David Ozora Bongkar Penganiayaan Mario Dandy Usai Pulih dari Koma, Nyawa Selamat Berkat Hal ini

Setelah pulih dari koma, David Ozora akhirnya menceritakan kronologi penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy.

David Ozora Bongkar Penganiayaan Mario Dandy Usai Pulih dari Koma, Nyawa Selamat Berkat Hal ini

Grid.ID - David Ozora untuk pertama kali tampil di depan publik setelah sebelumnya koma akibat kasus penganiayaan.

Seperti diketahui, David Ozora merupakan korban penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy.

Setelah pulih dari koma, David Ozora akhirnya menceritakan kronologi penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy.

Hal itu diungkap David dalam podcast Youtube The Leonardo's yang diunggah Kamis (18/1/2024).

Meski secara fisik dan mental sudah terlihat sehat, putra Jonathan Latumahina itu mengaku masih dalam proses penyembuhan.

"Bisa dibilang begitu (sembuh) tapi mungkin masih 70 persen," ujar David seperti dikutip Grid.ID dari kanal Youtube The Leonardo's, Jumat (19/1/2024).

Meski sempat dirawat di rumah sakit selama 53 hari, David Ozora rupanya masih mengingat jelas kronologi penganiayaan yang terjadi padanya.

David menceritakan awal mula kejadian nahas itu terjadi saat mantan pacarnya, AG, menghubunginya untuk mengembalikan kartu pelajar.

AG pun menemui David yang saat itu ada di rumah temannya.

Baca Juga: Demi Penyembuhan Trauma, Jonathan Latumahina Jelaskan Vonis Hukuman Mario Dandy Pada David Ozora  

AG mengaku diantar oleh tantenya.

Namun David justru menerima pesan suara dari Mario Dandy.

"Dapet VN dan itu langsung Mario Dandy. Dia bilang 'lu turun aja dah. Kalau gak turun gue panggil Brimob gue'," cerita David.

Ia pun segera menemui Mario, namun temannya sempat mewanti-wanti untuk tidak ribut di rumahnya.

"Yaudah gue turun dong sama temen gue. Tapi kata temen gue kalau mau ribut jangan di sini, di depan aja," imbuhnya.

Saat itu Mario datang tidak hanya dengan AG, tetapi juga Shane Lukas.

Awalnya ketiganya sempat berbicara sambil merokok.

Mario kemudian bertanya tentang hubungan David dengan AG.

"Kita ngobrol abis itu Dandy-nya nanyain 'lu pas 12 Februari ke mana sama Agnes?'" ujar David menirukan perkataan Mario Dandy.

Baca Juga: Kenal Lewat Fb, Wanita Indonesia Ini Dipinang Bule Jerman Mualaf Anak dari Perakit Pesawat Ini, Maharnya Bukan Kaleng-kaleng  

Ia pun mengaku di tanggal 12 Februari memang bersama Agnes, namun tidak terjadi apa-apa.  

Saat itu Agnes pergi ke kontrakannya untuk mengambil barang.

Namun setelah itu Agnes mendapat kabar ibu dari mantannya meninggal.

David kemudian mengantar Agnes untuk pergi melayat dan langsung pulang.

Namun Mario Dandy tidak percaya dengan pernyataan Agnes.

David juga sempat diancam akan ditembak bila tidak menuruti keinginan Mario.

"Terus dia gak terima. Dia suruh gue ambil sikap push up. Sebelum itu gue sempet diancem juga, jadi gue takut ya gue lakuin aja," imbuhnya.

Setelah push up, David diminta melakukan sikap tobat kemudian plank.

Saat itulah David menerima tendangan dari Mario Dandy secara bertubi-tubi.

Baca Juga: Tok! Mario Dandy Divonis 12 Tahun Penjara Buntut Kasus Penganiayaan Terhadap David Ozora, Denda Restitusi Turun  

"Tendangan pertama itu gue masih mau bangun, tapi ditendang lagi," kata David.

"Tendangan ketiga gue udah langsung mimpi, udah gak ingat," sambungnya.

AG yang ada di lokasi tidak berusaha melerai.

Ia dan Shane Lukas justru bergantian merekam aksi penganiayaan tersebut.

Nyawa David bisa selamat setelah ibu dari temannya berteriak ketika melihat kejadian tersebut.

"Stopnya? Jadi ada nyokapnya temen gue dia teriak 'WOI' tapi kenceng banget itu satu Pesanggrahan juga denger dah. Dia (Mario) denger terus udahan gitu," cerita David.

Setelah itu, David segera di bawa ke rumah sakit untuk menerima perawatan.

"Bokapnya temen gue langsung turun, dong mau bawa gue ke rumah sakit. Lagi OTW ke rumah sakit juga diajak ngobrol bokapnya temen gue, takutnya gue lewat," ujarnya.

(*)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow