Dituduh Pura-pura Pingsan Agar Bisa Digendong Ajudan Prabowo,Kini Klarifikasi,,Udah Gelap Mataku,

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Viral wanita digendong ajudan Prabowo Subianto, ini klarifikasi karena dituduh pura-pura pingsan,

Video wanita tersebut saat digendong ajudan Prabowo Subianto, Mayor Teddy Indra Wijaya menjadi viral.

Sebelumnya saat kampanye akbar terakhir Paslon 02, beberapa wanita jatuh pingsan karena berdesak-desakan.

Salah satu wanita pingsan viral lantaran digendong Mayor Teddy Indra Wijaya yang tengah berada di atas panggung.

Usai videonya viral, netizen pun mempertanyakan kebenaran insiden pingsan tersebut.

Pasalnya, wanita itu masih sempat memegang handphonenya dengan erat ketika digendong Mayor Teddy.

Baca juga: AKSI Heroik Petugas Keamanan Selamatkan Bocah Nyaris Tertabrak KA di Stasiun Cibatu: Lari Digendong!

Sehari usia viral, wanita dengan akun instagram @its_meekeke mengaku bahwa sosok yang digendong Mayor Teddy adalah dirinya.

Wanita bernama Keke Afifah itu pun memberikan klarifikasi terkait isu yang menyebut dirinya pura-pura pingsan saat kampanye akbar Prabowo-Gibran.

Keke meminta maaf dan membantah bahwa saat itu ia pura-pura pingsan agar ditolong oleh Mayor Teddy.

Keke mengaku saat itu matanya memang sudah gelap dan meminta tolong agar dikeluarkan dari kerumunan orang.

"Assalamualaikum, pagi semuanya,

Semoga kalian semua sehat yaa, aku mau klarifikasi sedikit soal berita yang lagi rame banget gara gara aku", tulisnya.

Baca juga: Dramatis! Proses Evakuasi Pria Obesitas 210 Kg di Gianyar setelah Pingsan di Rumah, Diangkut Pikap

"Intinya di sini gada yang pura-pura atau dibuat-buat karna memang aku minta bantuan orang di sekitar di sana untuk selamatin aku karena aku sudah mau pingsan dan gelap mataku."

"Mungkin aku gabisa speech banyak-banyak untuk hal ini, mohon maaf untuk kejadian ini."

Bahkan, Keke sendiri mengaku tidak menyangka jika ia akan dibawa ke atas panggung dan diangkat oleh Mayor Teddy.

Sejumlah pendukung pasangan calon presiden dan calon presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pingsan di lokasi kampanye akbar terakhir pemilihan presiden (Pilpres) 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK), Senayan, Jakarta Pusat.

Dikutip dari Kompas.com Sabtu (10/2/2024), puluhan ribuan pendukung Prabowo-Gibran yang hadir tampak berdesak-desakan di GBK. Mereka berebutan masuk ke dalam stadion GBK.

Kursi di tribun stadion tampak penuh sehingga tidak bisa diisi lagi. Oleh karenanya, para pendukung bergerak ke tengah lapangan stadion.

Baca juga: Biadab! Pria di Kediri Cabuli Anaknya, Korban Pingsan Dicekik Ditinggal di Hutan, Dendam ke Istri

Para pendukung kebanyakan menggunakan kaos berwarna biru bergambar Prabowo-Gibran. Di tengah keramaian tersebut, terlihat sejumlah pendukung Prabowo-Gibran pingsan.

Para petugas yang bertugas lantas bergantian mengangkat mereka yang pingsan untuk mendapat pertolongan lebih lanjut.

Setidaknya ada lebih dari 20 orang pingsan dan dievakuasi melalui atas panggung saat Prabowo sedang berpidato.

Sementara itu, Prabowo dalam pidatonya mengungkapkan bahwa ada sekitar 600.000 orang yang hadiri kampanye akbar di GBK. Padahal, menurut Prabowo, diperkirakan hanya akan ada 200.000 pendukung yang akan hadir di GBK.

Bahkan, saat berorasi, Prabowo memberikan imbauan kepada pendukung yang sudah merasa lelah untuk keluar area stadion.

"Yang sudah kecapean, kepanasan, pelan-pelan bisa minggir istirahat di luar. Banyak yang di luar ingin masuk, gantian, gantian," kata Prabowo.

(Wartakotalive.com/DES/Kompas.com)

Diolah dari artikel di WartaKotalive.com