Dipecat Lewat Telepon, Korea Selatan Beberkan Dosa Jurgen Klinsmann

KFA menganggap Taeguk Warriors akan mengalami kesulitan untuk berkembang jika masih ditangani Klinsmann.

Dipecat Lewat Telepon, Korea Selatan Beberkan Dosa Jurgen Klinsmann

Federasi sepakbola Korea Selatan (KFA) akhirnya memutuskan mendepak Jurgen Klinsmann sebagai pelatih Taeguk Warriors dengan alasan ketidakmampuan menangani tim nasional, menyusul hasil buruk di Piala Asia 2023.

Klinsmann ditunjuk sebagai pelatih Korsel pada 27 Februari 2023 menggantikan Paulo Bento, dan dikontrak hingga Piala Dunia 2026. Selama menangani Korsel, Klinsman jarang datang ke Negeri Ginseng untuk menyaksikan kompetisi domestik. Tak pelak, kebijakan Klinsmann dalam memilih pemain mendapat sorotan dari publik Korsel.

Kritikan terhadap Klinsmann makin meningkat setelah Korsel menuai hasil tidak meyakinkan di Grup E Piala Asia. Mereka hanya mendapatkan satu kemenangan, serta ditahan Yordania dan Malaysia. Korsel pun kandas di semi-final setelah dikalahkan Yordania.

Selain hasil tersebut, perselisihan antarpemain melibatkan pemain bintang Son Heung-min dan Lee Kang-in yang mencuat ke permukaan memaksa komite eksekutif (Exco) KFA mengambil sikap. KFA menggelar rapat selama 2,5 jam, dan selanjutnya menghubungi Klinsmann melalui sambungan telepon terkait keputusan memecat dirinya.

“Evaluasi terhadap pelatih timnas banyak dibicarakan. Setelah membahas secara matang, KFA akhirnya memutuskan untuk mengganti pelatih timnas,” ujar presiden KFA Chung Mong-gyu dikutip laman Best Eleven.

“Klinsmann gagal menunjukkan kemampuan kepelatihan dan kepemimpinan yang kami harapkan dari seorang pelatih timnas, termasuk manajemen permainan, manajemen pemain, dan etos kerja yang mengarah kepada daya saing timnas. Timnas lebih dari sekedar tim olah raga, ini adalah tim yang mewakili nama Korea.”

“Namun dari hasil diskusi dan opini tersebut, daya saing dan sikap pelatih, Klinsmann tidak sesuai dengan sentimen dan ekspektasi publik, serta dinilai akan sulit untuk meningkat di masa depan, sehingga kami memutuskan untuk mengganti pelatih di putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026.”

Mong-gyu mengatakan, saat ini KFA akan meminta komiten pengembangan untuk menyeleksi pelatih baru yang menggantikan posisi Klinsmann. Mong-gyu enggan mengungkapkan nama calon penggantinya.

“Ketua komite pengembangan belum membahas siapa yang akan menjadi pelatih baru. Kami akan membahasnya setelah konferensi pers, dan mengaturnya kembali. Tidak ada pembahasan mengenai kewarganegaraan pelatih, atau semacamnya,” ucap Mong-gyu.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow