi Sepanjang Sejarah Menurut IMDB
  • 10 Rekomendasi Film Netflix Rating Sempurna Menurut Rotten Tomatoes

Berikut ini beberapa rekomendasi film teman buka puasa bertema keluarga yang bisa dijadikan tontonan untuk menunggu adzan Maghrib.

Rekomendasi Film Teman Buka Puasa 1. Miracle in Cell No. 7

Seorang pria dengan keterbatasan mental harus menghadapi akibat dari tindakan seorang politisi korup di Indonesia setelah ia dituduh melakukan pembunuhan yang tidak dilakukannya. Satu-satunya keinginannya adalah bisa kembali bertemu dengan putrinya.

Dodo Rozak selalu berusaha menjadi ayah yang baik bagi Kartika. Meski kecerdasannya tidak seperti orang dewasa pada umumnya, ia memiliki hati yang tulus dan berperilaku layaknya anak kecil. Kartika, yang tumbuh dengan penuh kasih sayang, justru sering merawat ayahnya. Hidup mereka dipenuhi kebahagiaan, terutama saat Dodo bekerja sebagai penjual balon, sesuatu yang membuat Kartika bangga. Namun, kebahagiaan itu hancur ketika Dodo dituduh sebagai pelaku pemerkosaan dan pembunuhan seorang anak kecil.

Ia dijebloskan ke dalam sel nomor 7, tempat para narapidana kejam ditahan. Seiring waktu, situasi berubah ketika Dodo mendapat bantuan untuk menyelundupkan Kartika ke dalam selnya. Kehadiran Kartika membawa kehangatan di dalam penjara, membuat para tahanan dan sipir melihat sisi lain dari Dodo. Lambat laun, mereka mulai mempertanyakan apakah pria penuh kasih seperti Dodo benar-benar mampu melakukan kejahatan keji yang dituduhkan padanya.

2. Keluarga Cemara

Setelah mengalami kebangkrutan, Abah kehilangan rumah dan seluruh hartanya. Keadaan semakin memburuk ketika ia kalah dalam persidangan, membuat keluarganya terancam hidup dalam kemiskinan selamanya. Mau tidak mau, Abah dan keluarganya harus memulai hidup baru dari nol.

Semua ini berawal dari utang yang dibuat oleh saudara iparnya. Karena itu, penagih utang menyita rumah dan harta benda Abah. Tidak punya pilihan lain, Abah membawa keluarganya pindah sementara ke rumah masa kecilnya di sebuah desa terpencil di Jawa Barat, rumah warisan dari ayahnya. Namun, saat persidangan berakhir dengan kekalahan, harapan untuk bangkit kembali pun terasa semakin jauh.

Kini, Abah harus berjuang menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya bersama istri dan kedua anaknya. Euis, anak sulungnya, mulai beranjak remaja dan mengalami berbagai perubahan, termasuk jatuh cinta untuk pertama kalinya. Sementara itu, Cemara atau Ara, anak bungsunya, tetap ceria dan penuh semangat meski hidup mereka berubah drastis.

Di tengah kesulitan ekonomi dan berbagai tantangan, keluarga mereka juga menghadapi masalah yang menguji kebersamaan mereka. Keyakinan bahwa “harta yang paling berharga adalah keluarga” pun perlahan diuji oleh kenyataan yang pahit.

3. Home Sweet Loan

Kaluna, seorang pekerja kelas menengah, masih tinggal bersama orang tua dan kakak-kakaknya yang sudah menikah. Ia berusaha keras menabung dan menjalani hidup sederhana demi mewujudkan impiannya untuk membeli dan memiliki rumah sendiri.

Namun, kenyataan sebagai bagian dari generasi sandwich yang harus membantu menopang kebutuhan keluarga besar, ditambah dengan penghasilannya yang terbatas, membuat impian itu sulit tercapai. Kondisi ini membuat Kaluna merasa tidak benar-benar memiliki tempat yang bisa ia sebut sebagai rumah setiap kali ia pulang.

4. Sabtu Bersama Bapak

Gunawan (Abimana Aryasatya) adalah seorang ayah yang sangat menyayangi keluarganya. Ketika ia divonis mengidap penyakit parah dengan waktu hidup yang terbatas, ia mulai memikirkan cara agar tetap bisa membimbing kedua anaknya, Satya dan Cakra, meskipun dirinya telah tiada. Dengan penuh cinta, ia merekam serangkaian video berisi pesan-pesan berharga tentang kehidupan dan menitipkannya kepada sang istri, Itje (Ira Wibowo).

Sebelum berpulang, Gunawan meminta Itje untuk memutar video-video tersebut setiap hari Sabtu, sehingga anak-anaknya dapat terus merasakan kehadirannya dan belajar darinya. Sejak saat itu, hari Sabtu menjadi momen istimewa bagi keluarga mereka, sebuah waktu yang dipenuhi kenangan, pelajaran, serta kasih sayang yang ditinggalkan Gunawan untuk mereka.

5. My Annoying Brother

Film ini mengisahkan perjalanan Kemal (diperankan oleh Angga Yunanda), seorang mantan atlet judo nasional yang mengalami kecelakaan tragis saat bertanding, membuatnya kehilangan penglihatan. Kehilangan tersebut membuatnya merasa terpuruk dan kehilangan arah dalam hidup.

Di saat Kemal berjuang untuk menerima kenyataan barunya, kakaknya, Jaya (diperankan oleh Vino G. Bastian), tiba-tiba kembali ke rumah setelah dibebaskan dari penjara. Jaya mengaku ingin merawat adiknya, tetapi di balik niat baik itu, ia sebenarnya memiliki agenda tersembunyi untuk kepentingan pribadinya. Kehadirannya justru semakin membebani Kemal, yang masih berusaha beradaptasi dengan kehidupannya yang berubah drastis.

Namun, seiring waktu, hubungan mereka perlahan membaik. Jaya mulai menyadari kesalahannya dan mencoba untuk menjadi kakak yang lebih peduli. Ia mulai mendukung Kemal agar bisa bangkit dan kembali ke dunia judo, meskipun dengan segala keterbatasan yang dihadapinya. Sementara itu, Kemal pun belajar untuk menerima keberadaan Jaya dan membuka hatinya untuk memaafkan.

6. Ngeri-ngeri Sedap

Ngeri-ngeri Sedap Bercerita tentang Pak Domu (Arswendi Nasution) dan Mak Domu (Tika Panggabean) yang tinggal bersama anak kedua mereka, Sarma (Gita Bhebhita). Mereka sangat ingin ketiga anak mereka, Domu (Boris Bokir), anak pertama; Gabe (Lolox), anak ketiga; dan Sahat (Indra Jegel), anak keempat—yang telah lama merantau, pulang ke rumah untuk menghadiri acara adat.

Namun, ketiga anaknya menolak pulang karena hubungan mereka dengan Pak Domu tidak harmonis. Pak Domu dan Mak Domu kemudian menyusun strategi dengan mereka berpura-pura bertengkar dan berniat bercerai demi menarik perhatian anak-anak mereka.

7. Coco

Di Santa Cecilia, Meksiko, Imelda Rivera adalah istri seorang musisi yang meninggalkannya bersama putri mereka yang berusia 3 tahun, Coco, demi mengejar karier di dunia musik. Karena merasa kecewa, Imelda melarang musik dalam keluarganya dan mendirikan bisnis keluarga di bidang pembuatan sepatu.

Sembilan puluh enam tahun kemudian, cicitnya yang berusia 12 tahun, Miguel, kini tinggal bersama Coco dan keluarganya. Secara diam-diam, Miguel bermimpi menjadi musisi seperti Ernesto de la Cruz, seorang aktor dan penyanyi terkenal dari generasi Coco.

Suatu hari, Miguel tanpa sengaja merusak foto Coco bersama orang tuanya yang diletakkan di tengah ofrenda keluarga. Saat mengambilnya, ia menemukan bahwa ayah Coco (yang wajahnya telah terpotong dalam foto) sedang memegang gitar terkenal milik Ernesto.

8. How to Make Millions Before Grandma Dies

Film “How to Make Millions Before Grandma Dies” mengisahkan tentang M, seorang pemuda yang dengan terpaksa pindah untuk tinggal bersama neneknya, Grandma Ruay, yang sedang sakit parah, atas permintaan ibunya. Awalnya, M melihat ini sebagai kesempatan untuk mendapatkan hati sang nenek dengan harapan bisa mewarisi sejumlah besar uang. Namun, seiring waktu, pandangannya mulai berubah.

Rencana egoisnya perlahan berubah menjadi perjalanan penuh makna yang dipenuhi kasih sayang. Melalui kebersamaan mereka, M belajar tentang arti keluarga yang sesungguhnya, rasa peduli, dan pentingnya hubungan yang tulus. Pada akhirnya, prioritas hidupnya berubah, menyadarkannya bahwa ada hal-hal yang jauh lebih berharga daripada uang, seperti cinta dan kedekatan dengan orang-orang terkasih.

Menikmati film saat menunggu waktu berbuka merupakan aktivitas seru dan bermanfaat selama ngabuburit. Rekomendasi film teman buka puasa di atas dapat dijadikan pilihan. Dengan berbagai pilihan genre, setiap orang dapat menonton sesuai dengan preferensi masing-masing.

Leave a comment