Detail Masalah pada 5 Mobil Toyota yang Kena Recall, Pemilik Wajib Tahu

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) kembali melakukan recall untuk perbaikan pada lima model sekaligus. Beberapa ada yang memiliki masalah yang sama, tapi ada juga yang punya permasalahan yang berbeda.

Kelima model yang terkena recall adalah Sienta, Avanza, Veloz, Vios, dan Yaris Cross. Namun, unit yang terkena recall hanyalah unit yang diproduksi pada periode tertentu saja.

Baca juga: Toyota Indonesia Recall Avanza, Veloz, Vios, Sienta, dan Yaris Cross

Berikut ini deretan mobil Toyota yang terkena recall dan detail masalahnya:

1. Toyota Sienta (perbaikan Front Garnish Pillar Clip)

Pada pilar depan (pilar) Sienta, terdapat Front Garnish Pillar yang dipasangkan menggunakan klip dengan sealer khusus berbahan resin untuk menutup lubang klip.

Disebutkan bahwa daya tahan sealer tersebut kurang maksimal dalam menahan air. Seiring waktu, bagian tersebut akan mengalami kebocoran dan air akan dapat mengalir dari pilar depan ke dalam kotak sambungan listrik yang terletak di ruang kaki pengemudi.

Akibatnya, konektor pada kotak sambungan listrik dapat mengalami korsleting. Kondisi ini bisa membuat pengoperasian kelistrikan, seperti kunci pintu, sistem, navigasi, dan lainnya, menjadi tidak tepat. Selain itu, pintu gesernya juga dapat terbuka tiba-tiba saat berkendara dalam kecepatan berapa pun.

Baca juga: Tak Hanya Toyota, Daihatsu Juga Umumkan Recall Xenia di Indonesia

Toyota akan memperbaiki komponen tersebut dan melakukan pengecekan apakah sudah terjadi kebocoran. Durasi pengerjaan sekitar 2 jam hingga 3 jam, di luar menunggu antrean dan proses administrasi.

2. Toyota Avanza dan Veloz (Front Door Side Impact Beam)

Fitur Side Door Beam di seluruh pintu samping berfungsi untuk melindungi pengemudi dan penumpang dari risiko cedera saat ditabrak mobil lain dari samping.

Disebutkan bahwa proses pengelasan Side Door Beam sisi depan sebelah kanan atau posisi pengemudi ternyata kurang sempurna.

Kalau Avanza maupun Veloz terus digunakan dalam kondisi tersebut, bagian las dari Front Door Side Impact Beam dapat lepas saat terjadi benturan dari samping.

Dalam kasus terburuk, ada potensi bagian tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Toyota akan melakukan penambahan bracket penguat dan titik las pada Side Door Impact Beam pintu depan kanan. Pengerjaan di bengkel resmi Toyota ini memakan waktu sekitar 3 jam hingga 4 jam, di luar menugngu antrean dan proses administrasi.

3. Toyota Avanza, Veloz, Vios, dan Yaris Cross (Front Shock Absorber Nut)

Toyota menyebutkan bahwa instruksi pengencangan mur suspensi depan bagian atas untuk keempat model tersebut ternyata kurang sempurna. Torsi pengencangan mur mungkin tidak mencukupi untuk menjaga kekuatannya.

Bila kondisi tersebut dibiarkan dan mobil dipakai terus-menerus, mur dapat menjadi kendur hingga menimbulkan kebisingan yang tidak normal dan mengganggu. Parahnya lagi, mur dapat terlepas sehingga mengakibatkan hilangnya kestabilan kendaraan.

Shock absorber depan bisa terlepas dari dudukannya dan mengakibatkan kecelakaan saat sedang melaju.

Bengkel resmi Toyota akan melakukan pengencangan mur sesuai dengan torsi yang disarankan dan atau mengganti beberapa komponen terkait jika diperlukan.

Durasi pengerjaan sekitar 30 menit, di luar menunggu antrean dan proses administrasi. Khusus untuk perbaikan ini, Toyota akan melakukannya secara bertahap.

"PT Toyota Astra Motor (TAM) memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Toyota berharap konsumen yang mobilnya termasuk ke dalam daftar recall dapat segera datang ke bengkel resmi untuk melakukan perbaikan atau penggantian komponen," ujar Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy, dalam keterangan resminya, Selasa (13/2/2024).

Anton menambahkan, pelanggan disarankan agar melakukan booking service terlebih dahulu agar bengkel resmi Toyota dapat mempersiapkan stall, teknisi, peralatan, dan komponen pengganti. Selain itu, konsumen jadi tidak perlu menunggu antrean terlalu lama.