Drone Bawah Laut Ini Diduga Temukan Pesawat yang Hilang 87 Tahun Lalu

Drone bawah laut dari perusahaan Deep Sea Vision diduga menemukan bangkai pesawat Amelia Earhart yang hilang 87 tahun lalu.

Drone Bawah Laut Ini Diduga Temukan Pesawat yang Hilang 87 Tahun Lalu

KOMPAS.com - Pesawat milik pilot wanita Amerika Serikat Amelia Earhart yang hilang 87 tahun lalu, diduga ditemukan di Samudera Pasifik. 

Sebuah perusahaan eksplorasi laut Deep Sea Vision mengklaim telah menemukan pesawat Amelia Earhart yang hilang pada Jumat (26/1/2024).

Pendiri perusahaan sekaligus pilot dan mantan perwira intelijen Angkatan Udara AS, Tony Romeo mengungkapkan dugaan temuan bangkai pesawat tersebut, Senin (29/1/2024).

“Yah, Anda akan sulit sekali meyakinkan saya bahwa itu bukan pesawat terbang, dan itu bukan pesawat Amelia,” kata dia dikutip dari TIME.

Memindai 8.000 km Samudera Pasifik

Tony menjelaskan, Deep Sea Vision menggunakan drone bawah laut tanpa awak untuk memindai dasar laut Samudra Pasifik seluas lebih dari 8.000 kilometer persegi antara September dan Desember 2023.

Data sonar ditinjau pada Desember menunjukkan sebuah gambar yang diyakini sebagai pesawat jenis Lockheed 10-E Electra. Pesawat tipe tersebut diterbangkan Amelia Earhart ketika dia menghilang pada 1937.

Tim beranggotakan 16 orang ini menemukan objek berbentuk pesawat di perairan antara Australia dan Hawaii sekitar 160 km dari Pulau Howland.

Dilansir dari NPR, pulau tersebut seharusnya jadi tempat Amelia dan navigatornya, Fred Noonan mengisi bahan bakar pesawat dalam misinya. Namun, mereka tidak pernah sampai di sana.

Tony meyakini objek diduga bangkai pesawat itu milik Amelia karena bentuknya yang unik. Namun, dia tidak menutup kemungkinan gambar itu menunjukkan kumpulan batuan di sana.

“Tidak ada kecelakaan lain yang diketahui terjadi di area tersebut, dan tentunya bukan pada era tersebut dengan desain (pesawat) seperti itu dengan ekor yang dapat Anda lihat dengan jelas pada gambar,” tambah dia.

Dia akan memimpin ekspedisi baru pada 2024 untuk mencari bukti tambahan penemuan ini, termasuk menyamakan nomor ekor pesawat yang hilang.

Tony Romeo dikenal sebagai penjelajah laut yang pernah menjual bisnis real estat di Carolina Selatan untuk mendanai pencarian puing-puing pesawat Amelia Earhart.

Baca juga: Pilot Perang Dunia II yang Hilang Berhasil Ditemukan Setelah 80 Tahun

Dukungan dan skeptisme ke penemuan Tony

Perwakilan Museum Dirgantara dan Luar Angkasa di Institut Smithsonian Dorothy Cochrane menyatakan gambar sonar dalam ekspedisi itu mungkin diambil di lokasi yang akurat.

Menurutnya lokasi pengambilan gambar tersebut secara geografis cukup tepat jika dibandingkan dengan tempat yang diyakini sebagai lokasi penerbangan Amelia.

Namun, pihak lain mengatakan ekspedisi tersebut perlu mendapatkan hasil yang lebih jelas dan lebih rinci, seperti nomor seri pesawat.

“Sampai Anda melihatnya secara fisik, tidak ada cara untuk mengatakan dengan pasti apa itu,” ujar arkeolog bawah air di Scripps Institution of Oceanography Andrew Pietruszka, diberitakan Business Insider.

Penemuan ini bukan pertama kalinya ekspedisi yang dilakukan untuk menguak hilangnya Amelia Earhart.

Dikutip dari The Guardian, penemuan tulang di Pulau Nikumaroro, Samudra Pasifik pada 1940 diduga milik Amelia Earhart. Pada 2018, analisis forensik lebih lanjut menunjukkan tulang-tulang itu milik seorang perempuan.

Kelompok International Group for Historic Aircraft Recovery mengungkapkan mereka mungkin menemukan puing-puing pesawat Amelia di sebuah pulau di Pasifik selatan dalam ekspedisi pada 2018.

Hal ini didapat dari hasil pemindaian sonar terhadap objek mirip pesawat. Namun, ekspedisi itu belum dilanjutkan.

Amelia Earhart terakhir terlihat dalam penerbangan di Papua Nugini. Namun, dia bersama navigator Fred Noonan hilang pada 1937 dan dinyatakan meninggal pada awal Januari 1939.

Siapa Amelia Earhart

Amelia Earhart dikenal sebagai pilot Amerika Serikat yang menjadi wanita pertama yang terbang sendiri melintasi Samudra Atlantik. Dia juga orang pertama yang terbang sendirian dari Hawaii ke daratan AS.

Diberitakan History, Amelia Earhart menghilang di suatu tempat Samudra Pasifik pada Juli 1937 dalam misi penerbangannya mengelilingi dunia.

Amelia Earhart secara resmi dinyatakan hilang di laut meski jenazahnya belum ditemukan. Sementara puing-puing pesawatnya belum pernah resmi dinyatakan ketemu hingga kini.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow