Dituduh Halang-halangi Jokowi Bertemu Megawati, Hasto Tunjukkan Bukti Penolakan Anak Ranting PDIP

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto angkat bicara soal tuduhan dirinya menghalangi pertemuan Megawati dengan Jokowi. Tunjukkan pesan dari anak ranting PDIP.

Dituduh Halang-halangi Jokowi Bertemu Megawati, Hasto Tunjukkan Bukti Penolakan Anak Ranting PDIP

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto angkat bicara soal tuduhan dirinya menghalang-halangi pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Hasto sebelumnya disebut-sebut mengatasnamakan anak ranting PDIP untuk menggagalkan rekonsiliasi keduanya usai beda pilihan di Pilpres 2024.

Hasto membantah bergerak sendiri untuk menolak pertemuan antara ketua umum partai banteng dengan presiden yang maju dengan kendaraan politik partainya itu. Menurut Hasto, dia hanya menyuarakan sikap para kader anak ranting PDIP yang disampaikan kepada dirinya.

Sebagai bukti, Hasto menunjukkan pesan singkat dengan para kader akar rumput yang ada di telepon genggam pribadinya. “Makanya saya bilang kan, ini anak ranting yang menolak. WhatsApp-nya banyak banget nih,” kata Hasto kepada Tempo di Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 April 2024.

Hasto sempat memberikan telepon genggamnya kepada Tempo. Di layarnya, terlihat beberapa pesan yang menyampaikan dukungan kepada Hasto untuk terus menolak pertemuan Megawati dan Jokowi.

“Saya tunjukkan, ‘jangan sampai Pak Hasto, Ibu (Megawati) bertemu Jokowi’,” ucap Hasto menirukan salah satu pesan yang dia terima. Pesan itu adalah salah satu dari banyak pesan sejenis yang ada di grup WhatsApp bernama “Pimpinan DPRD PDI Perjuangan”.

Hasto pun menepis anggapan pihak-pihak yang menuding dirinya sengaja menghalang-halangi pertemuan Megawati dengan Jokowi karena ketidaksukaan pribadi. “Lalu tiba-tiba saya yang dituduh (menghalangi-halangi). Ini bukti nih,” ucap dia.

Hasto mengklaim tidak ada kader PDIP yang senang dengan sikap Jokowi di Pilpres 2024. Diketahui, Jokowi merestui anaknya, Gibran Rakabuming Raka, untuk menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.

Sikap Jokowi itu berbeda dengan PDIP yang mengusung salah satu kadernya, Ganjar Pranowo, sebagai kandidat presiden. “Memangnya ada yang happy di partai ini terhadap pengkhianatan, membakar rumah sendiri? Urusan Jokowi clear, sama semua,” ujar Hasto.

Sebelumnya, Hasto dituduh memiliki agenda untuk mencegah pertemuan Megawati-Jokowi dengan mengatasnamakan anak ranting partai. Salah satunya dari petinggi organisasi relawan Pro Jokowi (Projo), Panel Barus yang mengatakan Hasto sengaja menyeret PDIP ke garis oposisi.

“Komentar-komentar yang tidak suportif itu residu kekalahan dalam Pilpres 2024. Di sisi lain, publik ingin rekonsiliasi untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” kata Panel Barus dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Selasa, 2 April 2024.

Pilihan Editor: 3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow