Dani Pedrosa Pembalap Paling Bikin Hoki Di MotoGP, Terungkap Fakta Kontribusi Antar 3 Pembalap Ini Juara Dunia

Dani Pedrosa disebut-sebut pembalap paling bikin hoki di MotoGP, terungkap fakta antarkan 3 orang ini jadi juara dunia MotoGP

Dani Pedrosa Pembalap Paling Bikin Hoki Di MotoGP, Terungkap Fakta Kontribusi Antar 3 Pembalap Ini Juara Dunia

MOTOR Plus-online.com - Terungkap fakta Dani Pedrosa bisa dibilang pembalap paling bikin hoki di MotoGP, berkat dirinya mengantarkan Nicky Hayden, Casey Stoner dan Marc Marquez juara dunia.

Dani Pedrosa tercatat jadi pembalap skuat MotoGP Honda pabrikan paling lama wara-wiri di MotoGP.

The Little Samurai julukannya melakoni debut kelas premier MotoGP di 2006 dan memutuskan pensiun di 2018 silam.

Sepanjang 2006-2018, Dani Pedrosa telah mengantarkan Nicky Hayden juara dunia MotoGP 2006, Casey Stoner juara dunia MotoGP 2011 dan Marc Marquez 2013-2014 dan 2016-2018.

Apa dasarnya Dani Pedrosa disebut-sebut pembalap yang bawa hoki 3 pembalap Nicky Hayden, Casey Stoner dan Marc Marquez jadi juara dunia?

Ingat kehadiran Dani Pedrosa di skuat MotoGP Honda pabrikan mengubah pakem motor MotoGP Honda yang dimensi besar menjadi lebih kecil.

Pasalnya postur Dani Pedrosa yang mungil dengan tinggi di bawah 170 cm menuntut motor MotoGP yang lebih kompak dimensinya.

Alhasil, Honda pabrikan meriset dan mengembangkan Honda RC211V dengan bodi kompak.

Dimensi kompak sempat dikomplain Nicky Hayden saat itu yang posturnya lebih tinggi dari Dani Pedrosa.

Baca Juga: Amarah Bos Ducati Usai Tabrakan Marc Marquez dan Pecco Bagnaia di MotoGP Portugal 2024, Ada yang Didepak?

Namun kemudian, Nicky Hayden mempelajari gaya balap Dani Pedrosa hingga akhirnya membuat The Kentucky Kid julukan Nicky Hayden juara dunia MotoGP.

Di musim 2007 terjadi perubahan regulasi di mana kapasitas mesin direduksi dari 999 cc menjadi 800 cc.

Dimensi motor MotoGP Honda RC212V dengan mesin 800 cc makin kompak lagi.

Bahkan di musim 2007 itu juara dunia MotoGP 2006 Nicky Hayden mengakui kesulitan mengendarai motor RC212V yang dimensinya kecil untuk ukuran posturnya.

Nicky Hayden bertahan 2 musim menunggangi Honda RC212V dan musim 2009 memutuskan pindah ke Ducati pabrikan.

Hingga Honda RC212V benar-benar riset dan pengembangannya merujuk feedback dari Dani Pedrosa.

Musim 2009-2010 ditemani Andrea Dovizioso malah membuat Honda RC212V makin melonjak performanya.

Dibuktikan di MotoGP 2011 dengan masuknya Casey Stoner ke skuat MotoGP Honda pabrikan, Honda RC212V yang dikembangkan 2 musim lewat Dani Pedrosa dan Andrea Dovizioso jadi motor juara.

Kemudian di MotoGP 2012 Dani Pedrosa jadi ujung tombak Honda pabrikan memperebutkan titel juara dunia MotoGP.

Sayang di duel ronde MotoGP terakhir, tepatnya di MotoGP Australia 2012.

Baca Juga: Rookie of The Year Pedro Acosta Bikin Seru MotoGP 2024, Panggil Dia Si Hiu, Por Dentro Sampai Paco

Dani Pedrosa mengalami crash saat coba gasak podium puncak.

Dani Pedrosa DNF dan memberikan keuntungan ke rivalnya saat itu Jorge Lorenzo yang jadi kampiun dan resmi jadi juara dunia.

MotoGP 2013 bertandem dengan Marc Marquez peran Dani Pedrosa tak tergantikan sebagai agen ganda alias double agent di Honda pabrikan.

Dani Pedrosa adalah pembalap reguler sekaligus pembalap pengembanga motor MotoGP Honda.

Kehadiran Dani Pedrosa menjadikan motor Honda RC213V langsung jos performanya hingga kemudian mengantarkan Marc Marquez juara dunia MotoGP 2013-2014.

Musim 2015 peran Dani Pedrosa mengembangkan motor Honda terganggu kondisi cedera yang membuatnya harus banyak absen.

Kondisi itu tidak menguntunkan juga bagi Marc Marquez yang performanya ikut drop.

Hingga kemudian di MotoGP 2015 harus mengakui Jorge Lorenzo sebagai juara dunia musim itu.

MotoGP 2016, Honda pabrikan membagi peran riset motor MotoGP ke Dani Pedrosa dan Cal Crutchlow.

Baca Juga: Perbandingan Francesco Bagnaia vs Jorge Martin Di MotoGP 2024 dengan Tahun Lalu, Menyala Martinator

Meskipun input dari Marc Marquez yang lebih diprioritaskan skuat Honda pabrikan.

Efeknya, motor MotoGP Honda terhitung 2016-2019 lebih dikenal Marc Marquez sentris.

Meskipun secara setting dasar motor MotoGP Honda tetap referensinya Dani Pedrosa.

Hingga kemudian Dani Pedrosa memutuskan pensiun di MotoGP 2018, sempat jadi tanda tanya besar Honda pabrikan tidak merekrutnya sebagai test rider Honda penuh waktu.

Sampai-sampai Dani Pedrosa di MotoGP 2019 coba dibujuk untuk jadi pembalap skuat Yamaha satelit.

Tidak tanggung-tanggung lo ya bujuk Dani Pedrosa gabung Yamaha adalah Valentino Rossi.

Sayangnya tidak kejadian Dani Pedrosa bergabung dengan Yamaha, malah dia bikin kejutan memutuskan terima pinangan KTM pabrikan jadi test rider.

Kontribusi Dani Pedrosa benar-benar berasa di KTM pabrikan dengan performa KTM RC16 yang sukses sabet kemenangan di musim 2020-2022 silam.

Musim ini bahkan panduan dan kontribusi riset motor MotoGP KTM RC16 mengantarkan performa mengejutkan rookie of the year MotoGP 2024 Pedro Acosta.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Babak Belur di MotoGP Portugal 2024, Terungkap Tanda-tanda Yang Bikin Enggak Enak Nih

Itu kisah Dani Pedrosa sebagai pembalap paling bikin hoki buat pembalap lain bisa jadi juara dunia MotoGP.

Jika di musim ini kejadian pembalap KTM juara dunia, makin menegaskan Dani Pedrosa sebagai paling bikin hoki di MotoGP.

Ikuti terus info dan perkembangan MotoGP selalu www.motorplus-online.com.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow