[POPULER TREN] Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Ditangkap | Cara Israel Sabotase “Pager” Hizbullah
KOMPAS.com – Sejumlah artikel yang tayang di kanal Tren pada Jumat (20/9/2024) hingga Sabtu (21/9/2024) pagi menarik minat pembaca.
Informasi tentang pembunuh gadis penjual gorengan ditangkap menjadi artikel paling banyak dibaca selama 24 jam terakhir.
Pembaca juga tertarik dengan artikel tentang cara Israel sabotase pager Hizbullah, ilmuwan pertanyakan teori Big Bang, nilai aman lolos SKD CPNS 2024, serta alasan pesawat tak melintasi dataran tinggi Tibet.
Berikut artikel terpopuler kanal Tren pada Jumat:
Baca juga: Bumi Bakal Punya 2 Bulan Selama 53 Hari, Apa Dampaknya?
1. Pembunuh gadis penjual gorengan ditangkap
Indra Septiarman (IS), tersangka kasus pembunuhan gadis penjual gorengan akhirnya berhasil ditangkap pada Kamis (19/9/2024) di loteng sebuah rumah kosong.
Ditangkap setelah buron 12 hari, IS telah mengakui telah membunuh dan memerkosa korban.
Simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut: Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Ditangkap, Akui Bunuh dan Perkosa NKS.
2. Cara Israel sabotase Pager Hizbullah
Ratusan alat komunikasi pager milik anggota Hizbullah yang tersebar di beberapa daerah Lebanon, meledak pada Selasa (17/9/2024).
Akibatnya, 12 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 2.700 orang lainnya luka-luka.
Meski tak mengakui secara resmi, sejumlah pejabat militer dan intelijen Israel mengaku telah melakukan sabotase terhadap pager Hizbullah.
Simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut: Intelijen Bocorkan Cara Israel Sabotase Pager Hizbullah yang Meledak di Lebanon.
3. Ilmuwan pertanyakan teori Big Bang
Selama ini, teori Big Bang diyakini menjadi asal-usul alam semesta.
Menurut teori ini, alam semesta bermula dari ledakan dahsyat sekitar 13,8 miliar tahun lalu yang terus berkembang seperti sekarang.
Namun, sebuah penemuan baru-baru ini melalui observasi teleskop James Webb memunculkan keraguan atas teori Big Bang dalam pembentukan alam semesta.
Simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut: Ilmuwan Pertanyakan Teori Big Bang dalam Penciptaan Alam Semesta.
4. Nilai aman lolos SKD
Peserta seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang lolos tahap administrasi akan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada 16 Oktober-14 November 2024.
Saat tes SKD, peserta harus bisa memenuhi nilai ambang batas yang ditentukan agar berpeluang lolos ke SKB.
Namun, memenuhi nilai ambang batas saja tak cukup untuk lolos ke SKB, karena perlu melalui pemeringkatan lebih dulu.
Simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut: Lampaui Ambang Batas Bukan Jaminan, Berapa Nilai Aman Lolos SKD CPNS 2024?
5. Alasan pesawat tak lewati dataran tinggi Tibet
Pesawat komersial disebut memilih untuk menghindari terbang di atas dataran tinggi Tibet.
Narasi itu pun ramai diperbincangkan di media sosial. Disebutkan bahwa alasan pesawat enggan melintasi wilayah itu karena minimnya tempat pendaratan darurat.
Padahal dataran tinggi Tibet memiliki luas wilayah yang cukup besar, yakni 2.500.000 kilometer persegi (970.000 mil persegi).
Simak penjelasannya dalam artikel berikut: Mengapa Pesawat Tidak Mau Melintas di Atas Dataran Tinggi Tibet? Ini Penjelasan Pakar.