Cara Menyimpan Makanan Berkuah untuk Sahur Agar Tidak Mudah Basi, Gunakan Wadah Seperti Ini

Cara simpan makanan berkuah untuk dijadikan makanan sahur siap saji agar lebih praktis, begini langkahnya agar tidak basi.

Cara Menyimpan Makanan Berkuah untuk Sahur Agar Tidak Mudah Basi, Gunakan Wadah Seperti Ini

SajianSedap.com - Bulan puasa tingga beberapa hari lagi. Bagi orang yang akam menjalankan ibadah puasa, persiapan sudah mulai dilakukan.

Ini termasuk menyetok makanan untuk buka puasa dan sahur agar tidak kerepotan menyiapkannya.

Biasanya mereka akan menyiapkan makanan yang cukup praktis agar lebih cepat penyajiannya.

Ada beberapa orang yang memasak makanan sebelum pergi tidur malam dan dipanaskan kembali saat makan sahur.

Cara ini banyak dilakukan karena cukup praktis sehingga tidak membutuhkan waktu berjam-berjam menyiapkan makanan sahur.

Tapi menyetok makanan sahur berjam-jam sebelumnya perlu diperhatikan dalam hal penyimpanannya.

Khusunya untuk makanan berkuah seperti sup, semur, dan aneka rebusan lainnya, terutama yang tidak mengandung santan.

Ini agar makanan berkuah tetap awet dan tidak basi untuk dikonsumsi saat sahur.

Jadi simak berikut ini cara simpan makanan berkuah agar tetap enak dikonsumsi saat sahur.

Cara Simpan Makanan Berkuah

Jika gemar menyimpan makanan berkuah, khususnya selama bulan puasa, kamu bisa menyimak dua tips yang dilansir dari The Spruce Eats berikut ini.

Baca Juga: Tips Mudah Membersihkan Babat Sapi Hitam Agar Bebas Kotoran, Bisa Disimpan untuk Menu Sahur Bulan Ramadhan  

1. Simpan makanan berkuah di kulkas

Makanan berkuah yang sudah didinginkan di suhu ruang, bisa langsung dimasukkan ke dalam kulkas untuk menyimpannya.

Wadah untuk menyimpan hidangan berkuah harus tertutup rapat untuk mencegah udara masuk dan merusak kualitasnya.

Cara ini dapat memperpanjang masa simpan makanan berkuah hingga tiga hari ke depan.

Cocok untuk kamu yang tidak ingin menyimpan masakan terlalu lama.

2. Bekukan makanan berkuah

Jika ingin makanan berkuah tahan lama, kamu dapat menyimpannya di freezer, membiarkannya beku selama tiga bulan.

Namun, pastikan bahwa makanan tersebut tidak mengandung santan, susu dan olahan susu lainnya, seperti keju atau krim.

Sama halnya dengan sebelumnya, makanan berkuah harus disimpan di wadah kedap udara.

Lebih baik lagi bila kamu memasukkannya ke dalam kantong makanan tertutup rapat.

Cara menghangatkan makanan untuk sahur

Oven dan microwave bisa dijadikan alat menghangatkan makanan karena mampu menyebarkan panas merata ke seluruh bagian.

Namun jika tidak memiliki oven atau microwave, jangan khawatir dan membuang sisa makanan begitu saja.

Kamu masih bisa menggunakan panas dari api kompor.

Baca Juga: Agar Kuat Puasanya, Para Orang Tua Harus Hindari Berikan Makanan Ini ke Anak Saat Sahur  

Menghangatkan makanan di atas kompor dinilai paling baik untuk mengembalikan tekstur dan rasa sajian seperti semua.

Pastikan untuk mengatur api kecil hingga sedang dan mengaduk makanan sesering mungkin selama dihangatkan.

Media atau alat masak untuk menghangatkan makanan di kompor juga berbeda, tergantung hidangannya.

Jika ingin menghangatkan makanan berkuah seperti sup, semur, serta tumisan, piza, dan daging, sebaiknya menggunakan panci dan wajan.

Sementara untuk makanan yang dikukus, seperti dimsum atau ikan kukus, kamu bisa menggunakan kukusan untuk menghangatkannya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 2 Cara Simpan Makanan Berkuah agar Awet hingga 3 Bulan

Baca Juga: Tips Memasak Jengkol Agar Empuk dan Berkurang Baunya, Cocok Dibuat Semur untuk Menu Sahur

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow