Cara Menabung untuk Pensiun, demi Ketenangan di Masa Depan

JAKARTA, KOMPAS.com - Masa pensiun perlu dipersiapkan dengan matang dan tidak boleh ditunda. Namun demikian, memulai menabung masa pensiun tidak selalu mudah.

Generasi milenial mungkin saat ini tengah berusaha melunasi utang sambil berinvestasi. Meski begitu, mempersiapkan masa pensiun tidak boleh dikesampingkan.

Dikutip dari Cnet, Minggu (7/4/2024), dalam survei yang dilakukan US News pada tahun 2023 ditemukan bahwa pada tahun 2022 lalu, sekitar 41 persen orang dewasa di Amerika Serikat saja berhenti berkontribusi pada tabungan pensiun karena kenaikan biaya hidup.

Baca juga: Hindari Penyesalan di Masa Pensiun, Simak 7 Tipsnya

Yang lebih memprihatinkan adalah hampir sepertiganya menarik tabungan pensiun mereka pada tahun 2022 untuk tetap bertahan hidup,

Jika Anda merasa kewalahan atau terbebani dengan utang atau tujuan finansial lainnya, Anda tidak sendirian.

Menabung untuk pensiun memang sulit, tetapi dengan rencana keuangan yang proaktif, pendidikan berkelanjutan, dan dukungan emosional yang tepat, Anda dapat mengambil langkah kecil hari ini untuk membantu Anda membangun masa depan yang baik di masa pensiun.

Nah, bagaimana cara menabung untuk pensiun? Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan.

Baca juga: Pentingnya Mempersiapkan Dana Pensiun

1. Mulailah sekarang, meskipun Anda belum siap untuk menabung

Menabung cukup untuk menikmati masa pensiun jelas merupakan sebuah tantangan. Ini terutama karena misalnya ada beban pelunasan kredit rumah.

Selain itu, biaya penting lainnya terus meningkat sementara upah tidak dapat mengimbanginya.  

Tidak sedikit orang menunda rencana pensiun mereka karena mereka tidak mampu untuk hidup dengan tabungan mereka saat ini. Yang lain mungkin menunda kontribusi tabungan pensiun sampai utangnya lunas atau pendapatan meningkat.

Kemungkinan besar tidak akan pernah ada waktu yang sempurna untuk menabung untuk pensiun. Namun ada cara untuk bersiap menabung lebih banyak untuk masa pensiun tanpa menyetor uang.

Baca juga: 5 Langkah Keuangan Penting untuk Masa Pensiun yang Aman

Bukanlah rekening tabungan pensiun saat ini agar tersedia saat Anda siap. Gunakan fitur seperti daftar pantauan untuk mengikuti investasi yang Anda minati untuk mempelajari tren dari waktu ke waktu.

Bayar utang berbunga tinggi seperti kartu kredit untuk meningkatkan arus kas. Setelah utang lunas, Anda dapat mengalihkan sebagian uang itu ke tabungan pensiun sambil melunasi utang berikutnya.

Bicaralah dengan orang-orang yang Anda kenal yang telah berhasil pensiun untuk mengingatkan diri Anda bahwa hal itu mungkin terjadi. Semakin Anda mempersenjatai diri dengan pengetahuan finansial, semakin mudah untuk memulai.

2. Manfaatkan tabungan berbunga tinggi atau deposito

Tabungan berbunga tinggi dapat membantu Anda memperoleh penghasilan tambahan menjelang masa pensiun.

Baca juga: Survei Ungkap, Tidak Semua Orang Lebih Bahagia Setelah Pensiun

Meskipun rekening tabungan dengan bunga atau imbal hasil tinggi tidak boleh menjadi rekening pensiun utama, rekening ini dapat berfungsi sebagai rekening tambahan yang bermanfaat.

Jika selera risiko Anda tidak cukup kuat untuk berinvestasi di pasar saham, properti, atau investasi alternatif lainnya, Anda juga bisa menggunakan deposito untuk membantu menghemat lebih banyak uang saat ini, sekaligus mengurangi godaan untuk segera membelanjakan uang.

Deposito adalah titik masuk yang bagus dalam berinvestasi bagi siapa saja yang khawatir kehilangan uang.  

Deposito dapat membantu Anda mendiversifikasi aset Anda secara keseluruhan, namun seiring waktu Anda tidak akan mendapatkan penghasilan sebanyak yang Anda peroleh dengan berinvestasi di pasar saham.

Baca juga: Tingginya Biaya Hidup Halangi Anak Muda Menabung untuk Masa Pensiun

3. Jangan menunggu

Semakin cepat Anda memulai menabung untuk pensiun, semakin cepat uang Anda tumbuh.

Bahkan jika Anda belum siap untuk mengambil risiko dan mulai menabung, telitilah berbagai rekening tabungan pensiun dan pelajari berbagai strategi tabungan untuk membuat prioritas masa depan Anda sedikit lebih mudah.

Jika Anda sudah siap, rencanakan untuk memberikan kontribusi rutin agar tetap sesuai rencana dan meningkatkan tabungan pensiun.

Dengan begitu, Anda memiliki kebiasaan memberikan kontribusi dan dapat menyesuaikan anggaran untuk mengakomodasi tabungan pensiun, kebutuhan, dan tujuan keuangan lainnya.