Deretan Mobil Mahal Milik Harvey Moeis yang Disita Kejagung

Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan pengusaha Harvey Moeis sebagai tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah IUP PT Timah. Salah satu sangkaannya yakni terkait pencucian uang. Dampaknya, penyidik Kejagung menelusuri aset Harvey yang diduga dari hasil korupsi, untuk kemudian disita dan dikembalikan ke negara.

Beberapa aset yang disita tersebut termasuk mobil-mobil mewah. Mobil Apa saja?

Rolls-Royce

Mobil pertama yang disita Kejagung dari Harvey Moeis adalah Rolls-royce. Mobil pabrikan Inggris itu disita pada Senin (1/4).

Mobil mewah tanpa pelat nomor itu dibawa ke Kejagung menggunakan mobil derek. Mobil itu didominasi warna hitam dan warna silver di kap mesinnya.

Petugas Kejagung sempat membuka mobil itu dan memperlihatkan bagian interiornya. Salah satu yang tampak dalam mobil itu ada payung warna biru.

Mobil ini disita dari hasil penggeledahan yang dilakukan di rumah suami dari artis Sandra Dewi itu.

Mini Cooper

Pada hari yang sama dengan penyitaan Rolls-royce, Kejagung juga menyita mobil mewah lainnya yakni Mini Cooper. Mobil tersebut tampak berkelir merah dicampur warna hitam di bagian atapnya.

"(Menyita) dua buah unit mobil mewah, yaitu satu unit mobil Mini Cooper S Countryman F 60 berwarna merah dan satu unit mobil Rolls Royce berwarna hitam," tulis Kejagung dalam rilisnya.

Lexus dan Vellfire

Teranyar, Kejagung juga menyita dua unit mobil mewah lainnya dari Harvey Moeis. Mobil tersebut yakni Lexus RX300 Toyota Vellfire. Kedua mobil itu disita dari penggeledahan di rumah yang terafiliasi dengan Harvey Moeis di Jakarta Barat.

Mobil Lexus tampak berwarna putih. Begitu juga mobil Toyota Vellfire. Kejagung belum menjelaskan rumah siapa yang disebut terafiliasi dengan Harvey yang merupakan tempat asal dua mobil mewah itu disita.

Soal Jet Mewah Harvey Moeis

Selain mobil-mobil mewah tersebut, aset Harvey Moeis lainnya juga tengah diburu oleh Kejagung. Salah satunya dugaan kepemilikan jet mewah. Jet ini pernah viral karena diberikan oleh Harvey untuk anaknya.

"Masih kami telusuri, bener tidak itu? Ya kami pastilah kalau memang ada kaitannya, bener kepemilikannya atau disembunyikan, pasti kami kejar," kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung Kuntadi, Jumat (19/4).

Selain itu, ada juga arloji mewah yang disita dari Harvey tetapi masih dicek keasliannya.

Sejauh ini, Penyidik Jampidsus Kejagung telah menetapkan 16 orang tersangka perkara dugaan korupsi tata niaga timah itu. Mereka semua sudah ditahan.

Kejagung masih menghitung kerugian keuangan negara dalam kasus ini. Namun ahli lingkungan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Bambang Hero Sahardjo, mengatakan terdapat kerugian lingkungan dalam kawasan hutan dan non kawasan hutan akibat kasus timah ini. Diduga, negara menelan kerugian total Rp 271 triliun akibat dampak lingkungan yang timbul.