Menang dengan Cara Nekat, Man City Satu Golongan dengan Man United

BOLASPORT.COM - Manchester City berada satu golongan dengan Manchester United setelah berhasil menang dengan cara nekat.

Setiap kemenangan Manchester City pada Liga Inggris musim 2023-2024 selalu memiliki cerita tersendiri.

Manchester City mampu meraih kemenangan 3-1 atas Brentford pada laga lanjutan Liga Inggris, Senin (5/2/2024).

Kemenangan tersebut sangat berarti dalam laju tim asuhan Pep Guardiola di Liga Inggris musim ini.

Berkat tambahan tiga poin, Man City kini tinggal berjarak dua poin dari Liverpool yang memuncaki klasemen sementara.

Namun, pasukan Pep Guardiola lebih diuntungkan dengan satu laga yang belum dimainkan.

Hasil melawan Brentford sendiri tidak didapat dengan mudah karena The Citizens sempat tertinggal lebih dahulu.

Hattrick Phil Foden akhirnya mengunci kemenangan Man City di kandang lawan mereka.

Baca Juga: Phil Foden Ukir Hat-trick, Man City Bisa Tenang Sudah Miliki Suksesor De Bruyne

Hal ini membuahkan satu rekor tidak biasa bagi Erling Haaland dan kawan-kawan.

Dilansir BolaSport.com dari Opta, Man City menjadi tim yang berhasil memenangi empat laga tandang Liga Inggris secara beruntun setelah berada dalam posisi tertinggal.

Catatan serupa sulit dibukukan oleh tim lain, terutama dalam empat tahun terakhir.

Man United yang menjadi rival sekota Man City pernah memperoleh catatan serupa.

The Red Devils bahkan melakukannya dalam enam laga Liga Inggris beruntun.

Torehan ini dicatatkan oleh The Red Devils dari September hingga Desember 2020.

Namun, Man United saat itu tetap saja gagal keluar sebagai juara Liga Inggris.

Baca Juga: Drama Transfer Mbappe Dimulai, Real Madrid dan PSG Alami Perkembangan Berbeda

Man City jelas memiliki mental berbeda lewat kiprah klub tersebut dalam satu dekade terakhir.

The Citizens mampu tampil dominan dan lebih sering menjuarai Liga Inggris dibandingkan tim lain.

Perjuangan Guardiola mempertahankan gelar pada musim ini memiliki tantangan berbeda.

Sejak awal musim, Man City lebih mudah goyah sehingga gagal memimpin persaingan.

Peta kekuatan kembali bergeser dan pengalaman segera mengubah segalanya.

Man City terus konsisten meraih hasil positif untuk menebu kesalahan awal musim.

Hasilnya, Guardiola berhasil mengembalikan anak asuhannya sebagai penantang utama gelar Liga Inggris.

Mental Man City sudah teruji dengan terus meraih kemenangan meski sudah ditinggal lawan.